Transformasi Linier.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
General Vector Spaces.
Advertisements

Eigen value & Eigen vektor
Nilai dan Vektor Eigen Selamat datang di Modul 7 dengan judul Nilai dan Vektor Eigen Masalah nilai eigen amat penting dalam matematika dan banyak aplikasinya.
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Pertemuan 8 Transformasi Linier 4.2 bilqis.
Transformasi Linier.
Ruang Hasil kali Dalam (INNER PRODUCT SPACE)
RUANG VEKTOR UMUM.
Sistem Persamaan Linier
RUANG VEKTOR Trihastuti Agustinah..
SUB RUANG ..
Informatika Semester 1. Mahasiswa mampu memahami konsep aljabar linier dan memilih metoda yang tepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan aljabar linier.
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
RUANG VEKTOR (1).
Ruang Vektor berdimensi - n
Aljabar Linear Elementer
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Ortogonal.
Matrik dan Ruang Vektor
Sistem Persamaan Linier
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM (lanjutan).
Aljabar Linear Elementer
Matriks dan Transformasi Linier
TRANSFORMASI.
TRANSFORMASI LINIER.
HOMOMORFISMA GRUP.
KELOMPOK 3 Matematika 5F MATERI : 4.4 MEMBANGUN DAN BEBAS LINIER
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
TRANSFORMASI LINIER.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
RUANG PERKALIAN DALAM.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
BAB X TRANSFORMASI LINIER.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Ruang Vektor: Pendekatan formal Edi Cahyono Jurusan Matematika FMIPA Universitas Haluoleo Kendari..::.. Indonesia.
Ruang Vektor: Ruang baris, ruang kolom dan ruang nol Edi Cahyono
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Standard Unit Vektor Kombinasi Linear Membangun Bebas Linear Basis
Ruang-n Euclides Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang berada di ruang Rn dikenal sebagai.
ALJABAR LINEAR RUANG EUCLID, RUANG VEKTOR, DAN SUB RUANG
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Ruang Eigen dan Diagonalisasi
RUANG HASIL KALI DALAM Kania Evita Dewi.
ALJABAR LINIER (MATRIKS)
ALJABAR LINEAR BASIS DAN DIMENSI
dan Transformasi Linear dalam
ALJABAR LINEAR KOMBINASI LINEAR, MERENTANG
Lanjutan Ruang Hasil Kali Dalam
Transformasi Linier.
TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI.
RUANG VEKTOR.
Ruang vektor real Kania Evita Dewi.
TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Transformasi Linier.
TRANSFORMASI LINEAR  Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pengampu : Abdul Aziz Saefudin, M.Pd   Disusun oleh : Kelompok 7 Kelas.
KANIA EVITA DEWI RUANG VEKTOR REAL.
SOAL RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Transformasi 2 Dimensi.
Penyelesaian Persamaan Linier dengan Matriks
TRANSFORMASI LINIER Afri Yudamson, S.T., M.Eng..
RUANG VEKTOR bagian pertama
PERTEMUAN 8 TRANSFORMASI LINIER.
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
TRANSFORMASI LINIER BUDI DARMA SETIAWAN.
BAB 6: TRANSFORMASI LINIER
Transcript presentasi:

Transformasi Linier

Definisi : Transformasi Transformasi (pemetaan atau fungsi) T dari Rn(domain) ke Rm (codomain) dituliskan : T : Rn w = T(v) v : variabel tak bebas w : variabel bebas Sebagai suatu fungsi f : R Misalkan : Menunjukkan transformasi v ke w dari matrik A Rm vektor R, contoh : f(x) = x2

Secara umum persamaan matrik transformasi : Transformasi matrik A oleh vektor vektor Dituliskan sebagai berikut : TA : R2 dalam R2 menjadi dalam R3. R3

Dengan kata lain : range(jarak) TA merupakan ruang kolom dari matrik A

Definisi : Transformasi Linier Transformasi T : Rn Jika : T(u + v) = T(u) + T(v) untuk semua u dan v dalam Rn T(cv) = cT(v) untuk semua v dalam Rn dan skalar c Contoh : T : Rn Buktikan bahwa T adalah transformasi linier. Rm disebut transformasi linier Rm dinyatakan dengan

Jawab : Syarat 1 : T(u + v) = T(u) + T(v)

Syarat 2 : T(cv) = cT(v) Karena 2 syarat terpenuhi, maka T terbukti merupakan transformasi linier

Definisi transformasi linier juga dapat ditentukan dengan mengkombinasikan kedua syarat yaitu : Transformasi T : Rn jika : T(c1v1 + c2v2) = c1T(v1) + c2T(v2) untuk semua v1, v2 dalam Rn dan skalar c1, c2 Matrik transformasi (TA) adalah transformasi linier. Bukti : sehingga : T = TA dengan A = Rm disebut transformasi linier

Transformasi TA: Rn linier jika : TA(x) = Ax untuk x dalam Rn dan A adalah matrik m x n Bukti : misalkan u dan v adalah vektor dalam Rn dan c : skalar, kemudian : TA(u + v) = A(u + v)= Au + Av = TA(u)+TA(v) dan TA(cv) = A(cv) = c(Av) = cTA(v) Dengan demikian : TA merupakan transformasi linier. Rm disebut transformasi

Kemudian T adalah matrik transformasi, khususnya Misalkan T: Rn Kemudian T adalah matrik transformasi, khususnya T = TA dengan A adalah matrik m x n Maka : disebut sebagai matrik standar dari transformasi linier T Bukti : x adalah vektor dalam Rn dapat dituliskan: x = x1e1 + x2e2 + ……….+ xnen Jadi T(x) = T(x1e1 + x2e2 + ……….+ xnen) = x1T(e1 )+x2T(e2 )+ ……..+xnT(en ) Rm merupakan transformasi linier.

Contoh :

Sifat-sifat transformasi linier : Jika T : V T(0) = 0 T(– v) = – T(v) untuk semua v dalam V T(u – v) = T(u) – T(v) untuk semua u dan v dalam V Contoh : Anggap T adalah transformasi linier dari R2 ke P2 seperti Carilah : W adalah transformasi linier, maka :

Jawab : Karena : setiap vektor dalam R2 berada dalam jangkauan (B) Maka : Diperoleh nilai c1= – 7 dan c2= 3, sehingga : adalah basis dari R2 , sehingga

Dengan cara yang sama diperoleh bahwa : Maka :

Komposisi dari suatu transformasi Komposisi dari dua transformasi T: Rm diikuti S: Rn Jika : T: Rm kemudian S T: Rm maka matrik standarnya adalah : Rn yang Rp dituliskan : S T v T(v) S(T(v)) = (S T)(v) Rm Rn Rp T S Rn dan S: Rn Rp transformasi linier, Rp adalah transformasi linier,

Contoh : Transformasi linier T: R2 Transformasi linier S: R3 Cari : S T : R2 R3 didefinisikan sebagai : R4 didefinisikan sebagai : R4

Jawab : Matrik standar : dan

Cara lain : Dengan mensubstitusikan ke S, maka diperoleh :

yang ditunjukkan oleh : Anggap : T : R2 S : P1 yang ditunjukkan oleh : Carilah : Jawab : P1 transformasi linier P2

Invers dari Transformasi Linier Definisi : Transformasi linier T: V transformasi linier T: W Maka : T’ disebut invers dari T Contoh : Tunjukkan bahwa pemetaan T : R2 dinyatakan sebagai : merupakan invers ! W memiliki invers jika ada V sehingga T’ T = Iv dan T T’ = Iw P1 dan T’: P1 R2 yang

Jawab : Dan : c +(c+(d – c))x= c + dx Jadi : Oleh karena itu : T dan T’ merupakan invers

Kernel dan range transformasi linier Definisi : Jika T : V Kernel T yang ditulis ker(T) adalah himpunan semua vektor dalam V yang merupakan pemetaan hasil T ke 0 dalam W. Range T yang ditulis range(T) adalah himpunan semua vektor dalam W yang merupakan bayangan vektor V hasil T W adalah transformasi linier ker (T) = {v dalam V : T(v)= 0 range (T) = {T(v) : v dalam V} = {w dalam W: w = T(v) untuk semua v dalam V}

W adalah transformasi linier Jika T : V Maka : Kernel T merupakan subruang V dan dimensi kernel dikenal sebagai nulity : nullity (T) Range T merupakan subruang W dan dimensi range dikenal sebagai rank : rank (T) W adalah transformasi linier T V W range(T) ker(T) Kernel dan range dari T : V W

Transformasi satu - satu T : V T merupakan pemetaan vektor dalam V ke vektor dalam W T : satu - satu Untuk semua u dan v dalam V u ≠ v T(u) ≠ T(v) T(u) = T(v) u = v W adalah transformasi linier satu - satu jika T W V T W V T : bukan satu - satu

Transformasi Onto : T : V w dalam W jika minimal terdapat 1 v dalam V sehingga : W adalah transformasi linier onto untuk semua w = T(v) T : onto T : bukan onto

Misalkan dim V = dim W = n dan transformasi linier T: V onto. Bukti : Jika T adalah satu – satu, maka nulity (T) = 0 Teorema rank : rank (T) = dim V – nulity(T) = n – 0 = n Oleh karena itu T adalah onto. Sebaliknya, jika T adalah onto, maka rank(T)= dim W = n Teorema rank : nulity (T) = dim V – rank (T) = n – n = 0 Sehingga ker (T) = {0} dan T adalah satu -satu W adalah satu – satu, jika dan hanya jika :

Contoh : Transformasi T : R2 merupakan transformasi satu-satu atau onto ? Jawab : Misalkan : Sehingga diperoleh : x1 = x2 dan y1 = y2 Jadi : R3 dinyatakan dengan : ,maka : maka T adalah satu-satu

T bukan onto, karena range tidak semua dari R3 menjadi nyata T bukan onto, karena range tidak semua dari R3 menjadi nyata. Terdapat besaran bukan vektor dalam R2 seperti : Contoh : Tunjukkan bahwa T : R2 sebagai : adalah transformasi linier satu - satu P1 dinyatakan

Jawab : Jika Sehingga diperoleh : Akibatnya : ker (T) = Dengan menggunakan teorema rank : Rank(T) = dim R2 – nulity(T) = 2 – 0 = 2 Oleh karena range (T) dimensi 2 dalam sub-ruang R2 Maka T adalah onto adalah ker (T), maka : dan T adalah satu - satu

Kesamaan bentuk (isomorph) ruang vektor Definisi : Transformasi linier T : V satu – satu dan onto. Jika V dan W merupakan ruang vektor yang memiliki kesamaan bentuk disebut V isomorph W dan dituliskan : V Sifat-sifat isomorph : 1. Jika T merupakan isomorph, maka demikian juga T-1 2. T merupakan isomorph jika dan hanya jika ker(T) = {0} dan range (T) = W 3. Jika v1, v2 ……..vk adalah basis dalam V, maka T(v1), T(v2)…..T(vk) adalah basis dalam W 4. Jika V dan W adalah ruang vektor berdimensi terbatas, maka V isomorph W jika dan hanya jika dim(V) = dim (W). W dikatakan isomorph, jika W

merupakan transformasi linier ! 2. Tunjukkan apakah T : R3 Latihan : Tunjukkan apakah T : R3 dalam : merupakan transformasi linier ! 2. Tunjukkan apakah T : R3 P2 yang dinyatakan M2x2 yang dinyatakan