PERTEMUAN 7 PENGUJIAN HIPOTESIS ANALISA DATA & STATISTIK SOSIAL JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
MATERI KULIAH Dasar penggunaan Statistik inferensial Pengertian Uji Hipotesis Bentuk Rumusan Hipotesis Dua Kesalahan Dalam Uji Hipotesis Langkah Pengujian Hipotesa
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN STATISTIK INFERENSIAL Cases Perlu diperhatikan dulu sample (kasus). Apakah sampel penelitiannya merupakan sampel yang berhubungan atau tidak berhubungan Question Perlu dilihat juga mengenai permasalahan atau pertanyaan penelitian Apakah ingin mencari : - perbedaan (differences) - korelasi (related) - perbedaan & korelasi (combination)
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN STATISTIK INFERENSIAL Measurement Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah mengenai skala pengukurannya Apakah skala : - nominal - ordinal - interval - rasio
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN STATISTIK INFERENSIAL Cases Unrelated Samples Related Samples Only 2 categories More than 2 categories Only 2 categories More than 2 categories A B C D
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN STATISTIK INFERENSIAL Question Differences Combination Correlations E F G Measurements Nominal Ordinal Interval & Rasio H I J
DASAR PERTIMBANGAN PENGGUNAAN STATISTIK INFERENSIAL Contoh : DEH atau CEH : chi square AEJ atau CEJ : t test BGI : w (kendall’s w) AG (J1 J2) : r pearson BGJ : R regression
PENGUJIAN HIPOTESIS Tujuan Uji Hipotesis Untuk menguji apakah data dari sampel yang ada sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya. Atau apakah bisa dilakukan generalisasi tentang populasi berdasarkan hasil sampel
Bentuk Rumusan Hipotesis Hipotesis Deskriptif Contoh : Rata-rata mahasiswa membaca surat kabar adalah 1 jam/hari Hipotesis Komparatif Contoh : Ada perbedaan rata-rata menonton sinetron antara laki-laki dan perempuan Hipotesis asosiatif Contoh : ada hubungan antara iklim komunikasi dengan kepuasan kerja
HIPOTESIS STATISTIK Hipotesis Nol (Ho) Menunjuk pada tidak adanya perbedaan antara sampel yang satu dengan sampel lainnya Ho : tidak terdapat perbedaan motivasi kerja antara karyawan laki-laki dgn perempuan Hipotesis Alternatif (Ha) Menunjuk pada adanya perbedaan antara sampel yang satu dengan sampel lainnya Ha : ada perbedaan motivasi kerja antara karyawan laki-laki dgn perempuan
TIPE KESALAHAN DALAM UJI HIPOTESIS Kesalahan tipe 1 : Menolak hipotesis yang seharusnya tidak ditolak Kesalahan tipe 2 : Tidak menolak hipotesis yang seharusnya ditolak
TIPE KESALAHAN DALAM UJI HIPOTESIS Peluang membuat kesalahan tipe 1 dinyatakan dengan α (alpha). Nilai α disebut tingkat signifikansi/taraf nyata/taraf arti atau disebut probability (p) : taraf kesalahan/kekeliruan Peluang membuat kesalahan tipe 2 dinyatakan dengan β (beta). Besarnya α berkaitan dengan besarnya β. Bila nilai α ditetapkan kecil maka β akan menjadi besar
TIPE KESALAHAN DALAM UJI HIPOTESIS Nilai α biasanya ditetapkan sebesar 0.05 atau 0.01 (5% atau 1%). Jika α = 0.05 artinya 5 dari setiap 100 kesimpulan, kita akan menolak Ho yang seharusnya diterima. Dengan kata lain 95% percaya bahwa kita telah membuat kesimpulan yang benar.
MACAM PENGUJIAN HIPOTESIS Uji dua pihak (two tail test) Digunakan untuk hipotesis non direksional Bila Ho berbunyi ‘sama dengan’ dan Ha ‘tidak sama dengan’ Uji satu pihak (one tail test) kanan Digunakan untuk hipotesis direksional. Bila Ho dinyatakan = atau Ho ≤ dan Ha > atau Ha ≥ Uji satu pihak (one tail test) kiri Digunakan untuk hipotesis direksional. Bila Ho dinyatakan = atau Ho ≥ dan Ha < atau Ha ≤
KRITERIA PENGUJIAN Uji 2 pihak Ho : µ1 = µ2 Ha : µ1 ≠ µ2 Jika – t tabel ≤ t hitung≤ + t tabel maka Ho diterima
KRITERIA PENGUJIAN Uji 1 pihak kanan Ho : µ = 0 Ha : µ > assumed value Jika t hitung ≤ + t tabel maka Ho diterima
KRITERIA PENGUJIAN Uji 1 pihak kiri Ho : µ = 0 Ha : µ < value assume Jika t hitung ≥ - t tabel maka Ho diterima
TAHAP PENGUJIAN HIPOTESIS Merumuskan hipotesis Menetapkan tes statistik yang digunakan Menetapkan tingkat signifikansi daerah penolakan Melakukan perhitungan tes statistik dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel Menetapkan keputusan/kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan tes statistik tsb