EDITING DAN PRODUKSI MEDIA CETAK SESI I: Keredaksian

Learning Outcome Pada akhir sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami SAP dan kontrak perkuliahan “Editing dan Produksi Media Cetak” 2. Menjelaskan tugas dan fungsi redaktur dalam sistem keredaksian media cetak 3. Menjelaskan dan menyebutkan jenis serta sumber artikel media cetak 

SAP dan Kontrak Perkuliahan Deskripsi Mata Kuliah Memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang seluk-beluk proses editing dan produksi surat kabar/majalah serta segenap teori jurnalistik yang menjadi dasar pertimbangannya. Pokok-pokok yang dibahas ialah fungsi dan tugas redaktur, penyuntingan naskah surat kabar (copy editing), penulisan headline, photo editing, elemen-elemen makeup surat kabar/majalah, konsep dasar design surat kabar/majalah, tipografi dan produksi.

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tugas pokok redaktur dalam proses produksi media cetak yang meliputi editing naskah hingga design lay-out. Mahasiswa mampu mempraktikkan keterampilan editing naskah, konsep desain dalam proses produksi media cetak dengan menghasilkan karya jurnalistik berupa surat kabar/majalah.

Redaksi Badan (pada persuratkabaran) yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan dalam surat kabar. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3).

Redaktur, Penyunting, Editor Pada dasarnya redaktur, penyunting, atau editor adalah sama. Ketiganya memang melakukan proses penyuntingan atau menyiapkan naskah hingga siap diterbitkan. Redaktur berasal dari serapan kata dalam bahasa Belanda “redacteur”

Redaktur, Penyunting, Editor Yang membedakan hanya pada penggunaan kata itu. Media Cetak: Redaktur Penerbitan Buku: Editor, Penyunting Pada Broadcast, istilah editor adalah lebih pada orang yang mengedit gambar, sementara yang mengedit dalam kaitan redaksional sebelum suatu berita tayang adalah produser.

Fungsi Redaktur Manajerial Editorial

Manajerial Tugas redaktur Mengkoordinasi dan mendelegasi reporter dalam rencana hingga teknis proses liputan Membangun relasi/lobi dengan narasumber

Editorial Tugas Redaktur Memilih berita Menentukan angle berita Menyunting berita Menentukan posisi berita berdasarkan nilai, kualitas, dan kuantitas Menentukan desain halaman Menentukan judul berita pada halaman Bertanggung jawab penuh dan mengawasi halaman/rubrikasi tertentu hingga siap cetak

Macam redaktur dan desk-nya Redaktur halaman satu Redaktur nasional (hukum, politik, hankam, pendidikan) Redaktur budaya Redaktur opini Redaktur ekonomi Redaktur internasional Redaktur kota Redaktur olahraga Redaktur hiburan/gaya hidup Tidak ada standar baku pembagian desk redaksi bagi redaktur. Yang paling umum, pembagian berdasarkan flag halaman. Namun ada juga yang berdasarkan bidang.

Alur Kerja Redaktur Perencanaan Liputan Pengawasan proses liputan Penyuntingan naskah berita Perencanaan halaman

Redaktur dulunya Reporter Redaktur biasanya berasal dari reporter senior lapangan, lalu menapaki karir menjadi asisten redaktur, redaktur madya dan kemudian redaktur kepala atau redaktur bidang, yakni yang membawahi bidang atau halaman tertentu.

Mengapa peran Redaktur menjadi sangat penting? Redaktur tidak hanya menjaga ritme kelangsungan materi secara konstan untuk siap cetak Namun, redaktur menjadi sosok yang penting sebagai ‘wakil audiens’ ; mengetahui sajian materi media cetak yang menjadi keinginan audiens di tengah banyaknya ragam pilihan bagi mereka.

Dari perspective audiens/pembaca Rob Ager (2008) “To avoid psychological overload in today’s world of seemingly unlimited information, most people have developed attention barriers based upon strict unconscious criteria. This generally consists of information categories that the individual believes to be of priority relevance to their own existence.”

Dari perspective audiens/pembaca

Dari perspective audiens/pembaca

Peran redaktur menjadi sentral Tanpa kepiawaian redaktur dalam mengemas media cetak—entah dari sisi editorial content atau sisi lay-out design—maka yang di dapat adalah produk media mereka bakal tidak menarik di mata pembaca.

Menarik Atensi Pembaca Jika Anda perhatikan kemasan media cetak sekarang, mereka memadukan UNSUR BAHASA dan DESAIN atraktif untuk dapat menyajikan CONTENT menarik pembaca....

BERITA NON BERITA Naskah Jurnalistik Secara umum naskah media cetak terbagi dua: BERITA NON BERITA

BERITA Naskah berita berasal dari reporter (hasil liputan sendiri) dan juga berasal dari kantor berita (news agency). Naskah berita ini bisa beragam formatnya: mulai hard news hingga feature.

NON BERITA Naskah non-berita berasal dari tulisan penulis luar dan masyarakat biasa. Artikel non-berita ini bisa berupa opini dan surat pembaca. Namun ada artikel non-berita yang juga ditulis oleh penulis dalam, yaitu editorial/tajuk rencana.