DRS TUBAGUS ANIS ANGKAWIJAYA MSI DIR PROGARAM PASCASARJANA STIK-PTIK ETIKA & KELEMBAGAAN / INSTITUSI POLRI SEBUAH TINJAUAN STRATEGIS DRS TUBAGUS ANIS ANGKAWIJAYA MSI DIR PROGARAM PASCASARJANA STIK-PTIK
ALUR PIKIR ETIKA & KELEMBAGAAN POLRI SEBUAH TINJAUAN STRATEGI INSTRUMENT NILAI VISI & MISI KEBIJAKAN POLRI SKENARIO TERWUJUDNYA ETIKA PADA KELEMB POLRI ARTINYA BERSIH & BEBAS KKN KUALITAS YAN PUBLIK KAPABILITAS & AKUNTABILITAS KINERJA STRATEGI PIMPINAN GAK SISTEM & ATURAN ANGGOTA POTRET ETIKA SAATINI FAKTOR INTERNAL EKSTERNAL POTRET ETIKA DIHARAPKAN ANALISA EFAS & IFAS POSISI ORG
POTRET SAAT INI CEPAT PUAS. TIDAK MAMPU BERKOMPETISI SECARA BEBAS & SEHAT. KURANG KREATIF & INOVATIF. MENCARI PRESTISE TANPA PRETASI. TAKUT GAGAL TIDAK SIAP MENGHADAPI RESIKO. KURANG MAMPU MEMPERBAIKI DIRI. KURANG GEMAR MEMBACA & MENULIS. INGIN KERJA RINGAN HASIL BESAR. PANDAI MEMBINA HUB VERTIKAL & KURANG MAMPU MEMBINA HUB HORIZONTAL. MEMBENARKAN YG BIASA & TIDAK MEMBIASAKAN YG BENAR. SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH & SUSAH MELIHAT ORANG LAIN SENANG. SUKA BERLINDUNG DIBALIK SESEORANG/SPONSOR.. TIDAK MAMPU MENGEMBAN MISI SLOGAL TIDAK DIUBAH JADI TINDAKAN SENANG DIBELASKASIHANI BANGGA DAPAT GRATIS. PANDAI MENUNTUT ORANG LAIN TIDAK PANDAI MENUNTUT DIRI SENDIRI. TIDAK KONSEKUEN TIDAK KONSISTEN YANG LEBIH TUA MENUNTUT PENGHORMATAN DARI YG MUDA. BERSIFAT GANDA EMBIVALEN. MENTAL & KULTUR FEODAL. MENGGAMPAN GKAN PERMASALAHAN.`
FAKTOR PENGARUH INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN POLRI MASIH AKTIF BERTUGAS MEMELIHARA KAMTIBMAS, MELINDUNGI,MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT & MENEGAKAN HUKUM. (74,2 % BINTARA POLRI). ADA KODE ETIK POLRI YANG BERLAKU DENGAN PERKAP N0 6 /2006 TELAH ADA SOSIALISASI KEPADA SELURUH PERSONIL POLRI . TELAH DILAKUKAN SIDANG KODE ETIK KPD PERSONIL POLRI YANG MELANGGAR KODE ETIK. TELAH ADA PROGRAM PERUBAHAN POLRI SESUAI DENGAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI KELEMAHAN MASIH TERJADI PENYIMPANGAN /PENYALAHGUNAAN WEWENANG DAN PELANGGARAN KODE ETIK DALAM MELAKSANAKAN TUGAS. SOSIALISASI HANYA SLOGAN KURANG DIIKUTI DENGAN TINDAKAN. SIDANG KODE ETIK KURANG BERDAMPAK EFEK JERA PROGRAM PERUBAHAN BERUPA PELATIHAN OUT BOND, ESQ DAN NAC BELUM SELURUH ANGGOTA POLRI ( BARU 19, 3 % DARI 382 000 ANGGOTA POLRI) TUNJANGA KINERJA (REMUNERASI) BARU 30 % DAN MASIH ADA ANGGOTA POLRI (BINTARA) YANG TIDAK MENERIMA REMUNERASI.
FAKTOR PENGARUH PELUANG KENDALA EKSTERNAL MASYARAKAT MASIH MENARUH KEPERCAYAAN KEPADA POLRI DALAM BERTUGAS MEMELIHARA KAMTIBMAS, MELINDUNGI & MELAYANI MASYARAKAT SERTA MENEGAKAN HUKUM ( 33,1 % HASIL SURVEY IMPRASIAL) PEMERINTAH MASIH MENGAKUI POLRI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN DIKUCURKANNYA REMUNERASI. MASYARAKAT MASIH MENDUKUNG POLRI DAN TAU BAHWA ADA REFORMASI POLRI SEPERTI PROGRAM QUIK WINS, PELAYANAN PUBLIK OLEH POLRI. PEMERINTAH MASIH MEMBERIKAN DUKUNGAN ANGGARAN KPD POLRI PERUNDANG-UNDANGAN MASIH MELIBATKAN POLRI SEBAGAI PENEGAK HUKUM KENDALA MASIH ADA WARGA MASYARAKAT YANG KURANG PERCAYA KEPADA POLRI. PEMERINTAH BELUM SEPENUHNYA MENGUCURKAN TUNJANGAN KINERJA . MASIH TERJADI DAN ADA KKN . MASIH TERJADI PENYALAHGUNAAAN WEWENANG. TIDAK DILIBATKANNYA POLRI DALAM PENYUSUNAN UU.
ANALISA FAKTOR EKSTERNAL (EFAS) No. FAKTOR EKSTERNAL BOBOT RATING SCORE BOBOT 1. 2. PELUANG a. ADA KEPERCAYAAN MASYARAKAT b. ADA PENGAKUAN DARI PEMERINTAH c. ADA DUKUNGAN MASYARAKAT d. ADA DUK ANGGARAN (REMUNERASI) e. UU MSH POLRI SBG PENEGAK HUKUM KENDALA MSH ADA MASY KURANG PERCAYA . PEM BLM SELURUHNYA REMUNERASI MSH ADA KKN ADA PENYALAHGUNAAN WEWENANG. TDK DILIBATKAN POLRI DLM SUSUN UU 0,50 0,15 0.05 0.10 0.50 0.15 8 6 4 5 1.20 0.30 0.60 0.40 0.80 1.00 5.80
ANALISA FAKTOR INTERNAL (IFAS) No. FAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SCORE BOBOT 1. 2. KEKUATAN POLRI MSH AKTIF BERTUGAS. ADA KODE ETIK POLRI ADA SOSIALISASI ADA SIDANG KODE ETIK ADA LAT PERUBAHAN (OUT BOND,NAC,ESQ). KELEMAHAN a. MSH ADA PENYIMPANGAN. SIDANG KODE ETIK BLM MEMP EFEK JERA SOSIALISASI HANYA SLOGAN BLM TNDAKAN REMUNERASI BELUM SELURUHNYA (100 %) LAT PERUBAHAN BLM SELURUH PERS POLRI 0.50 0.10 0.15 0.05 8 6 4 5 0.80 0.90 0.60 0.40 0.20 0.25 0.30 1.00 5.85
Konsentrasi melalui Integrasi Horizontal POSISI POLRI KUAT 5,85 SEDANG LEMAH 9 1.GROWTH Konsentrasi melalui Intergrasi Vertikal 2. GROWTH Konsentrasi melalui Integrasi Horizontal 3.RETRENCHMENT Penghematan (Berbenah Diri) 4.CAREFULLY Berhati-hati 5a. GROWTH Konsentrasi melalui Integrasi Horizontal 5b. STABILITY Organisasi tidak Melakukan Perubahan 6. RETRENCHMENT Captive (Keterikatan) 7. GROWTH Diversifikasi Konsentrik 8. GROWTH Diversifikasi Konglomerasi 9. RETRENCHMENT Likuidasi TINGGI 6 5,80 SEDANG 3 RENDAH Sumber Daya Internal ARTINYA “KONSENTRASI MELALUI INTERGRASI HORIZONTAL INI BERARTI BAHWA POSISI POLRI DLM ETIKA & KELEMBAGAAN SAAT INI MEMANG EXSIT NAMUN ADA PESAING (ORGANISASI LAIN) YANG AKAN MENGGESER POLRI SEANDAINYA POLRI TIDAK MENJALIN KOORDINASI KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDERS (INSTANSI, LEMBAGA, KOMISI ) YANG BERKAIT ERAT SECARA FUNGSIONAL DENGAN POLRI .
VISI DAN MISI POLRI VISI POLRI MISI POLRI. TERWUJUDNYA POSTUR POLRI YANG PROFESIONAL BERMORAL DAN MODERENSEBAGAI PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN MASYARAKAT YANG TERPERCAYA DALAM MEMELIHARA KAMTIBMAS DAN MENEGAKKAN HUKUM. MISI POLRI. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN PENGAYOMAN DAN PELAYANAN SECARA MUDAH TANGGAP/RESPONSIF DAN TIDAK DISKRIMINATIF AGAR MASYARAKAT BEBAS DARI BENTUK GANGGUAN FISIK DAN PHISIKIS . MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASRAKATA SEPANJANG WAKTU DISELURUH WILAYAH, SERTA MEMFASILITASI KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA KAMTIBMAS DILINGKUNGAN MASING-MASING. MEMELIHARA KAMTIBCAR LANTAS UNTUK MENJAMIN KESELAMATAN DAN KJELANCARAN ARUS ORANG DAN BARANG. MENGEM,BANGKAN PERPOLISIOAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) YANG BERBASIS PADA MASYARAKAT PATUH HUKUM (LAW ABIDING CITIZEN) MENEGAKAN HUKUM SECARA PROFESIONAL OBJEKTIF, PROPORSIONAL, TYRANSPARAN, DAN AKUNTABEL UNTUK MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM DAN RASA KEADILAN. MENGELOLA SECAR A PROFESIONAL TRANSPARAN AKUNTABEL DAN MODEREN SELURUH SUMBER DAYA POLRI GUNA MENDUKUNG OPERASIONAL POLRI.
KEBIJAKAN REVITASILSASI MENUJU PELAYANAN PRIMA GUNA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT. PENGUNGKAPAN DAQN PENYELESAIAN KASUS-KASUS MENONJOL. MENINGKATKAN PEMBERANTASAN PREMANISME, KEJAHATAN JALANAN, PERJUDIAN, NARKOBA, ILLEGAL LOGING, ILLEGAL FISHING, ILLEGAL MINING, HUMAN TRAFFIKING DAN KORUPSI. PENGUATAN DENSUS 88 ANTI TEROR MELALUI PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN SATUAN ANTI TEROR TNI DAN BADAN NASIONAL PEMBERANTASAN TERORISME. PEMBENAHAN KINERJA RESERSE DENGAN MELANJUTKAN PROGRAM KEROYOK RESERSE MELALUI PENINGKATAN PENYIDIK . IMPLEMENTASI STRUKTUR ORGANISASI POLRI YANG BARU. MEMBANGUN KERJASAMA MELALUI SINERGI POLISIONIL DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA. MEMPERCEPAT PERUBAHAN BUDAYA POLRI DENGAN MENGACU PADA PERUBAHAN POLA PIKIR (MIND SET) DAN BUDAYA KERJA (CULTURE SET) MENGGELAR SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN (SPK) DIBERBAGAI SENTRA PELAYANAN PUBLIK. MENGEMBANGKAN SENTRA LAYANAN SISTEM ELEKTRONIK (LPSE). MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI TERPADU NSERTA PERSIAPAN PENGAMANAN PEMILU 2014.
NILAI & MAKNA MAKNA TRI BRATA CATUR PRASETYA INTEGRITAS KEWAJARAN RASA HORMAT KEJUJURAN KEBERANIAN WELAS ASIH CATUR PRASETYA MENIADAKAN SGL BENTUK GANGGUAN KAM JAGA KESELAMATAN JIWA RAGA HARTA BENDA & HAM JAMIN KEPASTIAN HUKUM HAR PERASAAN TENTRAM & DAMAI TRI BRATA BERTAQWA KPD TUHAN YG MAHA ESA KEBENARAN KEADILAN KEMANUSIAAN MELINDUNGI MENGAYOMI & MELAYANI MASY DGN KEIKLASAN UTK WUJUDKAN KAMTIB
MERAIH CITRA TEORI PDB POSISI POLRI SASARAN CITRA INTERGRITAS POSISI POLRI SASARAN FEED BACK IDENTITAS CITRA POSISI POLRI PD (5 a) BERARTI PERLU KOORDINASI & KERJASAMA DG SEMUA PIHAK ( KEPEMIMPINAN , PROFESIONALISME, ETIKA/NILAI) DIPERLUKAN INTERGRITAS & IDENTITAS KHAS KEPOLISIAN SHG POLRI AKAN MERAIH CITRA
FOCAL CONCERN. ETIKA & KELEMBAGAAN POLRI PROYEKSI KEDEPAN FOCAL CONCERN. ETIKA & KELEMBAGAAN POLRI UU KEBIJAKAN MASYARAKAT PROFESIONALISME ETIKA & KELEMBAGAAN KEPEMIMPINAN ETIKA PEMERINTAH NILAI 2 CRITICAL DRIVING FORCES PEMERINTAH & KEPEMIMPINAN
SKENARIO + _ + _ KEPEMIMPINAN LAMPU PADAM LAMPUTERANG PEMERINTAH TEGAS /TDK PANDANG BULU TDK ADA DUK PEM (REMUNERASI) PEM DUK REMUNERASI TEGAS TDK PANDANG BULU LAMPU PADAM LAMPUTERANG _ + PEMERINTAH TDK ADA DUK PEM TDK TEGAS /DIDIAMKAN. ADA DUK PEM TDK TEGAS /DIDIAMKAN LAMPU PECAH LAMPU REDUP _
SKENARIO LAMPU TERANG BERARTI KONDISI PERUBAHAN MIND SET & CULTURE SET BERJALAN DENGAN BAIK KARENA ADA DUKUNGAN PEMERINTAH MEMBERIKAN REMUNERASI DIDUKUNG OLEH PIMPINAN YANG TEGAS BERANI MENGHJUKUM YANG MELANGGAR DAN MEMBERI PENGHARGAAN KPD YG BERHASIL. LAMPU REDUP BERARTI KONDISI PERUBAHAN MIOND SET & CULTURE SET BERJALAN KURANG BAIK (TERSENDAT-SENDAT) KARENA WALAUPUN ADA DUKUNGAN PEMERINTAH (REMUNERASI) NAMUN PIMPINAN TDK TEGAS DALAM REWARD & PUNISHMENT AKIBATNYA TDK ADA CAPABILITAS YG MENJUNGJUNG TINGGI PRETASI. LAMPU PADAM BERARTI KONDISI PERUBAHAN MIND SET & CULTURE SET TIDAK BAIK KARENA TDK ADA DUKUNGAN PEMERINTAH (REMUNERASI) WALAUPUN PIMPINAN TEGAS MELANGGAR DIHUKUM, BERPRETASI DIBERI PENGHARGAAN . LAMPU PECAH BERARTI KONDISI PERUBAHAN MIND SETY & CULTURE SET BURUK KARENA TDK ADA DUKUNGAN PEMERINTAH( REMUNERASI) DAN PIMPINAN TIDAK TEGAS/TDK BERANI MENGHUKUM KPD YG MELANGGAR DAN YANG BERPRETASI TDK DIBERI PENGHARGAAN
ETIKA POLRI SAAT INI & YANG DIHARAPKAN 3. BAGAIMANA CARANNYA AGAR TERWUJUD 2. MENJADI POTRET POLISI YG YG DIHARAPKAN 1. DARI POTRET POLISI SEPERTI INI
ADA TIGA PENDEKATAN STRATEGIS YANG HARUS DILAKUKAN DALAM ETIKA PADA INSTITUSI POLRI 1. PARA PEMIMPIN 3. PER-ORANGAN PENANAMAN NILAI-NILAI BARU & PERUBAHAN MIND-SETS MELALUI PROGRAM ESC, NAC, OUT BOND & SBMS PENETAPAN VISI & NILAI-NILAI BARU KEPEMIMPINAN CONTOH/TELADAN POLRI 2. PENEGAKAN SISTEM & ATURAN PALING CEPAT/ PALING EFEKTIF KEPEMIMPINAN KAT PROFESIONALISME MEMANTAPKAN ETIKA /NILAI. PENERAPAN REWARD & PUNISHMENT
JIKA KAMU Jika kamu terhibur, bagikan tawa itu. Jika kamu bersemangat, sebarkan keharuan itu Jika kamu bersedih, lepaskan kesusahan itu, Jika kaum kaya raya, bagikan rezeki itu. Jika kamu bersalah, pelajari pengalaman itu. jika kamu sukses, ajarkan keberhasilan itu. Jika kamu memiliki ide, implementasikan gagasan itu. jika kamu diberi tanggung jawab, buktikan kepercayaan itu. Jika kamu memperoleh kesempatan, gunakan momen itu. Jika kamu memiliki impian, wujudkan impian itu Jika kamu ingin hidup bahagia, maka berbahagialah
SEKIAN & TERIMAKASIH