LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN ARUS KAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Advertisements

Ahmad Nurkhin LAPORAN KEUANGAN Ahmad Nurkhin
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
ISI LAPORAN KEUANGAN 1. ISI LAPORAN KEUANGAN 2. LAPORAN LABA RUGI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Laporan Arus Kas.
Sesi : 3.
BAB II LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS dan PAJAK
1 TheBalanceSheetand NotestotheFinancial Statements The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements chapter 3.
Chapter 4 The Income Statement.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA LAJUR DAN LAPORAN KEUANGAN
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
RASIO PROFITABILITAS PERTEMUAN 4.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Akun atau Perkiraan Akun merupakan suatu media akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan pada aktiva/harta, kewajiban/utang,
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
RASIO LIKUIDITAS PERTEMUAN 4.
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK
Bab 3 Laporan Arus Kas By: Winny.
LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LAPORAN KEUANGAN.
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
Hasbiana dalimunthe se.mak
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Tujuan Laporan Arus Kas
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
AKUNTANSI KEUANGAN 2 (IFRS) Program Studi Akuntansi
Koperasi simpan pinjam
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
BAB 8 LAPORAN KEUANGAN DAN PENCATATAN AKHIR. BAB 8 LAPORAN KEUANGAN DAN PENCATATAN AKHIR.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Penyelesaian Siklus Akhir
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS KETUA : JAMALUDIN ANGGOTA :
1.Ade Candra 2.Dayana Putri Utami 3.Muarif 4.Muhammad Zian Akbar 5.Mundasari 6.Novita Agusti Rahma 7.Riezky Isnaeni 8.Sonia Ayesha Riska.
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
The Statement of Cash Flows
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
PSAK 2 Laporan Arus Kas.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Cash Flow – PSAK 2.
Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8.
Peran Akuntan dalam Sustainability Development
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN ARUS KAS PERTEMUAN 6 LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN RUJUKAN: PSAK 1 REVISI 2009 (PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN) PSAK 4 REVISI 2009 (LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGA TERSENDIRI).

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN POSISI KEUANGAN MELAPORKAN ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS SUATU ENTITAS TERTENTU PADA TANGGAL TERTENTU.

Informasi minimum yang harus disajika dalam laporan keuangan (PSAK 1) Aset tetap Properti investasi Aset tak berwujud Aset keu yang tak termasuk e, g, h Inv menggunakan metode ekuitas Persediaan Piutang dagang dan piutang lainnya Kas dan setara kas

Informasi minimum yang harus disajika dalam laporan keuangan (PSAK 1) Aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki utk dijual. j. Utang dagang dan terutang lain k. Provosi l.Liabilitas ke tak termasuk j dan k m. Liabilitas dan aset untuk pajak kini (PSAK 46 Rev 10 akuntansi utk pajak penghasilan n. Liabilitas dan aset pajak tangguhan o.Liabilitas yang termasuk dalam kelompok lepasan dimiliki utk dijual (PSAK 58) P. Kepentingan non pengendali q. Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Informasi yang harus disajikan dalam laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan KAS DAN SETARA KAS UTANG USAHA Kas Bank Deposito Berjangka Utang usaha pihak berelasi Utang usaha pihak ketiga PIUTANG USAHA Piutang usaha pihak berelasi Piutang usaha pihak ketiga UTANG PAJAK Utang Pajak penghasilan final Utang pajak pertambahan nilai Utang Pajak penghasilan pasal 21 Utang Pajak penghasilan pasal 25 PAJAK DIBAYAR DIMUKA Pajak penghasilan Pajak pertambhan nilai Utang Bank Jangka Pendek Bank A Bank B Bagian Lancar Utang Jangka Panjang PROPERTI INVESTASI Tanah Bangunan Utang Obligasi Seri A Seri B

Informasi yang harus disajikan dalam laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan ASET TETAP Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Kendaraan Peralatan dan Perabotan KAntor UTANG BAK JANGKA PANJANG Bank A Bank B ASET TAK BERWUJUD Lisensi (license) Paten (Patent) Goodwill EKUITAS Modal saham Tambahan Modal disetor Uang muka setoran modal Komponen ekuitas lainnya Saldo Laba Kepentingan non pengendali

EKUITAS MODAL SAHAM XX TAMBAHAN MODAL DISETOR XX UANG MUKA SETORAN MODAL XX KOMPONEN EKUITAS LAINNYA XX SALDO LABA XX EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN - PADA PEMILIK ENTITAS INDUK XX KEPENTINGAN NON PENGENDALI XX JUMLAH EKUITAS XX

2011 catatan 2010 ASET: ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 catatan 2010 ASET: ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak2 ketiga setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Rp 36 Tgl 31 Des 2011-2010 Rp 561 Piutang Lain-lain: Pihak yang berelasi Pihak-pihak ketiga 2.063,982 101.261 142 10,668 2,3,4, 27,28,30 2,28, 30,36 1.160.688 25.952 6.731 6.111

Invest pada entitas asosiasi neto Tanaman Perkebunaan…………… 368.244 PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 catatan 2010 Persedian, neto Uang Muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar Dimuka Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR: Piutang plasma-setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai RP 18.000 tanggal 31 Desember 2010 Uang muka Invest pada entitas asosiasi neto Tanaman Perkebunaan…………… 368.244 17.811 226 5.32 . 2.567.657 57.374 60.949 - 2,3,6 7 2,13 2,16 2,3,8,27,28,32 264.473 15.670 456 7.168. 1.487.257 56.751 60949 13.130

Tanaman belum menghasilkan PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 Tanaman Perkebunan : Tanaman menghasilkan setelah dikurang akumulasi amortisasi Rp 587,940 pd tanggal 31 Des 2011 (2010) Rp 505,563) Tanaman belum menghasilkan Aset tetap stlh dikurangi Akumulasi penyusutan Rp 711,983 pd tgl 31 Des 2011 (2010 Rp 573,507) 1.504,674 571,505 1.824,630 2,3,10,26 1.388.195 630,683 1.728.694

Aset tidak lancar lainnya Total aset tidak lancar Total Aset 117,379 PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 Biaya tangguhan hak atas tanah setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 43,883 pada tanggal 31 Desember 2011 (2010 Rp 40,179). Aset tidak lancar lainnya Total aset tidak lancar Total Aset 117,379 87,691 4.224.202 6.971.859 2,11 2,3,28,30 29 102.663 93.111 4.074.176 5.561.443

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha: PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha: Pihak-pihak ketiga Pihak-pihak berelasi Utang Lain-Lain: Uang Muka Pelanggan: Biaya Masih harus dibayar Utang Pajak Total Liabilitas Jangka Pendek 110.912 1.306 29.873 1.886 28.141 36.674 299.822 22.712 531.326 2,3 12,28,30 26 2,3,28,30 2,26 14,26,28 2,3,13 82,685 122 35,145 33 53,846 103,534 270,145 76,083 621,593

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan, neto PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan, neto Liabilitas imbalan kerja, neto Total libailitas jangka panjang Total Liabilitas 32,597 388.512 421,109 952.435 2, 13 2,3, 16 29 55,088 330.647 385,735 1,007,328

Ekuitas yang dpt diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 EKUITAS Ekuitas yang dpt diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp 100 (angka penuh) tanggal 31 Des 2011 (2010 Rp 500) per saham. Modal dasar 8.000.000.000 saham pd tgl 31 Des 2011 (2010 1,600.000.000 saham). Modal disetor ditempatkan penuh 6,822,863,965 saham pd tanggal 31 Des 2011 (2010 1,363.572,793 saham 682.286 17 682,286

Tambahan modal disetor Saldo Laba: PT PERUSAHAAN PERKEBUNAAN LONDON SUMATER TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31-DES 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan rupiah) lanjutan 2011 Catatan 2010 Tambahan modal disetor Saldo Laba: Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yg dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Total Ekuitas Total Libilitas dan ekuitas 1.030.312 40.000 4.086,893 5.839.491 (67) 5.839,424 6.791,859 18 20 2 35.000 2,806,507 4.554.105 (-) 5.561,433

Laporan Arus KAs Laporan Arus Kas : berguna untuk menjelaskan perubahan pada kas atau setara kas (Cash Equivalent) dalam periode tertentu. Setara kas : Investasi jangka pendek yang amat likuid yang bisa segera ditukar dengan kas. Agar setara kas: Dapat dengan segera diubah menjadi kas Sangat dekat dengan masa jatuh temponya sehingga kecil risiko terjadi perubahan nilai akibat perubahan suku bunga. Contoh : Investasi dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang yang dapat dikategori setara kas (obigasi, tiga bulanan atau yang dibeli tiga bulan sebelum jatuh tempo, dana pasar uang dan dan efek/surat berharga komersial).

ARUS KAS SEBAGAI ALAT PERAMALAN Arus kas merupakan alat peramalan yang baik dalam meramalkan atau menganalisis apakah rencana-rencana operasi, investasi dan pendanaan konsisten dan dapat dijalankan. . Laporan arus kas pro forma adalah sebuah prediksi atas laporan arus kas dimasa yang akan datang, jika operasi, investasi dan pendanaan dilaksanakan.

TIGA KATEGORI ARUS KAS Dalam Arus kas penerimaan dan pengeluaran kas dikatergi menjadi : Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan

Aktivitas Operasi Aktivitas Operasi : Transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang akan menentukan laba bersih. Contoh : Penerimaan Kas dari penjualan barang dagangan dan pemberian jasa = arus kas masuk utama. Pembayaran untuk pembelian persediaan dan gaji, pajak, bunga sewa dan lain sebagainya = pengeluaran utama

KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) LAPORAN ARUS KAS Arus Kas merupakan arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas yang dipengaruhi oleh 3 aktivitas yaitu: Aktivitas operasi, yaitu aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) Penerimaan kas dari langganan terkait transaksi Penerimaan dari bunga pinjaman, dividen, royalti, free komisi dan lain2 Penerimaan kas dari perusahaan terkait klaim dan manfaat asuransi lainnya Penerimaan kas dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi dan perdagangan. Penerimaan kas lain yang bukan dari penerimaan kegiatan investasi dan pembiayaan Pembelian barang dagangan, bahan baku dan jasa. Pembayaran kepada suplier dan pegawai. Pembayaran terkait asuransi, bunga kepada kreditor, sewa, royalti, fee, komisi, pajak, denda, dan kewajiban jangka pendek lainnya Seluruh pembayaran lain yang tidak berasal dari investasi dan pembiayaan

AKTIVITAS INVESTASI Aktivitas investasi yang utama adalah: pembelian dan Penjualan tanah, bangunan, peralatan, dan aset lainnya yang dibeli untuk tidak dijual kembali. Pembelian dan penjualan instrument keuangan yang tidak ditujukan untuk diperdagangkan seperti: memberi dan menagih pinjaman, sifatnya rutin dan menyebabkan adanya penerimaan dan pengeluaran kas.

KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) AKTIVITAS INVESTASI 2. AKTIVITAS INVETASI : PEROLEHAN DAN PELEPASAN AKTIVA JANGKA PANJANG SERTA INVESTASI LAIN YANG TIDAK SETARA KAS Arus Kas dari Aktivitas Investasi KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap dan tidak berwujud. Penerimaan dari penjualan kembali investasi jangka panjang yang dimiliki perusahaan Pengeluaran kas untuk membeli aktiva tetap, aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lainnya termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang dibangun sendiri. Pengeluaran kas terkait dengan peroleh surat surat berharga perusahaan lain dengan tujuan sebagai investasi jangka panjang. Pembayaran lain yang tidak termasuk aktivitas operasi dan Pendanaan

AKTIVITAS PENDANAAN Transaksi dan kejadian saat kas diperoleh dari dan dibayarkan kembali kepada para pemilik (pendanaan dengan modal) dan para kreditor (pendanaan dengan utang) Contoh: Kas yang dihasilkan dengan penerbitan saham dan obligasi. sifatnya sama untuk semua jenis industri. Tapi untuk aktivitas operasi dan investasi berbeda untuk industri contoh antara supermarket dengan Perusahaan bangunan.

KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) AKTIVITAS PENDANAAN AKTIVITAS YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN DALAM JUMLAH SERTA KOMPOSISI MODAL DAN PINJAMAN PERUSAHAAN. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN KAS MASUK (CASH IN FLOWS) KAS KELUAR (CASH OUT FLOWS) Penerimaan Kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya. Penerimaan kas dari emisi obligasi, wesel jangka panjang, hipotik dan pinjaman jangka panjang lainnya. Penerimaan kas lainnya yang tidak termasuk sebagai penerimaan operasi dan investasi. Pembayaran kas kepada pemegang saham untuk menarik atau menebus saham perusahaan Pembayaran dividen saham dan bunga obligasi atau pinjaman jangka panjang lainnya. Pembayaran kas untuk pelunasan obligasi, wesel, hipotik, dan pinjaman jangka panjang lainnya. Pembayaran kas lain yang tidak termasuk aktivitas operasi dan investasi.

AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NON KAS Beberapa aktivitas investasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan namun bukan kas dalam suatu periode. Contoh: pembelian peralatan menggunakan wesel bayar atau membeli tanah dengan cara menerbitkan saham. Aktivitas seperti ini harus diungkap secara terpisah baik dalam catatan atas laporan keuangan tapi tidak dalam laporan arus Kas

METODE MENGHITUNG DAN MELAPORKAN ARUS KAS Metode Langsung Metode langsung pada dasarnya pemeriksaan kembali pos (akun) laporan laba rugi untuk melaporkan seberapa banyak kas yang diterima atau dikeluarkan sehubungan dengan pos tersebut. 2. Metode tidak langsung Dimulai dari laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dan menyesuaikan nilai akrual ini untuk setiap hal yang tidak mempengaruhi arus kas. Penyesuaiannya meliputi 3 hal dasar: Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan kas keluar. Keuntungan atau kerugian karena aktivitas investasi atau aktivitas pendanaan Penyesuaian untuk perubahan-perubahan dalam aset dan kewajiban lancar yang mengindikasikan sumber-sumber pendapatan dan beban-beban non kas

Aktivitas Operasi (Ilustrasi) Berikut data Orchard Blosso, Company yang digunakan untuk mengilustrasikan metode langsung dan tidak langsung. Orchard Blosso, Company Data Pilihan untuk Neraca dan Laporan Laba Rugi Akhir tahun Awal tahun Neraca: Kas Piutang Usaha Persediaan Utang Gaji Laporan Laba Rugi: Penjualan Harga Pokok Penjualan Beban Gaji Beban Penyusutan Laba bersih $ 25 60 75 10 $ 150 (80) (30) $ 15 15 40 100 7

METODE LANGSUNG Caranya : mengurutkan secara sistematis daftar akun dilaporan laba rugi dan menghitung berapa banyak kas yang dihubungkan dengan setiap akun. PENJUALAN DAN KAS YANG DITERIMA DARI PELANGGAN. Saldo awal piutang usaha dan penjualan selama setahun menimbulkan tagihan yang potensial dari pelanggan. Saldo awal piutang mewakili piutang-piutang yang belum tertagih. Maka kas yang diterima dari pelanggal dihitung sebb: Saldo awal piutang usaha 40 +Penjualan 150 =Kas dari pelanggan 190 -Saldo Akhir piutang Usaha 60 =Kas diterima dari pelanggan 130 Perhatikan: Cara yang paling cepat adalah menyesuaikan angka penjualan Rp 150 dengan $20 perubahan dalam piutang usaha. Kenaikan dalam piutang usaha berarti mengurangi kas, maka $20 kenaikan piutang dikurangi dari $150 (150-20 = 130).

Metode langsung...,, Harga pokok penjualan dan kas dibayar untuk persediaan Saldo akhir persediaan dan total harga pokok penjualan selama setahun menggambarkan jumlah total persediaan yang telah dibeli pada tahun sebelumnya oleh perusahaan. Maka persediaan yang telah dibeli tahun ini dapat dihitung sebagai berikut: Persediaan akhir 75 + Harga Pokok Penjualan 80 = Persediaan yang dibutuhkan 155 Persediaan awal 100 Persediaan dibeli tahun ini 55

Metode langsung...... 3.Beban Gaji dan kas yang dibayar untuk gaji Saldo awal utang gaji, bersama dengan beban gaji tahun tersebut merupakan kewajiban total kepada karyawan. Saldo awal hutang gaji menunjukkan jumlah kewajiban yang belum dibayar, maka kas yang dibyar untuk gaji pada karyawan adalah: Saldo awal utang gaji 7 +Beban Gaji 25 =Kewajiban total pada pegawai 32 -Saldo Akhir utang gaji 10 Kas dibayar untuk gaji 22

Metode langsung..... Beban Penyusutan Pertanyaan: Berapa banyakkah kas yang dibayar untuk penyusutan? Tidak ada karena penyusutan adalah beban non-kas. Dalam laporan arus kas yang benar tidak ada baris untuk penyusutan. Contoh diatas hanya untuk mengilustrasikan bahwa tidak ada kas untuk pembayaran penyusutan. Orchard Blossom Company Laporan Arus Kas (sebagian) Aktivitas Operasi : Metode Langsung Kas diterima dari pelanggan Kas dibayar untuk persediaan Kas dibayar untuk gaji Kas dibayar untuk penyusutan Kas bersih dari aktivitas operasi 130 (55) (22) 0 . 53

METODE TIDAK LANGSUNG Dalam metode tidak langsung laporan arus kas dimulai dengan laba bersih, yang memasukkan pengaruh bersih dari seluruh laporan laba rugi dan kemudian melaporkan penyesuaian yang diperlukan untuk mengubah seluruh angka-angka dalam laporan laba rugi menjadi laporan arus kas. Hanya penyesuaiannya saja yang dilaporkan. Dan cara terbaik adalah dengan melihat laporan labarugi akun demi akun.

Penyesuaian yang diperlukan: Cara tidak langsung.... 1. Penjualan Penyesuaian yang diperlukan: Peningkatan $20 pada piutang usaha berarti bahwa kas yang dikumpulkan kurang $20 dari jumlah penjualan sebesar $150. Maka penyesuaian yang diperlukan untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas adalah dengan mengurangkan $20 peningkatan dalam piutang usaha. DI neraca Akhir tahun awal tahun Piutang usaha 60 40 (meningkat sebesar dari 40 ke 60 $20 pada akhir tahun.)

Cara tidak langsung..... 2. Harga Pokok Penjualan. Penurunan sebesar $25 dalam persediaan berarti walaupun harga pokok penjualan sebesar $80 telah dimasukkan dalam laporan laba rugi, namun kas yang digunakan untuk membeli persediaan kurang dari angka harga pokok penjualan. Maka angka $25 penurunan dalam persediaan perlu ditambahkan untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas.

Cara tidak langsung... 3. BEBAN GAJI Laporan laba rugi memuat pengurangan sebesar $25 untuk beban gaji. Akan tetapi peningkatan sebesar $3 dalam utang gaji menunjukkan bahwa tidak semua dari $25 beban gaji telah dibayar dengan kas karena itu peningkatan sebesar $3 ditambah ke laba bersih.

Cara tidak langsung... 4. BEBAN PENYUSUTAN Beban penyusutan sebesar $30 adalah suatu beban non kas. Karena dalam laporan laba rugi angkanya dikurangkan untuk mendapatkan laba bersih, maka dalam laporan arus kas angka tersebut harus ditambahkan kembali ke laba bersih. Tambahkan $30 beban penyusutan ke laba bersih. Bagian aktivitas operasi dari laporan arus kas Orchard Blossom menggunakan metode tidak langsung sebagai berikut: Laba bersih 15 + Penyusutan 30 -Peningkatan dalam piutang usaha (20) +Penurunan dalam persediaan 25 +Peningkatan dalam utang gaji 3 . Kas bersih dari aktivitas operasi 53 Harus diingat : Penyusutan bukan sumber kas tapi penambahan kembali ke dalam laba bersih untuk meniadakan pengaruh dari pengurangan beban penyusutan dalam laporan laba berih di laporan laba rugi.

Perbandingan Metode langsung dan tidak langsung Dengan menggunakan metode langsung arus kas dari operasi, setiap arus kas dilaporkan. Metode tidak langsung yang dilaporkan penyesuaian dan arus kas bersih (lihat huruf yang berwarna hijau). Laporan Laba Rugi Penyesuaian Arus Kas dari Operasi Penjualan H pokok Penjualan Beban Gaji Beban Penyusutan Laba bersih 150 (80) (25) (30) $15 -20 (peningkatan piutang Usaha) +25 (penurunan dlm persediaan) +3 (peningkatan Utang Gaji) +30 (bukan pos arus kas) +39 (penyesuaian bersih) $ 130 kas ditagih dari plggn (55) Kas dibyr utk persdiaan (22) Kas dibayar utk gaji 0 . 53 Arus kas dari operasi Laporan Laba Rugi Penyesuaian Arus Kas dari Operasi Penjualan H pokok Penjualan Beban Gaji Beban Penyusutan Laba bersih 150 (80) (25) (30) $15 -20 (peningkatan piutang Usaha) +25 (penurunan dlm persediaan) +3 (peningkatan Utang Gaji) +30 (bukan pos arus kas) +39 (penyesuaian bersih) $ 130 kas ditagih dari plggn (55) Kas dibyr utk persdiaan (22) Kas dibayar utk gaji 0 . 53 Arus kas dari operasi

Kelebihan ke dua metode diatas... Metode langsung: sangat mudah dipahami Metode tidak langsung: metode ini menandai faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi.

Contoh 1 (ARUS KAS) SOAL: Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari analisa beberapa perkiraan PT Barata Kencana untuk tahun pembukuan yang berakhir pada 31 Desember 2009: Penerimaan kas dari Penerbitan Obligasi Rp 1.140.000 Beban penyusutan dan amortisasi Rp 4.000.000 Keuntungan dari penjualan peralatan Rp 120.000 Penerimaan kas dari penerbitan saham Rp 3.680.000. Pengeluaran kas untuk pembelian perabot kantor Rp 8.680.000 Penerimaan kas dari penjualan peralatan Rp 740.000 Pembayaran deviden tunai Rp 2.020.000 Pembagian dividen saham Rp 9.350.000 Laba bersih Rp 8.200.000 Kenaikan (penurunan) dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar adalah sebagai berikut: Kas Rp 2.000.000 Piutang usaha Rp 10.080.000 Utang usaha Rp 2.480.000 Utang wesel Rp 3.340.000 Utang pajak penghasilan Rp (680.000)

UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 PT BARATA KENCANA LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 Arus kas dari aktivitas operasi: Laba bersih + Penyusutan dan amortisasi Kenaikan utang usaha Kenaikan utang wesel Penurunan utang pajak penghasilan Kenaikan piutang usaha keuntungan penjualan peralatan Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Kas dari penjualan peralatan Kas dibayar untuk membeli perabot kantor Arus kas bersih dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pembiayaan/pendanaan: Kas dari penerbitan obligasi Kas dibayar untuk dividen Kas dari penerbitan saham biasa Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan/pendanaan Kenaikan bersih kas Kas pada awal tahun Kas pada akhir tahun 8.200.000 4.000.000 2.480.000 3.340.000 (680.000) (10.080.000) (120.000) 740.000 (8.680.000) 1.140.000 (2.020.000) 3.680.000 7.140.000 (7.940.000) 2.800.000 2.000.000 +5.250.000 7.250.000

Persediaan barang dagangan Utang usaha Utang Bunga 30.000.000 CONTOH 2 (ARUS KAS) SOAL: Informasi berikut diambil dari Laporan keuangan PT Kencana Indah untukm tahuin berakhir tanggal 31 Desember 2011, Laba bersih Rp 90.000.000 Penjualan Rp 500.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp 300.00.000 Beban penyusutan Rp 70.000.000 Beban Operasional Rp 36.500.000 Beban Bunga Rp 3.500.000 Dividen kas Rp 65.000.000 NERACA KOMPARATIF (UNTUK BEBERAPA AKUN TERTENTU MENUNJUKKAN SALDO SEBAGAI BERIKUT): 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Piutang usaha Persediaan barang dagangan Utang usaha Utang Bunga 30.000.000 50.000.000 56.000.000 43.000.000 42.000.000 59.400.000 1.000.000 Diminta: Dengan menggunakan metode langsung maupun tidak langsung, hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan oleh (digunakan dalam) aktivitas operasi untuk tahun 2011 !

Kas dibayar untuk beban operasional Rp (36.500.000) Solusi: METODE LANGSUNG Arus kas dari Operasi: Kas diterima dari pelanggan Rp 513.000.000 ket (500 jt + 43 jt – 30 jt) Kas dibayar untuk persediaan barang dagangan Rp (311.400.000) ket: 300 jt+50Jt-42.jt 59.4 jt-56 jt Kas dibayar untuk beban operasional Rp (36.500.000) Kas dibayar untuk bunga Rp (4.500.000) ket (3.5. jt + 1 jt - 0) Arus kas bersih dari aktivitas operasi: Rp 160.600.000 METODE TIDAK LANGSUNG: Arus kas dari aktivitas operasi: Laba bersih Rp 90.000.000 Penyusutan Rp 70.000.000 Penurunan piutang usaha Rp 13.000.000 Kenaikan persediaan barang dagangan Rp (8.000.000) Penurunan Utang usaha Rp (3.400.000) Penurunan Utang Bunga Rp (1.000.000) Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 160.600.000

Contoh 3 (Laporan Arus Kas) KARL MARK COMPANY NERACA KOMPARATIF PERIODE 31 DESEMBER 2011 (Dalam ribuan dolar) 2011 2009 Kas Piutang usaha Persediaan barang dagang Biaya umum dibayar dimuka Aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap Total Aktiva Utang Usaha Utang Bunga Utang Pajak Penghasilan Utang Obligasi Saham Biasa Laba ditahan Total Kewajiban dan Ekuitas 22 200 125 18 1.019 (527) 857 75 10 90 117 338 227 16 250 95 1.000 (597) 774 50 8 107 77 300 232

Beban Pajak Penghasilan Total Beban Operasional Laba Operasional KARL MARK COMPANY LAPORAN LABA-RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2011 Dalam ribuan dolar Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Operasional: Beban Penyusutan Beban Umum Beban Pajak Penghasilan Total Beban Operasional Laba Operasional Beban Bunga Laba Bersih 60 240 35 1.300 (880) 420 (335) 85 (15) 70

Informasi berikut tersedia untuk tahun 2011: Aktiva tetap dijual sebesar nilai bukunya yaitu $ 200, aktiva tetap yang dijual ini memiliki nilai perolehan $ 330 Total deviden tunai yang dibayarkan sepanjang tahun 2011 adalah $ 75 Seluruh utang terkait langsung dengan pembelian persediaan barang dagang Seluruh pembelian aktiva tetap dilakukan secara tunai. Sepanjang tahun 2011 perusahaan menerbitkan saham biasa dan obligasi secara tunai. Sepanjang tahun 2011 tidak ada pembagian deviden saham kepada investor.

PERIODE 31 DESEMBER 2011 (dalam ribuan dolar) KARL MARK COMPANY LAPORAN LABA-RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2011 (dalam ribuan dolar) Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Laba bersih + penyusutan-Aktiva tetap Penurunan piutang usaha Kenaikan utang usaha Kenaikan utang bunga Kenaikan persediaan barang dagangan Kenaikan biaya umum dibayar dimuka Penurunan utang pajak penghasilan Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus Kas dari aktivitas Operasi: Kas dari penjualan aktiva tetap Kas dibayar untuk membeli aktiva tetap Arus kas bersih untuk aktivitas investasi Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan/Pendanaan: Kas dari penerbtan Obligasi Kas dari penerbitan saham biasa Kas dibayar untuk dividen Kas bersih dari aktivitas pembiayaan/pendanaan Kenaikan kas bersih Kas pada awal tahun Kas pada akhir tahun 70 60 50 25 2 (30) (8) (17) 200 (349) 40 38 (75) 152 (149) 4 6 16 22