KOMPETENSI DOSEN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI REGULASI PENDIDIKAN TERHADAP GURU DAN DOSEN
Advertisements

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)
PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
KETENTUAN TENTANG DOSEN
Bismillahirrohmaanirrohiem
DOSEN PROFESIONAL VS PROFESIONAL DOSEN
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)
ASS WR WB, SERTIFIKASI GURU DLM JABATAN
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT BAGI DOSEN
OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI
IMPLEMENTASI SISTEM BEBAN KERJA DOSEN ONLINE PASCA SERTIFIKASI DOSEN
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Djoko Kustono Ketua Tim BKD Direktorat Pendidik.
PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
SERTIFIKASI DOSEN 2010 adi-serdos TAHUN 2010, KUOTA NASIONAL (DILUAR PROF) KUOTA UNS ADALAH 270 DOSEN. TAHUN 2009, 4 DOSEN UNS YANGTIDAK.
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
• Status kepegawaian • Studi Lanjut • Promosi • Kenaikan Pangkat dan jabatan fungsional • Tugas Tambahan dlm Jabatan Struktural • Sertifikasi • Kepatuhan.
TINDAK LANJUT PENGUATAN KONSEP PELATIHAN PEKERTI
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SERTIFIKASI DOSEN ANTARA VISI DAN IMPLEMENTASI
Kepala Bagian Tata Usaha Kopertis Wilayah III
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
PORTOFOLIO SERTIFIKASI DOSEN
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (Buku 2)
HARYOTO KUSNOPUTRANTO
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU
OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI
INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN.
PERENCANAAN BEBAN KERJA DOSEN BERBASIS SERTIFIKASI DOSEN DAN JABATAN FUNGSIONAL WAKIL REKTOR 1.
Ketentuan Peraturan pedoman penyelenggaraan PT dan pelayanan Kopertis Wilayah III.
PENGAWASAN KINERJA DOSEN (PENERIMA TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN)
SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KOPERTIS Wilayah III Jakarta, Juni Pelatihan Jabatan Akademik dan Angka Kredit Dosen Jakarta, Juni 2009 KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL.
Suatu upaya untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuannya, sekolah khususnya serta.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK MUSTAFID KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI SALATIGA, 12 APRIL 2012 PELATIHAN PERCEPATAN PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kebijakan Pemerintah Tentang Sertifikasi Dosen
KETENTUAN UMUM TENTANG ANGKA KREDIT
Materi Sesi Kelompok 6 Panduan Menerapkan dan Melaksanakan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2007 Sertifikasi Dosen.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
KETERKAITAN TRI DHARMA DOSEN DENGAN JAFA
KERANGKA NASKAH AKADEMIK
PELATIHAN PEKERTI DOSEN UMM MALANG, 19 – 20 April 2013
Tim sertifikasi dosen nasional TIM SERTIFIKASI DOSEN DITJEN DIKTI SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008.
Strategi Sertifikasi Dosen
POKOK – POKOK ARAHAN PELATIHAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN.
ESENSI DAN RANAH PROFESI KEPENDIDIKAN
PROFESIONALISME GURU PLB Oleh Ravik Karsidi ( Dosen PLB UNS )
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN Disampaikan pada : Kegiatan MGMP di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Sabtu, 26 November 2011 Oleh: Tarunasena.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
PAPARAN KEPALA DINAS DIKMENTI PROVINSI DKI JAKARTA Disampaikan dalam : SEMINAR NASIONAL Diselenggarakan Oleh : ASOSIASI DOSEN INDONESIA dengan UNIVERSITAS.
Formasi Jabatan Fungsional Tertentu” Jakarta, Maret 2014
SOFT SKILL ? Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN TENTANG GURU DAN DOSEN
sesuai Permenpan dan RB No. 17 & 46 Tahun 2013
Kelengkapan peserta Diklat
Harnen Sulistio (Sekretaris Komisi Pengarah PTP serdos UB)
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Peluang dan Tantangan Dunia Kerja Sarjana Teknik Mesin
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Materi Satu TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
Sertifikasi Dosen Tim Pokja Sertifikasi Dosen Direktorat Ketenagaan
Transcript presentasi:

KOMPETENSI DOSEN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN Noor Harini noorhumm@yahoo.co.id 081 235 33671 PELATIHAN PEKERTI DOSEN UMM MALANG, 22 - 23 Februari 2013

Siapakah Dosen ??

Ki Hajar Dewantoro •Ing ngarso song tulodo •Ing madyo mangun karso (di depan memberi teladan) Fasilitator & Inspirator •Ing madyo mangun karso (di tengah memberikan semangat) Motivator •Tut wuri handayani (di belakang memberikan dukungan)

SOSOK SEORANG DOSEN/GURU = Panutan = Digugu & Ditiru DOSEN merupakan panutan Peran & Fungsi Dosen (UU No.20/2003  SISDIKNAS) Sumber Informasi Fasilitator Motivator Evaluator Sertifikasi Dosen

DOSEN Pendidik profesional Ilmuwan (Konsep BARU) Pendidik profesional Ilmuwan Tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU Guru & Dosen  UU No.14/2005 Pasal 1 butir 2)

DOSEN Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlian (Konsep LAMA) Seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahlian Diangkat oleh penyelenggara PT Tugas pokok melaksanakan Tri Darma PT (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) (Kepmenkowasbangpan No.38/1999)

Syarat untuk menjadi dosen 1. memiliki kualifikasi akademik minimum a. Magister (S2) untuk program diploma atau sarjana b. Doktor (S3) untuk program pascasarjana 2. mempunyai kompetensi a. seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh dosen b. untuk melaksanakan tugas keprofesionalan 3. memiliki sertifikat pendidik yaitu bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional 4. sehat jasmani dan rohani 5. memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan PT tempat bertugas 6. memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Bagaimana menyiapkan Peserta Didik kita ??

POSISI HDI Indonesia Negara Rank 1996 2005 2010 Kanada 1 5 8 Amerika 2 4 Jepang 3 11 Singapore 34 25 27 Brunei 36 33 37 Thailand 52 73 92 Malaysia 53 61 57 Indonesia 102 110 108 Sumber : UNDP Report (1996), (2005). Kriteria : Life expectancy, educational attainment dan adjusted real income. Tahun 1996 dan 2005 data dari 177 negara, tahun 2010 data dari 169 negara.

JUMLAH TENAGA S-3 Negara S-3 / 1 Juta orang Israel 16.500 Jepang 6.500 Amerika Jerman 4.000 India 1.250 Mesir 400 Indonesia 65 Sumber : Dikti (1997) dalam Suyanto (2000)

JUMLAH TENAGA PENELITI Negara Peneliti / 10.000 penduduk Jepang 109,8 Amerika 75,2 Singapore 60 Cina 24 Malaysia 10,2 Vietnam 7,7 Indonesia 2,8 Sumber : Anonim (1998)

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi di Beberapa Negara Berkembang dan Maju Keadaan Tahun 2000 (Indonesia 2002)

Faktor % Kemampuan interpersonal yang baik 12.00 Kemampuan bekerja sama Memiliki motivasi tinggi 10.40 Memiliki Tanggungjawab 8.80 Kemampuan memformulasikan dan mengatasi masalah dengan baik 8.00 Jujur 7.20 Ketrampilan menggunakan komputer 5.60 Mempunyai rasa percaya diri Mempunyai Visi ke Depan Menguasai Bahasa Asing 4.80 Ketrampilan Berkomunikasi Memiliki Kemampuan Manajerial Baik Memiliki Loyalitas 4.00 Memiliki Disiplin 3.20 Profesional 1.60 Orientasi Pada Hasil 0.80 Kemauan Belajar Tinggi Faktor-faktor yang dibutuhkan dari Calon Karyawan lulusan Perguruan Tinggi

Faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas Lulusan PT % Metode pembelajaran kurang membentuk kompetensi mahasiswa 27.12 Institusi Pendidikan kurang bisa mengarahkan mahasiswa dengan orientasi yang jelas 23.73 Kurangnya kepedulian institusi terhadap para lulusan 16.95 Rendahnya kompetensi dosen 15.25 Proses seleksi calon mahasiswa tidak sesuai standar 8.47 Kerjasama institusi dengan dunia industri masih lemah 5.08 Informasi / sumber data yang kurang up date 3.39 Faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas Lulusan PT

Kekurangan Lulusan PT Saat ini Parameter % Terlalu berorientasi pada teori 16.88 Kurang pengalaman berorganisasi 11.69 Kurang bisa beradaptasi Kemampuan berkomunikasi kurang Kurang percaya diri 9.09 Kurang berfikir kritis Kurang visioner 7.79 Kurang kreatif Kurang bisa berkompetisi 6.49 Mudah menyerah 2.60 Kurang wawasan mengenai pekerjaan Sering berpindah-pindah pekerjaan 1.30 Enggan turun ke lapangan Kekurangan Lulusan PT Saat ini

KEAHLIAN DI BIDANGNYA (20%) FINANSIAL (10%) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBERI KONTRIBUSI KEBERHASILAN DALAM DUNIA KERJA SOFT SKILL (40%) NET WORKING (30%) KEAHLIAN DI BIDANGNYA (20%) FINANSIAL (10%)

23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja 1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berfikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif 11. Kemampuan analitis 12. Dapat mengatasi stress 13. Manajemen diri 14. Menyelesaikan persoalan 15. Dapat meringkas 16. Berkooperasi 17. Fleksibel 18. Kerja dalam tim 19. Mandiri 20. Mendengarkan 21. Tangguh 22. Berargumen logis 23. Manajemen waktu

Kompetensi Dosen

KOMPETENSI DOSEN KEILMUAN PROFESIONAL - KEPRIBADIAN - SOSIAL

4 Kompetensi Dasar Landasan Filosofis - PROFESIONAL - SCHOLARSHIP OF TEACHING - ACCOUNTABILITY (Demand on Quality and Transparancy) 3 Pilar Pengembangan PT - Pemerataan - Relevansi dan Kualitas Kesehatan Organisasi  Relevansi & Kualitas  Daya saing Bangsa

Perkembangan IPTEK (Life long learning ) Pendidikan & Dosen - Proses Pendidikan sbg Proses Pembudayaan - Peran dan Tugas Dosen (Tri Dharma PT) Peraturan Perundangan

komPEteNsi DOSEN KOMPETENSI KEILMUAN KOMPETENSI PROFESIONAL Dosen ahli di bidangnya (Degre & Non Degree) KOMPETENSI PROFESIONAL Dosen mampu mengelola kegiatan akademik KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN Dosen mempunyai soft skills yg dpt dicontoh Attention Relevance Confidence Satisfaction

Profesionalisme Dosen Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi

INDIKATOR PROFESIONALITAS DOSEN 1. Kompetensi Pedagogik Kemampuan Merancang Pembelajaran Kemampuan Melaksanakan Proses Pembelajaran Kemampuan Menilai Proses dan Hasil Pembelajaran Kemampuan Memanfaatkan Hasil Penelitian untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

2. Kompetensi Profesional LANJUTAN 2. Kompetensi Profesional Penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam Kemampuan merancang, melaksanakan, dan menyusun laporan penelitian Kemampuan mengembangkan dan menyebarluaskan inovasi Kemampuan merancang, melaksanakan dan menilai pengabdian kepada masyarakat

3. Kompetensi Kepribadian LANJUTAN 3. Kompetensi Kepribadian Empathy Berpandangan positif terhadap orang lain Berpandangan positif terhadap diri sendiri Genuine (authenticity) Berorientasi pada tujuan

LANJUTAN 4. Kompetensi Sosial Kemampuan menghargai keragaman sosial dan konservasi lingkungan Menyampaikan pendapat dengan runtut, efisien dan jelas Kemampuan menghargai pendapat orang lain Kemampuan membina suasana kelas Kemampuan membina suasana kerja Kemampuan mendorong peran serta masyarakat

Ukuran Profesionalisme Dosen

Tingkat profesionalisme dosen diukur dengan portofolio untuk menggali bukti-bukti yang terkait dengan: Jabatan Akademik Dosen (PAK/Penetapan Angka Kredit) Kompetensi Dosen Kontribusi dosen dalam pelaksanaan dan pengembangan Tridharma PT (Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kpd Masyarakat)

PENGEMBANGAN KEILMUAN DOSEN Jabatan Fungsional SK PANGKAT DAN JABATAN TERAKHIR Objektivitas Kompetensi PEDAGOGIK PROFESIONA KEPRIBADIAN SOSIAL Penilaian  - ASESOR - SERIFIKATOR

PENGEMBANGAN KEILMUAN - Bidang Ilmu  Rumpun Ilmu selaras Studi lanjut : S1  S2  S3 Asisten Ahli  Lektor  LK  GB Pengembangan Tri Dharma PT Sertifikat pendidik

PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN GURU BESAR HAKEKAT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN 1. Kepercayaan atas kemampuan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi ; 2. Penghargaan atas prestasi akademik yang telah dicapai ; 3. Pengakuan atas kemampuan akademik dan keteladanan dalam kehidupan akademik ; 4. Harapan dan peluang pengembangan jati diri, keilmuan dan profesi demi pencapaian jabatan tertinggi sesuai kemampuan.

JENJANG PANGKAT / JABATAN FUNGSIONAL DOSEN PNS/dpk serta DOSEN YAYASAN NILAI KUM JABATAN FUNGSIONAL III/a 100 ASISTEN AHLI III/b 150 III/c 200 L E K T O R III/d 300 IV/a 400 LEKTOR KEPALA IV/b 550 IV/c 700 IV/d 850 GURU BESAR IV/e 1.050 * Untuk Dosen Yayasan hanya mengenal kenaikan jabatan fungsional saja.

JENJANG KEPANGKATAN DAN JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI BESAR JENJANG KEPANGKATAN DAN JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI IV/e IV/d LEKTOR KEPALA PANGKAT IV/c IV/b IV/a L E K T O R PANGKAT III/d III/c ASISTEN AHLI PANGKAT III/b III/a TENAGA PENGAJAR Sumber : SK MenNeg Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan PAN No. :8/Kep/MK.WASPAN/ 8/1999, 24 Agustus 1999 dan KepMenDikNas No. : 36/D/O/2001, tangal 4 Mei 2001 tentang Juknis Pelaksanaan PAK Jabatan Dosen dan PerMen PAN No.: PER/60/M.PAN/6/2005, 1 Juni 2005  PEDOMAN OPERASIONAL PAK KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR  Oktober 2009

JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN, PENYESUAIAN DAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL BAGI TENAGA PENGAJAR (DOSEN) PERGURUAN TINGGI 80 120 160 240 320 440 560 680 850 80 % - 100 % 20 30 40 60 80 110 140 170 200 0 % - 20 % 50 50 100 100 150 150 150 200

TERIMA KASIH