Psikiatri Asesemen risiko: Harm, self-harm, suicide

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU REMAJA, NARKOBA DAN HIV AIDS
Advertisements

PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS PARU (TB)
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Mendiagnisis dan menangani kelesuan manajerial Jawablan semua pertanyaan di bawah ini : 0 = sangat jarang atau tidak pernah 1 = jarang 2 = terkadang 3.
PENGERTIAN PERILAKU Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang.
SUATU PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN SESEORANG KPD ORANG LAIN DALAM MENENTUKAN/MEMBUAT KEPUTUSAN ATAU PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMAHAMAN BERDASAR.
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
KESELAMATAN KERJA.
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
SUMBANGKAN DARAH SELAMATKAN JIWA.
PERILAKU KEKERASAN.
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 1
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
ASKEP BUNUH DIRI.
SUICIDE BEHAVIOR.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KANKER PAYUDARA.
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
LUKA BAKAR.
Abnormal Behavior Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
KESEHATAN, STRES, DAN COPING
Early Detection and Management in Agression and Attempt Suicide
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
CLINICAL FORENSIC Bagian Ilmu Kedokteran Forensik
CANCER.
Gangguan Jiwa dalam Kehamilan
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
dr. H. Soeroto H s, Sp.F (K), SH, PKK, DK.
Psikiatri Asesemen risiko: Harm, self-harm, suicide
Akademi Perawat Panti Waluya 9 Januari 2010
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Stres....
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Gangguan Kepribadian Narsistik
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
DEMENSIA.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
KEINGINAN MEMBUNUH DIRI
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Psychological Disorders
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana. Pengertian Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Psikiatri Asesemen risiko: Harm, self-harm, suicide Cleoputri Yusainy, PhD

Risiko dalam Psikiatri Risiko dalam konteks Psikiatri merujuk pada kemungkinan terjadinya peristiwa seperti: Self-harm (perilaku menyakiti sendiri secara sengaja); Suicide (bunuh diri); atau Harm to others (perilaku agresif dan kekerasan). Peristiwa tsb. sering kali tidak secara langsung disebabkan oleh gangguan mental pada pasien.

Asesmen risiko Dalam sejarah Riwayat perilaku menyakiti diri sendiri dan orang lain. Tindakan aktual yang mengarah pada rencana perilaku berisiko. Stres atau kehilangan luar biasa. Depresi, psikosis, penyalahgunaan zat, gangguan kerpribadian. Dalam MSE Pemikiran suicidal atau kekerasan. Gangguan mood parah. Simtom psikiatri, terutama pasivitas dan delusi persekutori. Dalam konteks Faktor demografik. Penyalahgunaan zat atau alkohol. Ketidakstabilan sosial. Paparan bunuh diri atau self-harm di lingkungan terdekat. Akses terhadap senjata atau korban potensial.

Suicide (bunuh diri) Suicidal behaviours mencakup suicidal ideation, suicide plan, dan suicide attempts. Penyebab kematian yang paling utama pada gadis usia 15–19 tahun. Pelaku biasanya depresi dan putus asa. Biasanya bersifat terencana. Risiko bunuh diri meningkat pada minggu awal kepulangan dari institusi mental. Pada penderita skizofrenia, biasanya terjadi pada awal kemunculan gangguan tsb.

Asesmen risiko bunuh diri Perhatikan: Intensi yang diekspresikan pasien. Kondisi mental pasien. Perilaku self-harm. Akses terhadap senjata atau sarana lain yang mematikan. JANGAN hindari asesmen risiko bunuh diri karena dugaan bahwa (i) asesmen itu dapat memancing perilaku bunuh diri (ii) orang dengan rencana bunuh diri akan mengingkarinya.

Self-harm (harm to self) Perilaku menyakiti diri sendiri secara sengaja. Umum terjadi di populasi normal dan klinis. Satu kali episode self-harm adalah faktor risiko utama bagi terjadinya self-harm berulang dan bunuh diri. Self-harm bisa merepresentasikan ciri dari depresi, gangguan cemas, penyalahgunaan zat, dan gangguan kepribadian cluster B (antisosial, ambang, narsisistik, histrionik). Psychiatric Interviews for Teaching: Self- Harm http://youtu.be/824H2W-h5Kg

DSHI (Deliberate self-harm inventory; Gratz, 2001) Bagian ini menanyakan hal-hal yang mungkin dilakukan orang untuk melukai diri sendiri. Seringkali, orang merahasiakannya karena berbagai alasan. Meskipun demikian, jawaban yang jujur akan memberikan pemahaman dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk membantu orang lain. Berikan jawaban ‘ya’ terhadap setiap pertanyaan hanya jika Anda melakukannya secara sengaja, atau dengan tujuan, untuk menyakiti diri sendiri. Jangan memberikan jawaban ‘ya’ jika hal tersebut terjadi secara tidak sengaja. Gratz, K. L. (2001). Measurement of deliberate self-harm: Preliminary data on the Deliberate Self-harm Inventory. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 23(4), 253–263. doi:10.1023/A:1012779403943

Jika ‘Ya’, berapa kali Anda pernah melakukannya? DSHI (Gratz, 2001)   Apakan Anda pernah secara sengaja (dengan tujuan untuk menyakiti diri sendiri).... Ya / Tidak Jika ‘Ya’, berapa kali Anda pernah melakukannya? Kurang dari 5 Lebih dari 5 1. Memotong pergelangan tangan, lengan, atau anggota badan lainnya? 2. Membakar bagian tubuh sendiri dengan api rokok? 3. Membakar diri sendiri dengan korek api? 4. Menorehkan kata-kata di atas kulit Anda? 5. Menorehkan gambar, desain, atau tanda lain di kulit Anda? 6. Menggaruk diri sendiri sampai berdarah? 7. Menggigit diri sendiri sampai kulit terluka? 8. Menggosokkan kertas amplas ke tubuh Anda?

Jika ‘Ya’, berapa kali Anda pernah melakukannya?   Apakan Anda pernah secara sengaja (dengan tujuan untuk menyakiti diri sendiri).... Ya / Tidak Jika ‘Ya’, berapa kali Anda pernah melakukannya? Kurang dari 5 Lebih dari 5 9. Menggunakan cairan pemutih atau bahan kimia lain untuk menggosok kulit Anda? 10. Menusukkan benda tajam seperti jarum, paku, dll. ke dalam kulit Anda (TIDAK termasuk tato, tindik, suntik) 11. Menggosokan pecahan kaca ke tubuh Anda? 12. Mematahkah tulang Anda sendiri? 13. Membenturkan kepala Anda pada benda lain sampai muncul memar? 14. Meninju diri sendiri sampai meninggalkan bekas? 15. Mencegah sembuhnya luka? 16. Melakukan hal lain untuk menyakiti diri sendiri selain yang ditanyakan kuesioner ini? Jika ya, tuliskan apa yang Anda lakukan? 17.

Harm to others Perilaku agresif dan kekerasan Sering berasosiasi dengan penyalahgunaan zat dan gangguan kepribadian, serta skizofrenia dan mania. Terkadang bisa secara langsung disebabkan oleh gangguan tsb. Misalnya, delusi persekutor pada skizofrenia. Lebih sering muncul karena kombinasi antara frustrasi dan kepribadian yang rentan dengan perilaku tsb. Prediktor terkuat dari perilaku kekerasan adalah sejarah perilaku kekerasan.

Aggression & self-harm Self-harm dan agresi Trait self-control Trait mindfulness Aggression & self-harm Self-harm memiliki korelasi positif dengan agresi, keduanya berkorelasi negatif dengan mindfulness dan self-control. Yusainy, C. & Lawrence, C. (2014). Relating mindfulness and self-control to harm to the self and to others. Personality and Individual Differences, 64, 78– 83. doi:10.1016/j.paid.2014.02.015