ESTETIKA dlm ARSITEKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
DASAR-DASAR DESAIN.
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
Warna cahaya Warna pigmen
KOMBINASI WARNA oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
ZISWAF ANANG SAPUTRA FAISAL SUWANDI ADE KURNIAWAN
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR
Macam-macam Skema Warna
KOMPOSISI WARNA Komposisi berasal dari bahasa Inggris composition yg berarti mengarang, menyusun atau menggubah. Komposisi warna adalah susunan warna2.
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA.
Elemen-Elemen Desain.
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BUKU “MENGENAL GERHANA DAN RAHASIA-NYA”
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 2.
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Pengenalan desain grafis 2
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Perancangan Pertemuan 14-15
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
Fisika Bangunan I Pengantar Fisika Bangunan Pencahayaan HVAC
Basic Design Principles
Teknologi Dan Rekayasa
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
LOGO.
E l E M E N Warna.
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 2.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS
Desain: unsur konsep, rupa, dan komposisi
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Maria Gorretie Endang Tri Astuti, S.Pd
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PANDUAN PEMBUATAN PRESENTASI
Pertemuan 3 PENGETAHUAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN DALAM VISUAL WARDROBE, 1.
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
Matakuliah : R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
SENI RUPA (VISUAL ART) Skema Warna.
Seni rupa 2 dimensi.
Nilai & Warna, Ruang, Gerakan
Faktor Manusia.
Konsep Pewarnaan Website
DESAIN GRAFIS IMK 2015 Laseri, S.Kom.
Warna, Symbol, Safety dan Typography OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi 1.
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Faktor Manusia.
Teori tentang Desain Komunikasi Visual
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
Faktor Manusia.
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
and keepers of the future,
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
Desain Grafis. Disiplin Ilmu Desain Grafis Pengertian : 1. Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. 2. Bagian dari komunikasi visual.
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
3.1.Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Menjelaskan unsur-unsur tata.
Studio Bentuk Arsitektur Bentuk Prinsip-prinsip perancangan.
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
Transcript presentasi:

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan ESTETIKA dlm ARSITEKTUR EKPRESI Karakter Warna Gaya Bahan BENTUK Kepaduan Keseimbangan Proporsi Skala Irama Urutan

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Karakter adlh ekspresi dari fungsi, tampak luar adalah cerminan fungsi aktifitas dalamnya. Faktor–faktor yg mempengaruhi Karakter /bangunan adlh: Berdasarkan ingatan /image (citra) Berdasarkan reaksi emosi(kesan), misalnya garis horizontal pd permukaan laut mengesankan ketenangan. Berdasarkan penyajian fungsional.

Cara mendapatkan Karakter yg baik (dlm bahasa bentuk & garis): Bentuk besar dan adanya keterpaduan bentuk hampir slalu memberikan kesan megah Bentuk komplek yang diatur dan dirancaang dapat mengesankan keberhasilan manusia mengatasi kekacauaan

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Cara mendapatkan Karakter yg baik (dlm bahasa bentuk & garis): Garis horizontal mengesankan : santai , istirahat ketenangan, kepuasan Garis vertikal, mengesankan keagungan, dramatis, menimbulkan inspirasi Gabungan garis horisontal dan vertikal keterpaduannya menghasilakan perjuangaan antara garvitasi dengan kekuatan bahan Garis lengkung berkarakter berirama, santai & tenang Garis lingkaran, elip, oval berkesan pasti, kuat terkurung, tenang bersatu., jika kesemuanya di kombinasikan akan menimbulkan karakter dinamika Bentuk spiral mengesankan laju pergerakanyg tak terfriksi Garis tajam & patah , berkarakter keras,kasar,giat,kuat& jantan

Garis horizontal mengesankan : santai , istirahat ketenangan, kepuasan Garis vertikal, mengesankan keagungan, dramatis, menimbulkan inspirasi Gabungan garis horisontal dan vertikal keterpaduannya menghasilakan perjuangaan antara garvitasi dengan kekuatan bahan

Garis lengkung berkarakter berirama, santai & tenang Garis lingkaran, elip, oval berkesan pasti, kuat terkurung, tenang bersatu., jika kesemuanya di kombinasikan akan menimbulkan karakter dinamika Bentuk spiral mengesankan laju pergerakanyg tak terfriksi Garis tajam & patah , berkarakter keras,kasar,giat,kuat& jantan

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Warna memberikan ekpresi kepada pikiran atau jiwa manusia yg melihatnya Warna sedikit banyaknya mempengaruhi karakter : Kuning : bebas & ceria Kuning-hijau : tenang & menyegarkan Hijau : tenang, ramah, cendikia Hijau-biru : angkuh & mantap Biru : keras & dingin Biru-ungu : sombong 7 suka menghayal tanpa kendali Ungu – tinggi & ekstream Ungu-merah : tegang Merah: panas & melelahkan urat syaraf Jingga : gembira & bergairah Jingga kuning : lincah

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Warna campuran : Abu-abu : menenangkan Biru telur asin : dapat dimakan, buah Biru-hitam : melelahkan Coklat-hitam : menolak, menghindar, mnejijikan Ros kulit telur ayam: murah tangan, mau menyambut tamu, ramah Nada warna ialah macam warna yang langsung terkesan atau tertangkap oleh kita Nilai warna ialah mengenai gelap terangnya warna/atau value(gradasi hitam putih) Intensitas warna ialah kekuatan atau kelemahan warna (nyala-redupnya) Komposisi warna : mata lebih suka melihat komposisi warna dari sedikit warna dari pada yg banyak skema dari dua atau tiga warna dasar memnuhi persyaratan yang dikehendaki mata dlm kesederhanaan & juga memberi variasi mata menyukai variasi warna dalam luas & intensitas

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Cara menyusun warna Pedoman umum : buatlah suatu sistem warna tersusun seperti dari Monsel: warna-warna yg digabung mmenjadi harmonis kuasailah lingkaran warna & hubungannya satu sama lain pengertian akan gejal visual, mengenai kontras yg simultan, citra, tercampurnya warna, luas bidang masing warna, nada warna dari warna warna yg dipakai

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Gaya dlm arsitektur adlh yg paling membingungkan/ atau suatu cara membangunan /merancang secara berbeda dng yg lain. Gaya menurut sejarah dlm arsitektur adlh gaya Gotik, Renaisance & Barock Gaya menurut arsitektur modern & perkembangannya adlh forms follow function(bentuk mengikuti fungsi), honest use of material(kejujuran dalam menggunakna bahan), honest expression of structure (konsepsi yg logis, langsung dan sederhana) Post modern architecture : adlh arsitektur dengan basis profesional & populer, berdasarkan teknik-teknik baru dan pola-pola baru serta pola-pola lama

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Macam – macam gaya dlm arsitektur : gaya menurut bahan bangunan - cara mengolah bahan bangunan yg seekpresif mungkin gaya menurut iklim ( angin, cahaya, hujan, matahari) gaya yg didapat dari detail ( adanya hub. Antara konsep bangunan dng rancangan bagian bagian (detail) gaya menurut kepribadian arsitek ( subyektifitas arsitek)

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Bahan bangnan secara umum dibagi menjadi 2 ( bahan lam & bahan baru): Bahan lama : Susunan batu bata, abtu alam& kayu Sifatnya : dikenali terlebih dahulu struktur kristalnya/serat/teksturnya. Cara pengerjaannya : Dengan di ekspos, dan kerajijaj tukang dalam mengekpresikan bahan Cara pemakainnya : Dari segi estetis lebih ekspresionis (warna, tekstur, bentuk) Dari segifungsi disesuaikan dengan rencana serta aktivitas yng diwadahinya

ESTETIKA dlm ARSITEKTUR Lingkup elemen pembentuk Ekpresi : Karakter,Warna,Gaya,Bahan Bahan bangnan secara umum dibagi menjadi 2 ( bahan lama & bahan baru): Bahan baru : mencari perlakuannya(estetika, kepraktisannya, perlakuannya) Sifatnya : kesempurnaan permukaan dan kesempurnaa giometris (ritme sempurna), kekuatan, (tekan/tarik), ketahann thdp benturan, lestisitas, & kekarasan serta perlakuan terhadap karakteristiknya Cara pengerjaannya : harus tahu cara pembuatannya bahan (cor, pres, tumbukan, menggosok/tarikan) Cara pemakainnya : mengenal bahan, sifat, cara pemakainanya yg praktis dan fungsional(kecocokan , pemeliharaan) Pedoman thdp pemakaian yg ekpresif : pemakian menurut sifatnya : Menjaga sifat aslinya, Digunakan scra ekonomis Menonjolkan keistimewaan, Menjelaskan fungsi pemakian bahan menurut fungsinya : sesuai dengan sifat tujuan rancangan, sesuai dengan tujuan pemakian