HAKIKAT DAN PENGGUNAAN AKUNTANSI KELOMPOK II: FARHAN LUSYARTO R. MOH. SAHRUL ANAM AKHMAD ALI YUNUS SAMSUL HIDAYAT ALIMAN BUNGA REZKI NOVITA P. FERDI SURYA PURNAMA
DEFINISI DAN PERANAN AKUNTANSI Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhitasaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian di antaranya memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya. Ruang lingkup akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya pertimbangan dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi oleh para pengguna informasi tersebut.
PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI Ukuran-ukuran akuntansi dapat langsung maupun tidak langsung Dapat diklasifikasikan sebagai ukuran lampau, masa kini dan masa depan. Sebagai suatu ukuran retrospektif, kontemporer atau ukuran prospektif. Pengukuran dapat berupa pengukuran fundamental dan pengukuran turunan Pengukuran dapat dilakukan ketika teori-teori empiris yang telah dikonfirmasikan mungkin dapat digunakan untuk mendukung keberadaan mereka. Atau dibuat melalui suatu keputusan resmi yang di dasarkan pada difinisi yang arbiter.
PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI JENIS-JENIS SKALA Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio
PEMIKIRAN DI BALIK AKUNTANSI PENCATATAN BERPASANGAN akuntansi pencatatan berpasangan klasifikasional akuntansi pencatatan berpasangan kausal AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM Skinner berpendapat bahwa metode akuntansi harus dapat memenuhi paling sedikit satu dan biasanya beberapa kondisi-kondisi berikut ini, untuk dapat dikualifikasikan sebagai suatu metode yang berlaku umum : Metode tersebut kan benar-benar digunakan dalam kasus- kasus yang jumlahnya signifikan, dimana terdapat kondisi yang memungkinkan untuk menggunakan metode tersebut. Metode tersebut mendapat dukungan yang diberikan melalui pernyataan-pernyataan dari lingkungan akuntansi professional. Metode-metode tersebut mendapat dukungan secara tertulis dari pengajar dan pemikir akuntansi terkemuka.
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PERUBAHANNYA enam praktik akuntansi untuk mengelola keuntungan perusahaan Melebihsajikan perubahan restrukturisasi untuk membersihkan neraca Mengklasifikasikan jumlah yang signifikan dari nilai harga suatu entitas yang dibeli menjadi biaya penelitian dan pengembangan Menciptakan kewajiban yang besar untuk menampung pengeluaran-pengeluaran di masa depan guna melindungi laba di masa depan Menggunaka asumsi yang tidak realistis dalam mengestimasi nilai kewajiban untuk hal-hal seperti retur penjualan, kerugia pinjaman dan biaya jaminan sehingga kelebihan dari estimasi tersebut dibalik untuk meningkatkan laba di periode berikutnya Membuat kesalahan secara disngaja dalam buku perusahaan dan menjustifikasikan kegagalan untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan alasan materialitas Mengakui pendapatan sebelum proses untuk menghasilkan selesai.
AKUNTANSI YANG DIRANCANG Aspek-aspek akuntansi yang dapat dirancang a. Hipotesis keunggulan salah saji secara selektif b. Perataan laba, c. Manajemen laba, d. Kreativitas dalam akuntansi, e. Kecurangan dalam akuntansi.
PROLETARISASI TEKNIS DAN IDEOLOGIS PARA AKUNTAN orang tersebut diasingkan dari objek yang ia produksi dari proses produksi dari dirinya sendiri dari komunitas rekan-rekannya
KESADARAN PARA PENGGUNA YANG DIREKAYASA proses yang mengarah kepada “kesadaran yang direkayasa” ini, manajer mungkin mengganti suatu “kesadaran palsu” melalui suatu proses yang oleh para peneliti telah dikaitkan dengan bermacam- macam istilah, dari perataan laba hingga kecurangan dalam pelaporan keuangan
PERSPEKTIF ETIKA DALAM AKUNTANSI Etika Utilitarian Etika deontology Pemikiran dan Kelayakan
SELESAI TERIMAKASIH…………