Perkembangan Penggunaan Kartu Kredit di Indonesia Oleh: Rayusita Udayanti 20090610041
Outline Latar belakang lahirnya kartu kredit Pelopor perkembangan kartu kredit di indonesia Definisi kartu kredit Dasar hukum kartu kredit Subjek dan objek kartu kredit Faktor orang menggunakan kartu kredit Faktor orang tidak menggunakan kartu kredit Tujuan Perusahan kartu kredit Unsur- unsur kartu kredit
Latar belakang lahirnya kartu kredit Sejalan dengan perkembangan jaman ditemukan cara yang paling efisien dan efektif untuk melakukan transaksi pembayaran yaitu dengan menggunakan kartu plastik atau lebih dikenal dengan kartu kredit.
Pelopor perkembangan kartu kredit di Indonesia Dilakukan oleh Citibank dan Bank Duta kartu kredit yang beredar adalah Master Card, Visa Card,Visa BCA, Dinner Club, Amex Card dan kartu-kartu kredit lainnya. Khusus untuk Dinner Club merupakan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank, akan tetapi oleh lembaga pembiayaan seperti PT. Dinner Jaya Indonesia.
Definisi kartu kredit Alat pembayaran melalui jasa Bank/ Perusahaan pembiayaan dalam transaksi jual/ beli barang dan jasa atau alat untuk menarik uang tunai dari bank/ perusahaan pembiayaan. Kartu kredit diterbitkan berdasarkan perjanjian penerbitan kartu kredit.
Dasar hukum kartu klredit Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.84/PMK.012/2006, tentang Perusahaan Pembiayaan. Kegiatan yang termasuk Usaha Lembaga Pembiayaan: - Sewa Guna Usaha (Leasing) - Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) - Anjak Piutang (Factoring) - Usaha Kartu Kredit (Credit Card)
Subjek dan objek kartu kredit (pihak yang terlibat dalam perjanjian penggunaan kartu kredit) Penerbit sbg pembayar Pengguna sbg pemegang kartu kredit/pembeli Pedagang/pengusaha Objek Barang dan jasa yang diperdagangkan
Faktor orang menggunakan kartu kredit Keunggulan Praktis Mendapat potongan harga(diskon) Adanya reward Kemudahan Cadangan uang Fasilitas kemudahan Beli sekarang pakai kemudian
Faktor orang tidak menggunakan kartu kredit Belum perlu akan kartu kredit Belum tertarik akan kartu kredit Tidak suka akan kartu kredit Tidak suka berhutang Lebih suka dengan pembayaran tunai
Tujuan perusahaan kartu kredit Menerima sebanyak- banyaknya nasabah yang memiliki kelayakan kredit Menerima pengusaha dagang yang dapat diperaya Merangsang penggunaan maksimal fasilitas credit line Mengurangi piutang bermasalah Memaksimalkan nilai rata- rata setiap transaksi kartu kredit, sehingga mengurangi jumlah voucer yang nilainya kecil
Unsur- unsur kartu kredit Subjek kartu kredit Objek kartu kredit Peristiwa kartu kredit Hubungan kartu kerdit Jaminan kartu kredit, jaminan bagi penerbit