ETIKA DAKWAH REDAKSI AYAT فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر فإذا عزمت فتوكل على الله إن الله يحب المتوكلين ( ال امرا ن: 159) اذهبا إلى فرعون إنه طغى فقولا له قولا لينا لعله يتذكر أو يخشى (طه : 43- 44) ولا تستوي الحسنة ولا السيئة ادفع بالتي هي أحسن فإذا الذي بينك وبينه عداوة كأنه ولي حميم ( الفصلا ت : 34)

TERJEMAHAN 1. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

2. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut". 3. Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.

PENJELASAN KATA KUNCI Linta Lahum : bersikap lemah lembut merupakan cara yang harus dilakukan oleh seorang juru dakwah agar bisa menarik perhatian umat yang didakwahi. Salah satu ciri kepemimpinan dan pemerintahan yang tepat dan efektif selalu disertai dengan rasa ketertarikan dan kasih sayang. Fazzhan Ghalizhal Qalbi : sebaliknya prilaku kasar, keras dan kaku, tidak bisa beramah tamah dengan orang lain, dapat menjauhkan orang dari dakwah yang disampaikan.

Fa’fu Anhum : memaafkan adalah sikap yang paling mulia bagi seorang juru dakwah, jika mendapatkan perlakuan jahat, zalim atau dosa yang berkaitan dengan Allah, maafkan mereka dan mintakan ampun kepada Allah. Tetaplah bersama mereka, jangan pernah berfikir meninggalkan mereka yang masih dalam kebingungan mencari kebenaran. Qaulan layyinan : artinya ucapan2 yang lembut, yang mampu menyentuh bagian terdalam pada diri seorang manusia yaitu hati nurani. Rahasia keberhasilan dakwah seseorang terletak pada perhatian yang penuh terhadap mereka yang didakwahi.

Langkah pertama dalam proses amr ma’ruf nahi munkar adalah berbicara dengan lemah lembut, bahkan terhadap musuh sekalipun. Intinya kita tidak boleh putus asa bahwa orang lain akan menerima dakwah kita. Qaulan hasanin : perkataan yang baik atau sopan besar pengaruhnya terhadap lawan bicara. Bahkan musuh sekalipun bisa berubah menjadi teman dengan ucapan yang sopan.