Bahan Diskusi MPPM Heri Retnawati.  Keingintahuan  Memperbaiki dan mengembangkan  Kemanfaatan  Pemenuhan Kebutuhan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN PTK CLASS ROOM ACTION RESEARCH
ERNI DWIJAYANTI, PENGARUH CARA BELAJAR, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMK.
dilakukan juga memberi gambaran tentang macammacam kesulitan yang akan
KERIKIL TAJAM PENELITIAN Workshop METODOLOGI PENELITIAN bagi dosen PTS
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
METODOLOGI PENELITIAN
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP KRITIS TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN VERAWATI WIKUNA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STATISTIK vs STATISTIKA
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
LESSON STUDY.
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
JENIS-JENIS PENELITIAN
PERTEMUAN 2.
ANA DHAOUD DAROIN. A. Identifikasi MasalahMasalah B. Menganalisis Masalah Menganalisis C. Merumuskan Masalah Penelitian Merumuskan D. Merumuskan Hipotesis.
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
KEEFEKTIFAN INQUIRY BASED LEARNING
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
PENGEMBANGAN KURIKULUM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
Pertemuan 4 : Metoda Penelitian
PERMASALAHAN PENELITIAN
Program Ekstensi Ilmu Komunikasi
Metodologi penelitian
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
Alasan Guru tidak melakukan penelitian
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Materi Metodologi Penelitian
Fitri Utaminingrum, ST, MT
STATISTIKA I Bobot : 2 SKS Maria N. Nancy, S. Psi., M. Si.
NAMA : MAYA ARTAMI NPM : PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (4) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI 1 (Kuantitatif)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STATISTIK STATISTIK By Paryono.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik RUKMANA, S.Pd., M.Pd. Pengawas Sekolah Disdikpora Kab. Karawang.
Transcript presentasi:

Bahan Diskusi MPPM Heri Retnawati

 Keingintahuan  Memperbaiki dan mengembangkan  Kemanfaatan  Pemenuhan Kebutuhan

 Dikelola Jurusan  Dikelola Fakultas  Dikelola PT  Dikelola Dirjen Dikti  Dikelola Institusi Lain: BPPT, Perusahaan, dll

 Hibah terkait dengan akreditasi yang diperoleh  Due-Like (8)  IMHERE RG-4 mahasiswa (30)  A2 RG-4 mahasiswa (30)

 Riset tahunan (2,5)  Pengabdian pada Masyarakat (2,5)

 Dosen sangat Muda (4)  Pusdi (10)  Puswil (10)  Pengembangan Institusi (50)

 Dosen Muda (10)  Hibah Bersaing (50)  Hibah Fundamental (40)  Stranas (100)  Kerjasama Internasional (150)  Rapid (175)

 Belajar karena merasa memerlukan  (Maslow)

 1.  2.  3.  4.  5.  6.  7.  8.

 Praktek (Praksis) Pendidikan Matematika  Perkembangan pendidikan matematika

 Kebijakan  Input  Proses  Produk  Dampak

 Kurikulum sdh pas?  Materi sudah sesuai  Buku-buku yang digunakan sudah sesuai?  Pendekatan sudah pas?  Sosial learning lebih baik?

 Siswa sudah siap belajar?  Kesulitan apa yang dihadapi?  Materi apa saja yang belum dikuasai?  Perlunya prerequisite?  Bagaimana mengurangi kesulitan?

 RPP (sekedar administrasi, atau rencana seenarnya?)  Bahan Ajar (buku, LKS, dll)(Siswa kurang, Biasa, Gifted)  Media (Presentasi, untuk siswa)  Peraga (seperti apa yang memudahkan pemahaman konsep matematika siswa)  Mainan yang mendidik

 Film dokumenter pendukung (Perlunya matematika)  Buku referensi pendukung--suplemen (bagaimana menggunakan matematika, bagaimana menghitung dengan mudah,fungsi-fungsi, dll)  Evaluasi (PG computerized, PG terstruktur, Constructed respons)  Bentuk alternatif evaluasi (selain problem solving)—portofolio, tugas proyek, kemampuan komunikasi

 Telah sesuai skl?  Telah menguasai skkd?  Ketercapaian tujuan?  Bagaimana perbaikannya?  (Tindak lanjut hasil UN)  Jika kesulitan terjadi dari tahun ke tahun, apa yang perlu diperbaiki?

 Softskil  Keterampilan  Kepercayaan diri  Kemampuan studi lanjut (developmental riset)

 Keterpaduan dengan ilmu lainnya  Bagaimana mempelajari materi matematika dengan lebih mudah?  Bagaimana matematika esensial (yang cocok untuk SMK)  Bagaimana membelajarkan matematika dengan urutan yang lebih baik?

 Bagaimana terbentuknya konsep matematika dalam diri siswa?  Bagaimana pembelajaran yang dilakukan guru?  Bagaimana cara siswa melakukan penalaran?  Bagaimana siswa melakukan tutor sebaya?

 Permasalahan tidak terlalu dalam, namun keterjangkauan/wilayah riset cukup luas  Contoh:  INAP (Puspendik) dilaksanakan di seluruh Indonesia  Identifikasi kebutuhan guru matematika SD di Yogyakarta (bahan ajar, pelatihan, model/peraga, dll.)

 Instrumen yang baik (bagaimana agar tidak memuat desireability bias—bias harapan) dan responden mengisi dengan sebaik-baiknya  Pendefinisian populasi  Keterwakilan sifat-sifat populasi ketika penyampelan

 Relatif mudah  Deskriptif eksploratif  Persentase

 Menguji teori  Misal suatu metode lebih baik dibandingkan dengan metode yang lain  (teori harus jelas, dukungan penelitian lain cukup jelas, kerangka berpikir harus jelas)  Merumuskan dan menguji hipotesis

 Wilayah generalisasi  Sampel yang representatif  Perlakuan yang sungguh-sungguh  Pengumpulan data yang baik (instrumen yang digunakan-validitas dan reliabilitas, proses pengumpulan data— pengamatan, pengukuran) * Bagaimana mengurangi bias eksperimen

 Uji asumsi (normalitas, homogenitas)  Uji hipotesis univariat  Uji hipotesis multivariat  Generalisasi

 Bagaimana perkembangan kemampuan matematika dari tahun ke tahun?  Bagaimana terbentuknya pemahaman konsep ukuran suatu benda dalam diri siswa?  Bagaimana pembelajaran matematika terkait dengan pembelajaran terpadu?

 Crosssectional  Longitudinal

 Regresi  korelasi  Analisis jalur  Confirmatory Factor Analisis  Struktural Equation Modelling

 Contoh-contoh disajikan terpisah

 Terimakasih