ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan ESTETIKA dlm ARSITEKTUR EKPRESI Karakter Warna Gaya Bahan BENTUK Kepaduan Keseimbangan Proporsi Skala Irama Urutan
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Karakter adlh ekspresi dari fungsi, tampak luar adalah cerminan fungsi aktifitas dalamnya. Faktor–faktor yg mempengaruhi Karakter /bangunan adlh: Berdasarkan ingatan /image (citra) Berdasarkan reaksi emosi(kesan), misalnya garis horizontal pd permukaan laut mengesankan ketenangan. Berdasarkan penyajian fungsional.
Cara mendapatkan Karakter yg baik (dlm bahasa bentuk & garis): Bentuk besar dan adanya keterpaduan bentuk hampir slalu memberikan kesan megah Bentuk komplek yang diatur dan dirancaang dapat mengesankan keberhasilan manusia mengatasi kekacauaan
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Cara mendapatkan Karakter yg baik (dlm bahasa bentuk & garis): Garis horizontal mengesankan : santai , istirahat ketenangan, kepuasan Garis vertikal, mengesankan keagungan, dramatis, menimbulkan inspirasi Gabungan garis horisontal dan vertikal keterpaduannya menghasilakan perjuangaan antara garvitasi dengan kekuatan bahan Garis lengkung berkarakter berirama, santai & tenang Garis lingkaran, elip, oval berkesan pasti, kuat terkurung, tenang bersatu., jika kesemuanya di kombinasikan akan menimbulkan karakter dinamika Bentuk spiral mengesankan laju pergerakanyg tak terfriksi Garis tajam & patah , berkarakter keras,kasar,giat,kuat& jantan
Garis horizontal mengesankan : santai , istirahat ketenangan, kepuasan Garis vertikal, mengesankan keagungan, dramatis, menimbulkan inspirasi Gabungan garis horisontal dan vertikal keterpaduannya menghasilakan perjuangaan antara garvitasi dengan kekuatan bahan
Garis lengkung berkarakter berirama, santai & tenang Garis lingkaran, elip, oval berkesan pasti, kuat terkurung, tenang bersatu., jika kesemuanya di kombinasikan akan menimbulkan karakter dinamika Bentuk spiral mengesankan laju pergerakanyg tak terfriksi Garis tajam & patah , berkarakter keras,kasar,giat,kuat& jantan
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Warna memberikan ekpresi kepada pikiran atau jiwa manusia yg melihatnya Warna sedikit banyaknya mempengaruhi karakter : Kuning : bebas & ceria Kuning-hijau : tenang & menyegarkan Hijau : tenang, ramah, cendikia Hijau-biru : angkuh & mantap Biru : keras & dingin Biru-ungu : sombong 7 suka menghayal tanpa kendali Ungu – tinggi & ekstream Ungu-merah : tegang Merah: panas & melelahkan urat syaraf Jingga : gembira & bergairah Jingga kuning : lincah
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Warna campuran : Abu-abu : menenangkan Biru telur asin : dapat dimakan, buah Biru-hitam : melelahkan Coklat-hitam : menolak, menghindar, mnejijikan Ros kulit telur ayam: murah tangan, mau menyambut tamu, ramah Nada warna ialah macam warna yang langsung terkesan atau tertangkap oleh kita Nilai warna ialah mengenai gelap terangnya warna/atau value(gradasi hitam putih) Intensitas warna ialah kekuatan atau kelemahan warna (nyala-redupnya) Komposisi warna : mata lebih suka melihat komposisi warna dari sedikit warna dari pada yg banyak skema dari dua atau tiga warna dasar memnuhi persyaratan yang dikehendaki mata dlm kesederhanaan & juga memberi variasi mata menyukai variasi warna dalam luas & intensitas
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Cara menyusun warna Pedoman umum : buatlah suatu sistem warna tersusun seperti dari Monsel: warna-warna yg digabung mmenjadi harmonis kuasailah lingkaran warna & hubungannya satu sama lain pengertian akan gejal visual, mengenai kontras yg simultan, citra, tercampurnya warna, luas bidang masing warna, nada warna dari warna warna yg dipakai
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Gaya dlm arsitektur adlh yg paling membingungkan/ atau suatu cara membangunan /merancang secara berbeda dng yg lain. Gaya menurut sejarah dlm arsitektur adlh gaya Gotik, Renaisance & Barock Gaya menurut arsitektur modern & perkembangannya adlh forms follow function(bentuk mengikuti fungsi), honest use of material(kejujuran dalam menggunakna bahan), honest expression of structure (konsepsi yg logis, langsung dan sederhana) Post modern architecture : adlh arsitektur dengan basis profesional & populer, berdasarkan teknik-teknik baru dan pola-pola baru serta pola-pola lama
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Macam – macam gaya dlm arsitektur : gaya menurut bahan bangunan - cara mengolah bahan bangunan yg seekpresif mungkin gaya menurut iklim ( angin, cahaya, hujan, matahari) gaya yg didapat dari detail ( adanya hub. Antara konsep bangunan dng rancangan bagian bagian (detail) gaya menurut kepribadian arsitek ( subyektifitas arsitek)
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Bahan bangnan secara umum dibagi menjadi 2 ( bahan lam & bahan baru): Bahan lama : Susunan batu bata, abtu alam& kayu Sifatnya : dikenali terlebih dahulu struktur kristalnya/serat/teksturnya. Cara pengerjaannya : Dengan di ekspos, dan kerajijaj tukang dalam mengekpresikan bahan Cara pemakainnya : Dari segi estetis lebih ekspresionis (warna, tekstur, bentuk) Dari segifungsi disesuaikan dengan rencana serta aktivitas yng diwadahinya
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Bahan bangnan secara umum dibagi menjadi 2 ( bahan lama & bahan baru): Bahan baru : mencari perlakuannya(estetika, kepraktisannya, perlakuannya) Sifatnya : kesempurnaan permukaan dan kesempurnaa giometris (ritme sempurna), kekuatan, (tekan/tarik), ketahann thdp benturan, lestisitas, & kekarasan serta perlakuan terhadap karakteristiknya Cara pengerjaannya : harus tahu cara pembuatannya bahan (cor, pres, tumbukan, menggosok/tarikan) Cara pemakainnya : mengenal bahan, sifat, cara pemakainanya yg praktis dan fungsional(kecocokan , pemeliharaan) Pedoman thdp pemakaian yg ekpresif : pemakian menurut sifatnya : Menjaga sifat aslinya, Digunakan scra ekonomis Menonjolkan keistimewaan, Menjelaskan fungsi pemakian bahan menurut fungsinya : sesuai dengan sifat tujuan rancangan, sesuai dengan tujuan pemakian