CHARASSEIN Menggores (monoreh / memahat) KARAKTER 1 1
2 2
Mengukir Menggores Menoreh Memahat Pola Gambar Contoh atau Model Karakter “Menulis diatas batu” Hati-hati karena akan berbekas hingga dewasa Model bisa saja sama tetapi berbeda dalam ukuran Seni Karakter Seni 3 3
4 4
5 5
6 6
Doni Koesoema Tujuan Pendidikan Karakter Kesempurnaan potensi anak berkembang sesuai dgn gerak & irama anak jati diri yg kuat Kerangka gerak dinamis dialektis Fisik & Psikis Sosial Kultural Individu Kultural Fisik & Psikis Individu Waktu yg tdk terukur Penciptaan kondisi yg kondusif Keteladanan dari berbagai pihak Waktu yg tdk terukur Penciptaan kondisi yg kondusif Keteladanan dari berbagai pihak 7 7
Trisentra Ki Hadjar Dewantara Alam Keluarga Alam Pergaulan Alam Pergerakan Pemuda Alam Keluarga Alam Pergaulan Alam Pergerakan Pemuda Seorang demi seorang (naluriah yang asli) Hubungan darah – keturunan Jasmani – rohani – sosial Seorang demi seorang (naluriah yang asli) Hubungan darah – keturunan Jasmani – rohani – sosial 8 8
Alam Keluarga “Tidak tergantikan oleh lembaga apapun” Tumbuhnya adab – kemanusiaan Pendidikan budi – pekerti Tumbuhnya adab – kemanusiaan Pendidikan budi – pekerti 9 9
Barbara A. Lewis9 Pilar Karakter – Ratna Megawangi 1. Mengutamakan keselamatan1. Cinta Tuhan dg segala Ciptaannya 2. Bertanggung jawab2. Kemandirian dan tanggung jawab 3. Hormat terhadap sesama3. Kejujuran / amanah 4. Menjaga hubungan4. Hormat dan santun 5. Jujur5. Dermawan, suka menolong & gotong 6. Peduli royong 7. Rela memaafkan6. Percaya diri, kreatif & pekerja keras 8. Adil7. Kepemimpinan & keadilan 9. Mau bekerja sama8. Baik dan rendah hati 10. Sadar akan hidup berkomunikasi9. Toleransi, kedamaian & kesatuan 10
11
Doni Koesoema Berhati-hatilah karena pendidikan karakter memulai Perilaku Tindakan 12
Kriteria penilaian : 13
14