Kebaikan, Kebajikan, dan Kebahagiaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Advertisements

Tanggung jawab profesional dan otoritas atasan
Hubungan antara Moral dan Etika:
S EGI T IGA K ESEIMBANGAN : T UHAN, M ANUSIA DAN A LAM R AYA.
FILSAFAT ILMU DAN ETIKA AKADEMIK
(Mencari jati diri dan makna kehidupan manusia)
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
4/8/2017 Manusia dan Harapan Setiap manusia memiliki harapan yg berbeda-beda. Harapan sso tergantung pd pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, serta.
POKOK BAHASAN 6 DUKUNGAN SOSIAL BAGI LANJUT USIA
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
perkembangan ETIKA PROFESI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
FAKULTAS HUKUM UPN "VETERAN" JATIM SURABAYA
Proses Manusia Mencari Kebahagiaan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
FILSAFAT NILAI Filasafat nilai mempelajari estetika dan etika yang berhubungan dengan eksistensi manusia secara fisik dan nonfiksik Etika standar ukurannya.
Manusia dan Tanggung jawab
Manusia dan pandangan hidup
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Konsep Dasar Nilai, Norma, dan Moral
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
ETIKA KEBAHAGIAAN (EUDAIMONIA)
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PANCASILA sebagai NILAI UTAMA
Tugas persentasi kelompok 5 Manusia Dan Pandangan HIdup
PERTEMUAN KE 5 PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK.
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
Bab III MORALITAS.
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
BAB II KEBAIKAN, KEBAJIKAN DAN KEBAHAGIAAN
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
Ilmu Sosial Budaya Dasar HAKIKAT MANUSIA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BERBUDAYA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL oleh : iswadi, Mpd
Konsep Kebudayaan (menurut J.J. Honigmann)
Oleh: Hetti Mulyaningsih
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
ETIKA.
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
Makna Akhlak, etika dan moral
PERANAN HUKUM INTERNASIONAL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE II, III
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
BAB 2 NILAI & NORMA SOSIOLOGI X GURU DRS. MOHAMMAD ARIFIN, M.A.
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
ETIKA, NORMA, KAIDAH, DAN ETIKET
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
ETIKA KOMUNIKASI DRS. MARZUKI, M.Si.
Segi Tiga Keseimbangan: Tuhan, Manusia dan Alam Raya
ETIKA PROFESI.
2. FILSAFAT ETIKA Etika  ilmu yg membahas perbuatan baik dan buruk sejauh yg dpt dipahami oleh pikiran manusia Filsafat etika  salah satu cabang ilmu.
ETIKA PROFESI.
TEORI PSIKOLOGI STRUKTURALISME Tokoh : WILHELM WUNDT Pendapatnya : Utk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita hrs mempelajari isi & struktur jiwa.
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
ETIKA UMUM BY TEGUH ANINDITO, SKM. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan perkuliahan 2 x 50 menit diharapkan mahasiswa Akper Muhammadiyah Kendal.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Pembentukan, Fungsi Pokok Organisasi Profesi dan Kode Etik Profesi
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

Kebaikan, Kebajikan, dan Kebahagiaan Mata Kuliah Etika Profesi Kebaikan, Kebajikan, dan Kebahagiaan Chairul Maulidi http://chairululid.lecture.ub.ac.id

KEBAIKAN

A. Kebaikan Tidak semua hal yg “dilakukan dengan baik” dapat dikatakan “perbuatan baik”. Manusia menentukan sendiri perbuatannya, dan menentukan sendiri jalan yang ditempuhnya untuk mencapai tujuan hidup. Tanpa tujuan hidup orang akan sembarangan menentukan perbuatan dan memilih jalan hidupnya. Tujuan hidup sbg kontrol. Manusia hanya punya satu tujuan akhir hidup. Tujuan akhir hidup sbg tolok ukur kebaikan tertinggi dari perbuatan manusia. Perbuatan dinilai baik bila mengantarkannya pada kesempurnaan capaian tujuan akhir hidup,dgn melakukan perbuatan yang membuatnya baik sebagai manusia -- > perbuatan yang susila

Kesusilaan Adalah akal budi, hati nurani, dalam mengukur kebaikan atau keburukan perbuatan manusia. Penilaian secara: objektif; subjektif; batiniah (penilaian pribadi sendiri intrinsik); dan lahiriah (dinilai oleh aturan hukum positif) Unsur yg menentukan kesusilaan: 1) Perbuatan itu sendiri; 2) Alasan motif; 3) Keadaan Penggunaan Praktis: 1) Perbuatan Jahat; 2) Perbuatan Baik; 3) Perbuatan Netral

KEBAJIKAN

B. Kebajikan Kebiasaan adl kualitas keadaan kejiwaan yang tetap, mewujud sbg perbuatan yg berulang  akhlak Dari sudut kesusilaan: kebiasaan baik dinamakan kebajikan (virtue); kebiasaan buruk dinamakan kejahatan (vice) Hanya makhluk manusia yang dapat berubah/mengatur kebiasaannya, karena akal Kebajikan budi menyempurnakan akal sbg alat yg baik untuk menerima pengetahuan. “Keinginan manusia dapat menentang akal, dan akal tdk mempunyai kekuasaan mutlak atas keinginan ... Keinginan harus dilatih untuk tunduk kepada budi.” (Aristoteles)

4. Kebajikan pokok adl kebajikan susila yg terpenting, meliputi: Keputusan budi yg benar dlm memilih alat-alat yg tepat (akal) utk mencapai tujuan yg bijaksana Pengendalian keinginan yg cenderung mencari kepuasan badaniah Tidak menyingkir dari kesulitan (kuat) Memberikan hak kepada pemiliknya (adil)

KEBAHAGIAAN

C. Kebahagiaan Kebahagiaan Subjektif Manusia merasa kosong jika keinginan tidak terpenuhi. Kepuasan yg sadar jika keinginan yg mengandung kebaikan sudah tercapai. Kebahagian tercapai jika kebaikan sdh dimiliki dan ia mengisi kekurangan keinginan yg selalu kosong (tdk pernah puas). Faktanya, org berbuat jahat juga upaya utk mendapat kebahagiaan. Japi apa yang bisa memberikan kebahagiaan?

Apakah kebahagian sempurna dapat dicapai? Ya... Alasannya: Manusia punya keinginan untuk bahagia sempurna Keinginan tersebut merupakan kodrat manusia, dorongan alam rohaniah Keinginan tersebut berasal dari sesuatu yg transenden Sifat tsb untuk mencapai kesempurnaan yang sesuai dgn harkat manusia d. Manusia juga memiliki keinginan nafsu yg seringkali menutupi keinginan sanubarinya

2. Kebahagian Objektif a. Manusia berusaha bahagia sempurna. Apakah obyek yg dpt memberikan kebahagian sempurna? Terdapat beberapa aliran : Hedonisme; kepuasan jasmani lebih utama dari rohani Epikurisme; ketentraman jiwa, sebanyak mungkin menikmati, membatasi keinginan Utilitarisme: berguna bagi diri sendiri dn masyarakat (Bentham); mengabdikan diri kpd kepentingan umum, kesadaran sbg bagian dari masyrakat (Mill) Stoisisme: melepaskan diri dari keinginan, merasa cukup dengan apa yang ada Evolusionisme: mencapai tujuan akhir posisi tertinggi yg blm diketahui bentuknya

b. Pandangan ttg Objek Kebahagian Apakah objek itu lebih rendah, lebih tinggi? Apakah yg lebih rendah dari manusia, benda-benda yg tak dapat memenuhi kebutuhan manusia Kebutuhan hidup jasmani (keindahan, kesehatan, kekuatan, dll) sellau kurang tidak berujung Kabutuhan jiwa adalah pengetahuan untuk mencapai kebajikan, tapi bukan pengetahuan lebih sekedar alat bukan sbg tujuan Kepuasan Semua orang di sekitar kita? Kepuasan bermula dari kesukaan. Kesukaan semua orang tidak dapat dicapai, bersifat relatif, sering salah paham, kurang terimakasih. Pelaksanaan diri. Sebagai pemenuhan kumpulan kebutuhan di atas, tidak sempurna dan tidak tetap Kebahagian sempurna dicari pada sesuatu di luar manusia, pada sesuatu yang paling sempurna, diposisikan sebagai tujuan akhir hidup,  TUHAN

Tuhan yg bisa memberikan kebahagian sempurna Tuhan yg bisa memberikan kebahagian sempurna. Akal manusia selalu mengarah kepada mencari kebenaran dan keinginan menuju kebaikan. Untuk pelaksana kebahagian, Tuhan saja cukup, ia tak terbatas, sehingga meliputi seluruh kesempurnaan, dan lagi dalam taraf yang tertinggi

e e nd