INDEKS HARGA SAHAM DAN CORPORATE ACTION BAB 7 INDEKS HARGA SAHAM DAN CORPORATE ACTION Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Angka Dasar Indeks harga saham merupakan cermin dari fluktuasi harga saham di pasar yang dinyatakan dalam suatu angka dan didasarkan pada angka dasar tertentu Angka dasar merupakan angka indeks awal sebelum harga pasar terbentuk Angka dasar ditetapkan oleh masing-masing Bursa Efek, yaitu 100, 500, atau 1.000 Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Perubahan Begitu harga pasar terbentuk untuk detik yang pertama kali, berarti indeks harga saham sudah berubah, mungkin di atas mungkin di bawah angka dasar Dalam setiap detik perdagangan efek terjadi transaksi bursa, sehingga angka indeks saham individu dan indeks saham gabungan berubah Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Perubahan Total Nilai Dasar Indeks harga saham berubah karena harga saham di pasar berubah Indeks harga saham juga dapat berubah karena perubahan total nilai dasar saham Perubahan total nilai dasar saham terjadi karena perusahaan mengeluarkan modal saham tambahan melalui right issue, waran, dan convertible bonds Saham bonus dan split tidak mengubah total nilai dasar Penerbit Erlangga
Struktur Modal: Sebelum dan Sesudah Right Issue Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Jenis-jenis Jenis-jenis indeks harga saham, yaitu: Indeks harga saham individu Indeks harga saham parsial Indeks harga saham gabungan (composite index) Setiap pihak boleh membuat indeks parsial untuk kepentingan sendiri Penerbit Erlangga
Indeks Harga Saham Parsial untuk 100 Emiten Penerbit Erlangga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Return Saham Indeks harga saham banyak digunakan untuk menganalisis return saham Return saham yang dihitung dengan menggunakan harga saham dalam rupiah sangat berbahaya apabila selama periode pembanding harga tersebut telah terjadi corporate action Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Return Saham dengan Adjusted Price Penggunaan rupiah hanya dibenarkan dalam menghitung return saham, jika harga pasar sebelum corporate action disesuaikan dengan corporate action sehingga terbentuk adjusted price Harga pasar sekarang (setelah corporate action) dibandingkan dengan adjusted price akan menghasilkan return yang benar Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Return Tahunan Untuk menghitung return tahunan dari sejumlah saham yang diteliti, tentu akan sangat sukar mencari adjusted price setiap jenis saham yang diteliti itu, sehingga cara ini tidak praktis Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Return dengan Indeks Individu Cara yang mudah untuk menghitung return saham bulanan atau tahunan adalah dengan menggunakan indeks harga saham individu, karena tidak perlu memperhatikan lagi ada tidaknya corporate action Penerbit Erlangga
INDEKS HARGA SAHAM: Return dalam Rupiah Jika dalam suatu periode waktu tidak ada tindakan corporate action yang dilakukan perusahaan yang return-nya akan dianalisis, maka harga saham dalam nilai rupiah dapat digunakan Apabila masih ingin menggunakan harga saham dalam nilai rupiah walaupun ada tindakan corporate action, maka harga saham sebelum corporate action harus disesuaikan atau dikoreksi secara proporsional Penerbit Erlangga