Teori Pertumbuhan Ekonomi (Mazhab Historismus) Pengantar Ekonomi Pembangunan
Pendahuluan Kepustakaan pembangunan ekonomi pasca perang dunia kedua didominasi oleh empat aliran pemikiran (Todaro, 2000: 93): Model-model pertumbuhan-bertahap-linier (linear- stages-of growth models); Kelompok teori dan pola-pola perubahan struktural (the structural change theories and patterns); Revolusi ketergantungan internasional (international dependence revolution); serta Kontrarevolusi pasar bebas neoklasik (neoclassical free-market counterrevolution).
Latar Belakang Munculnya Mazhab Historismus. Mazhab Historis berpendapat bahwa kaum klasik adalah ”mekanis” Mengkritisi pemikiran para ekonom klasik karena sempitnya pendekatan (approach) terhadap kehidupan ekonomi yang didasarkan atas suatu psikologi hedonistik. Mengharuskan adanya suatu metode induktif
Friedrich List Friedrich List membedakan fase-fase sebagai berikut: Fase belum terdapat adanya peradaban. Fase di mana terdapat adanya penggembala. Fase di mana terdapat adanya petani-petani. Fase di mana terdapat adanya pertanian dan industri secara berdampingan. Fase di mana baik pertanian, industri maupun perniagaan telah berkembang.
Bruno Hildebrand Hildebrand membedakan tiga tahap sebagai berikut: Tahap Naturalwirschaft Tahap Geldwirtschaft Tahap Kreditwirschaft
Karl Bucher Karl Bucher mengemukakan tahap-tahap sebagai berikut: Tahap rumah tangga tertutup Tahap rumah tangga kota Tahap rumah tanga bangsa Tahap rumah tangga dunia
W.W. Rostow Rostow memakai pendekatan sejarah dalam menjelaskan proses perkembangan ekonomi. Ada lima tahap pertumbuhan ekonomi yaitu Masyarakat tradisional; Prasyarat untuk tinggal landas; Tinggal landas; Dewasa (maturity), dan; Masa konsumsi massal.
Karakteristik Proses Pertumbuhan Ekonomi (Simon Kuznetz) Tingkat pertumbuhan output perkapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi Tingkat kenaikan produktivitas faktor total yang tinggi Tingkat transformasi struktural ekonomi Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi Penetrasi ekonomi internasional Penyebaran pertumbuhan ekonomi internasional
Karl Marx Sejarah Perkembangan Masyarakat Primitive communal Slavery Feodalism Capitalist Socialist Perkembangan dan Kehancuran Kapitalis Masa konsentrasi Akumulasi Kesengsaraan Masa krisis Pembangunan Ekonomi Terencana
Nilai Sejarah Pengalaman Pertumbuhan Perbedaan kekayaan SDA dan kualitas modal manusia Perbedaan pendapatan perkapita dan tingkat GNP Perbedaan iklim Perbedaan jumlah penduduk, distribusi dan laju pertumbuhan Peranan sejarah migrasi internasional Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi dasar Stabilitas dan fleksibilitas lembaga politik dan sosial