Maulfi Syaiful Rizal FIB UB PANDANGAN DUNIA JAWA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Pengertian Kosmos Kosmos dalam istilah Yunani berarti susunan atau ketersusunan yang baik . Kosmos merupakan dunia, universe. Dunia secara keseluruhannya disebut "makrokosmos" atau "Jagat Besar" ; setiap wujud yang ada di dunia ini disebut "mikrokosmos" atau " Jagat Kecil". Cerminan dari alam ghaib atau metakosmos, suatu sumber kekuatan tertinggi dimana manusia menggantungkan eksistensinya
Pandangan Jawa Terhadap Kosmos Orang Jawa memandang alam terdiri dari empat unsur, yaitu: Api merupakan emosi. Air merupakan roh. Tanah merupakan dari mana kita(manusia) diciptakan. Angin merupakan perasaan. Kebudayaan Jawa mengajarkan hubungan yang harmoni antara makrokosmos (alam raya), mikrokosmos (alam manusia), dan metakosmos (kekuatan ghaib).
Hubungan Antarkosmos Hubungan antara mikrokosmos (jagat cilik) dengan makrokosmos (jagat gede) sangat erat. Masyarakat dulu selalu menjaga ketertiban alam semesta (jagat gede) dengan melalui penjagaan terhadap jagat cilik (akhlak dan spiritual) manusia
Gunung Merapi Simbol api Keraton Yogyakarta Titik pusat kosmos dan semesta Parangtritis Simbol air
Mitologi Jawa Mitologi adalah ilmu tentang mitos. Mitos adalah cerita suci berbentuk simbolik yang mengisahkan serangkaian peristiwa nyata dan imajiner menyangkut asal-usul dan perubahan-perubahan alam raya dan dunia, dewa-dewi, kekuatan atas kodrati, manusia, pahlawan, dan masyarakat.
Ciri-Ciri Mitos 1. memiliki sifat suci atau sakral, karenanya terkait dengan tokoh yang sering dipuja. 2. dijumpai dalam dunia mitos bukan dalam dunia kehidupan sehari-hari atau pada masa lampau yang nyata 3. menunjukan pada kejadian kejadian larangan tertentu. 4. Kebanaran mitos tidak penting
Macam-macam Mitos Mitos berupa gugoh tuton Berupa larangan-larangan tertentu Mitos berupa bayangan asosiatif Biasanya muncul dalam dunia mimpi Mitos yang berupa dongeng, legenda, dan cerita-cerita Hal ini diyakini karena memiliki legitimasi yang kuat dalam alam pikiran masyarakay Jawa Mitos yang berupa sirikan Bernafas asosiatif, tetapi tekanan utama pada aspek ora ilok
Beberapa Mitos Populer Masyarakat Jawa Mitos Semar Tokoh satu ini selalu ditinggikan dalam segala hal yang menyangkut tata hidup kehidupan jawa Mitos Dewi Sri Dewi Sri oleh orang jawa diyakini sebagai dewa padi. Dia adalah pembawa berkah dalam bidang pertanian.
Mitos Nyai Ratu Roro Kidul Patokan keraton Yogyakarta bahwa ratu kidul adalah sosok kekuaan magis yang patut dipuja. Mitos Aji Saka Orang jawa menganggap Aji Saka yang madhangake kawruh, artinya yang menaburkan kepandian kepada orang jawa
Contoh Mitos Sirikan Pengantin ketika mengadakan pementasan wayang tidak boleh mengambil lakon istilah gugur. Berpindah tempat sewaktu makan. Orang tua zaman dahulu melarang kita berpindah pindah tempat saat makan karena akibatnya kelak akan mendapat ibu tiri. Kecuali berpindah ke tempat yang lebih bagus, kelak akan mendapat pekerjaan yang baik. Berselimut dengan tikar. Menurut kepercayaan orang tua dahulu berselimut dengan tikar dapat berakibat kalau anda akan digulung ombak ketika mandi di laut. Bernyanyi atau bersiul saat makan. Konon kalau bernyanyi atau bersiul saat makan maka akan mengalami kegagalan saat berusaha.
Mistisisme Jawa Kata mistik berasal dari bahasa Yunani mystikos yang artinya rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman. Berdasarkan arti tersebut mistik atau mistisisme merupakan paham yang memberikan ajaran yang serba mistis (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja, terutama sekali penganutnya.
Salah satu contoh upacara adat Jawa yang mengandung hal mistis adalah ruwatan. Koentjaraningrat memasukkan upacara ngruwat sebagai ilmu ghaib protektif,yaitu upacara yang dilakukan dengan maksud untuk menghalau penyakit dan wabah,membasmi hama tanaman dan sebagainya,yang sering kali menggunakan mantra-mantra untuk menjauhkan penyakit dan bencana.