TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Penarikan Akar Bilangan Asli
Teknik Pengintegralan
BENTUK POLAR DARI FUNGSI KOMPLEKS
ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Koefisien Binomial.
ALJABAR.
SOLUSI PD DENGAN TL YULVI ZAIKA. TAHAPAN PENYELESAIAN PD 1.Tulis persamaan dalam TL 2.Masukkan kondisi awal 3.Susunlah dalam persamaan aljabar untuk mencari.
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
Pengantar Persamaan Diferensial (PD)
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
BAB 6. FUNGSI DAN MODEL 6.1 FUNGSI
Sistem Persamaan Diferensial
CONTOH-CONTOH SOAL BAB 3 FUNGSI.
Persamaan linear satu variabel
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
GRUP Zn*.
Definisi kombinasi linear
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV )
Materi Kuliah Kalkulus II
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA 2.1 Fungsi
Fungsi Invers Oleh: FadjarShadiq, WI PPPG Matematika
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
INTEGRAL TAK TENTU.
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
KARAKTERISTIK BILANGAN BULAT MODULO m YANG MEMILIKI AKAR PRIMITIF
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
THEOREMA SISA, THEOREMA FAKTOR BENTUK POLINUM
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
BAB I SISTEM BILANGAN.
DETERMINAN.
LOGARITMA Definisi :Jika a adalah bilangan positif (a>0) dan g adalah bilangan positif tidak sama dengan satu(0
6. INTEGRAL.
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
BAB I SISTEM BILANGAN.
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
6. INTEGRAL.
INTEGRAL TAK TENTU INTEGRASI FUNGSI PECAH
1 Matrix & Transformasi Linear TONY HARTONO BAGIO 2004.
LOGARITMA alog b = x  b = ax.
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
Transformasi Laplace X(s) = ζ[x(t)] x(t) = ζ-1[X(s)]
BAB III FUNGSI.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Fungsi WAHYU WIDODO..
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
Ditemukan oleh Piere Simon Maequis de Laplace tahun ( ) seorang ahli astronomi dan matematika Prancis Menurut; fungsi waktu atau f(t) dapat ditranspormasi.
Transformasi laplace fungsi F(t) didefinisikan sebagai :
SOLUSI PD DENGAN TL YULVI ZAIKA.
aljabar dalam fungsi f(s)
. Invers Transformasi Laplace
PERSAMAAN POLINOMIAL.
TRANSFORMASI LAPLACE.
Transcript presentasi:

TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika

PERSAMAAN Tranformasi Laplace dari f(t) Invers Transformasi Laplace

Tentukan tranformasi laplace untuk f(t)= a (konstan) Ex: Untuk f(t)= 6 tentukan TL nya

Tentukan tranformasi laplace untuk f(t)=t

Tentukan tranformasi laplace untuk f(t)=tn

Tentukan TL untuk f(t)=eat Tentukan TL f(t)=e2t f(t)=e6t

Tentukan TL untuk f(t)=sin at

Tabel Laplace

8 t1/2 9 t-1/2 10 t 1/s2 11 eattk 12 eattn , n positif bulat 13 ebtsin at 14 ebtcos at 15 t sin at 16 t cos at 17 sin at – at cos at 18 eat 19

SIFAT SIFAT

LATIHAN

INVERS TRANSFORM

Aturan: Pembilang harus mempunyai pangkat yg lebih rendah dibanding penyebut . Kalau tidak harus dibagi. 2. Faktorkan penyebut dalam faktor utama 3. Faktor linear (s+a) memberikan faktor parsial A/(s+a) 4. Faktor pengulangan (s+a)2 memberikan faktor 5. Dengan cara yang sama (s+a)3 memberikan faktor 6. Faktor kuadratik(s2 +ps +q) memberikan faktor 7. Pengulangan faktor kuadratik (s2 +ps +q)2 memberikan faktor

Tentukan persamaan Invers dari pers Laplace Faktor parsialnya S+3=0...S=-3.....-14=-7B.....B=2 S-4 =0...S=4......21=7A.....A=3 Lihat tabel F(t)= 3e4t +2e-3t

Koefisien pangkat paling tinggi Pangkat paling tinggi s2 koefisien 1 1= A+B B=-2

Koefisien pangkat terbesar Koeffisien pangkat terkecil