Eropa ii
KONGRES WINA
Kongres Wina adalah sebuah pertemuan antara para wakil dr kekuatan2 besar di Eropa. Pertemuan ini dipimpin oleh negarawan Austria, Klemens Wenzel Von Matternich yang di adakan di Wina, Austria dr 1 September 1814 hingga 9 Juni 1815. Kongres Wina merupakana salah Satu dr empat pertemuan paling terkemuka dalam sejarah modern Eropa.
Kongres telah meletakkan suatu dsr perdamain yg relatif langgeng bagi Eropa. Selama 100 tahun sejak kongres Wina sampai dg pecahnya PD I, Eropa dpt menghindari konflik2 Internasional yg besar. Kongres ini di hadiri oleh negara2 besar, spt Inggris, Rusia, Austria, Prancis u/ membahas masalah2 yg dianggap dpt mengancam perdamaian Eropa.
Sebelum di adakannya Kongres Wina, sebenarnya sudah ada Kongres lain spt: 1. Kongres Chaumot bln Maret 1814. 2. Kongres Paris I Mei 1814 (Inggris, Rusia, Austria, Prusia, Spanyol, Portugal, Swedia) 3. Kongres Wina September 1814- Juni1815. kongres ini di laksanakan setelah ada berita bahwa Napoleon melarikan diri dari Pulau Elba.
Napoleon dpt membentuk pemerintahan baru, namun hanya bertahan sampai 100 hari saja. Ia terpaksa menyerah di Waterloo pd aliansi negara2 Eropa yg kemudian di buang ke pulau St.Helena sampai ia meninggal dunia thn 1821.
Keputusan Kongres Wina: Legimitas = penguasa2 “legitim” yg dulu tersingkir, artinya dikembalikan ke tahta mereka semula konfensasi = pemberian wilayah2 tertentu kpd negara2 pemenang dlm perang melawan Napoleon. Dapat disimpulkan bahwa keputusan kongres Wina yaitu Perubahan peta politik Eropa.
Ketetapan kompensasi: Restorasi monarki Austria: Austria mendapat propinsi Italia (Lombardia dan Venesia), propinsi Illyria, Salzburg dan Tyrol. Restorasi monarki Prusia: Prusia mendapat sebagian dr Warsawa dan Danzig, Pomerania-Swedia dan Rugen, 3/5 bagian daerah Saxonia. Pembentukan kerajaan Belanda Pembentukan konfederasi Jerman
5. Kerajaaan Polandia. Polandian mendapat konstitusi liberal, bahasa Polandia dijadikan bahasa resmi 6. Inggris mendapatkan kembali kepulauan Lonia 7. Swedia tetap memegang Norwegia 8. Swis dibentuk kembali sebagai suatu negara konfederasi merdeka yang terdiri atas 22 kanton.
Selama kongres Wina berlangsung terdapat kesepakatan diantara negara-negara besar untuk mempertahankan perdamaian dan untuk mencegah perpecahan di Eropa. Dua Aliansi dibentuk & kongres-kongres diadakan. aliansi Suci (the Holy Alliance) dibentuk bulan September 1815. Alexander muncul dg konsep mistik karena mendapat pengaruh dari Parones Von Krutener, dalam aliansi suci tsb, Paus Pius VII & Sultan Turki tidak di undang.
Aliansi Empat ( the Quadruple Alliance) dibentuk ketika ditandatangannya perjanjian Paris II (Nopember 1815). Negara-negara yg mengikuti diataranya (Inggris, Austria, Rusia, Prusia). Tujuannya adalah untuk melindungi keputusan2 kongres Wina & untuk menjamin jgn sampai Prancis mengganggu ketentraman Eropa & mencegah kembali munculnya keluarga Bonaparte.
Tahun 1818 Alinsi empat berubah menjadi Aliansi lima dg masuknya Prancis di dalamnya.
Nonser Eropa semacam ini, dianggap sebagai pelopor dr Liga Bangsa-Bangsa (LBB) & perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kelak dikemudian hari.
Kongres-kongres Kongres Aix-la-capelle (1818) 1. kongres ini menetapkan penarikan mundur tentara pendudukan dr Prancis seubungan dg Prancis telah dpt memenuhi kewajiban- kewajibannya spt pembayaran pampasan perang. 2. Prancis dapat menerima kembali hak2 dan kewajibannya sbg slh stu negara besar di Eropa
Kongres kedua diadakan di Troppau (1820) (Austria, Rusia, Prusia) Dalam kongres ini menghasilkan perjanjian protocol. Isi dari perjanjian tersebut: “membenarkan negara-negara besar mengadakan intervensi untuk menindas revolusi2 yang terjadi karena dianggap sebagai suatu ancaman terhadap perdamaian Eropa”
Kongres ketiga diadakan di Laibach (1821). Kongres ini dikarenakan terjadinya pemberontakan di Jazirah Italia. kongres memberikan mandat pada Austria untuk memadamkan pemberontakan itu
Kongres ke empat diadakan di Verona (1822) Kongres ke empat diadakan di Verona (1822). Kongres ini dilaksanakan karena dg berlarut2nya keadaan di Spanyol dan terjaadinya Revolusi di Yunani: kongres memberi mandat pada Prancis untuk memadamkan pemberontakan2 Dg 100.000 orang tentara menyebrang ke Pyrene April (1823) dan berhasil menindas pemberontakan. Inggris tidak menyetujui pemberontakan tersebut dan Inggris menarik diri dari kongres.