Spesifikasi & Verifikasi Protokol

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NAMA : Amirul mu’minin jurusan :Perikanan NIM :
Advertisements

PERTEMUAN II BUS-BUS SISTEM.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
Chapter 3 The Data Link Layer.
Serial Communication II
Internet & Jaringan Komputer
TEORI ALGORITMA.
MEDIUM ACCES Control SUBLAYER
LOCAL AREA NETWORK – LAN
Oleh: BAGUS ADHI KUSUMA, ST
Pengantar Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
BAB VI MULTIPLE INTERRUPTS
Struktur CPU By Serdiwansyah N. A..
SISTEM KOMPUTER STRUKTUR CPU NI KETUT ESATI, S.Si.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
User Datagram Protocol (UDP)
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
TEKNIK KOMUNIKASI DATA. Teknik komunikasi data digital 1. Paralel transmission antara pengirim dan penerima dihubungkan oleh lebih dari 1 jalur transmisi.
Prolog Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas media transmisi (mis. kabel) secara bersamaan, maka kondisi yang disebut sebagai "collision" (tabrakan)
BAB III EKIVALENSI DFA KE NFA
BAB XIV MESIN TURING.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Matematika Komputasi.
Finite Automata I (FA) Pertemuan 23:
PUSH DOWN AUTOMATA ( PDA )
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Sistem Operasi Pertemuan 11.
Protocol Dan Arsitektur Protocol
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Arsitektur & Organisasi Komputer BAB IIi STRUKTUR CPU Oleh : Bambang Supeno, ST., MT. Sep-17 Arsitektur & Organisasi Komputer.
Testing & Implementasi Sistem Fungsional Testing
Non Deterministic Finite Automata dengan є – Move
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
RUANG SAMPEL & KEJADIAN
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Kelompok 6 Turing Machine
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Finite State Automata: Reduksi Jumlah State
Penggabungan dan Konkatenasi Finite State Automata
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Lebih Lanjut Tentang UML
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Error-Correcting Codes
TEORI GRAPH (LANJUTAN 2)
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Black Box Testing.
Finite State Automata ♦ model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output ♦ Memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA
LOCAL AREA NETWORK – LAN
Jaringan Komputer (LAN, Internet)
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
Ekuivalensi NFA KE DFA *YANI*.
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
Bina Sarana Informatika
PERTEMUAN BUS-BUS SISTEM.
Pertemuan ke - 6 Organisasi Komputer
7 OSI Layer & TCP/IP Layer
LOOPING - FOR.
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Pertemuan4.
KOMUNIKASI DATA.
PRESENTASI JARINGAN KOMPUTER
Universitas Trunojoyo
Pertemuan 14 UML Diagram State
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
MESIN TURING. TEST KOMPETENSI Ni nomor berapakah mobil ini parkir?
Transcript presentasi:

Spesifikasi & Verifikasi Protokol Kelompok 14 Dhimas | Lindri | Moko | Huda J2F008019 – J2F008041 – J2F008060 – J2F008080

Pendahuluan Protokol yang realitis dan juga program implementasinya seringkali cukup rumit. Akibatnya, banyak penelitan tentang pencarian bentuk resim teknik matematika untuk melakukan spesifikasi dan verifikasi protokol. Berikut kita akan membahas beberapa modul dari teknik tersebut.

Model Mesin Keadaan Terbatas Konsep penting yang digunakkan oleh banyak model protokol adalah mesin keadaan terbatas (Finite State Machine). Dengan teknik ini, setiap mesin protokol (pengirim dan penerima) selalu berada pada keadaan spesifik untuk saat-saat tertentu.

State (Keadaan) State terdiri dari semua harga variabel-variabelnya, termasuk counter programnya. Umumnya, sebagian besar state dapat dikelompokan bersama-sama untuk keperluan analisis. Sebuah state khusus disebut sebagai keadaan awal. Keadaan ini berkaitan dengan deskripsi sistem pada saat awal beroprasi, atau berkaitan dengan posisi sesaat setelah mulai beroperasi.

Quadruple (S, M, I, T) Resminya model mesin berkeadaan terbatas dapat dianggap sebagai sebuah quadruple (S,M,I,T) dimana : S adalah himpunan keadaan dimana proses dan saluran dapat berbeda. M adalah himpunan frame yang dapat saling dipertukarkan melalui saluran. I adalah keadaan dari proses. T adalah himpunan transisi antara dua keadaan.

Analisis Ketercapaian Dari state awal, sebagian atau bahkan mungkin seluruh state dapat dijangkau melalui sejumlah transisi. Dengan menggunakan teori graph, kita dapat menentukan state-state mana yang akan tercapai dan mana yang tidak. Teknik ini disebut analisis Ketercapaian atau reachability analysis. Analisis ini sangat bermanfaat menentukan benar atau tidaknya suatu protokol.

Pada saat awal, semua proses berada pada masing-masing keadaan awalnya Pada saat awal, semua proses berada pada masing-masing keadaan awalnya. Kemudian event-event mulai terjadi, misalnya frame mulai bisa ditransmisikan atau timer dapat berhenti. Setiap event dapat menyebabkan suatu proses atau saluran mengambil aksi dan bergeser ke keadaan yang baru. Dengan mengurutkan masing-masing kemungkinan setiap keadaan yang akan mengikutinya, maka kita dapat membuat grafik ketercapaian dan melakukan analisis protokol.

Analisis ketercapaian dapat dipakai untuk mendeteksi bermacam-macam error dalam spesifikasi protokol. Misalnya, bila sebuah frame tertentu dapat terjadi pada keadaan tertentu dan mesin berkeadaan terbatas tidak mengatakan aksi apa yang perlu diambil, maka spesifikasi tersebut berada dalam error. Bila terdapat sebuah himpunan keadaan yang tidak mempunyai jalan keluar dan tidak memiliki progress yang bisa dibuat, maka kita sedang berhadapan dengan error lainnya.

Sifat penting protokol Salah satu sifat yang harus dipunyai protokol yang bernomor seri 1 bit adalah apapun jenis event yang terjadi, penerima tidak pernah mengirimkan dua buah paket bernomor seri ganjil tanpa sebuah paket bernomor seri genap. Pernyataan lainnya adalah bahwa tidak boleh ada lintasan dimana pengirim mengubah suatu keadaan sampai dua kali (misal, dari 0 ke 1 dan kembali ke 0) sementara penerima tetap konstan.

Sifat penting lainnya dari sebuah protokol adalah tidak adanya deadlock. Deadlock adalah suatu situasi dimana protokol tidak dapat lagi melakukan kegiatan lebih lanjut, apapun jenis event yang terjadi. Dalam model graph, sebuah deadlock ditandai oleh adanya subset keadaan yang dapat dijangkau dari keadaan awal dan memiliki dua sifat sebagai berikut : Tidak ada transisi apapun di luar subset. Tidak ada transisi apapun di luar subset yang menyebabkan kemajuan.

Verifikasi Protokol Finite State Machined Models Petri Net Models

Finite State Machined Models (a) State diagram for protocol 3. (b) Transmissions.

A Petri net with two places and two transitions. Petri Net Models A Petri net with two places and two transitions.

Petri Net Models (2) A Petri net model for protocol 3.

Terima Kasih