Ramadan Ceria, Ramadan Bermakna
Rasulullah menyambut Ramadan dengan ibadah tiada henti lupa makan dan minum Ya ayyuhal muzamill qumillaila illa qaliila (73: 1) 17: 79 Rasulullah menyarankan sahur - saat ampunan (51: 18), 3: 17 Menyegerakan berbuka
Musafir – puasa dan buka (tidak ada jarak tertentu) Junub – tetap puasa Biasa mencium istri saat puasa (seperti menggosok gigi saat puasa) Makan/minum karena lupa tidak batal
Yang membatalkan puasa: makan, minum, cupping, dan muntah (hadits) dan hubungan seksual (Qur’an) I’tikaf pada 10 hari terakhir
Mengapa puasa diwajibkan 2: 183 – takwa Perut lapar, hati disucikan Lapar melemahkan saluran keinginan, pikiran dan keinginan untuk tidak patuh Menerangkan jiwa Mengajarkan empati Melatih jiwa, mensucikan hati, menundukkan pandangan dan melindungi anggota tubuh
Rahasia antara hamba dan Tuhannya Salafus saleh, senang saat datang dan sedih saat pergi Persatuan muslim Menghapuskan dosa: jum’at, umrah, ramadan Menyehatkan Do’a terkabul karena dekat tuhan
Patuh perintah – mengalahkan nafsu Latihan bagi jiwa untuk dapat melaksanakan tugas besar seperti jihad, pengorbanan dan inisiatif 2 : 249
Hikmah puasa Takwa, patuh pada perintah, mengendalikan nafsu persiapan untuk pengorbanan Sehat Pengampunan dosa Kebersamaan Persaudaraan Empati
Qur’an dan Ramadan Qur’an cinta ramadan dan sebaliknya (2:185) Rasulullah belajar Qur’an dengan Jibril (38: 29), 47: 24, 4: 82 Qur’an jadi syafaat Yang terbaik : yang belajar dan mengajar Qur’an Baca Al-Baqarah & Ali Imran – awan atau kerumunan burung pada hari hisab
Lancar baca Qur’an – bersama malaikat, terbata-bata – dua pahala Imam Malik fokus pada Qur’an Berhenti, menangis, bahagia, melaksanakan perintah dan meninggalkan larangannya Ibn Mas’ud 4: 41 – rasulullah menangis Abu Musa – seruling Daud Umar meminta Abu Musa membaca Qur’an
Zikir dan puasa Zikir: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Astaghfirullah 2: 152 Zikir vs tidak zikir = hidup vs mati Lebih dahulu : banyak zikir Amal yang senantiasa dikerjakan: lidah basah dengan zikir Lalai zikir – tidak tenang (13: 28)
Baca subhanallah dan alhamdulillah – satu pohon kurma akan ditanam baginya di surga Aku suka mengucapkan : subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, allahu akbar, dibandingkan dengan sinar matahari Amal yang lebih baik dari berinfak dengan emas dan uang, bertemu musuh dan memenggal lehernya – zikir kepada Allah
Setelah shalat subuh – berzikir sampai terbit matahari
Ramadan, belajar dermawan dan pengorbanan 2: 261 Rasulullah lebih dermawan dari angin yang bertiup Kekayaan seperti air Dua malaikat yang menyeru setiap pagi Dermawan – ganti Pelit – wastage Sedekah menghapus kesalah spt air - api
Setiap orang akan berada dibawah bayangan sedekahnya di hari hisab Usman membiayai perang Tabuk, membeli sumur Abdurrahman bin Auf – menyedekahkan 700 onta dagangan Memberi bukaan – dapat pahala puasa 64: 17
Ramadan – bulan bangun dimalam hari 73: 1-3 17: 79 51: 17-18 Tidak shalat malam – hati jadi keras Man qama ramadana …. Penyemangat : seruan pada hari berbangkit, ampunan
Puasa hati 64: 11 – iman pada Allah – ditunjuki hatinya Hadits ttg hati Hati bisa sakit, ditutup, terkunci dan mati Do’a : wahai pembolak-balik hati … Puasa hati: tidak syirik, niat buruk, pikiran buruk Hati diisi dengan sinar ditambah dengan sinar yang dengannya dia diciptakan 24: 35-36
Tidak sombong, egois, iri (bisa masuk surga)
Puasa lidah Hadits : masuk neraka karena buah dari lidah Jangan sebut kesalahan manusia dengan lidahmu karena kamu semua punya salah dan manusia punya lidah Pengawas kata-kata – raqib & atid (50: 18) Menjamin diantara rahang dan paha – surga Tidak dusta, ghibah, saksi palsu, menyakiti orang lain (Muslim adalah ….)
Berlebih-lebihan saat ramadan Berbagai makanan dan minuman Sahur dengan berbagai makanan (terbuang) 76: 8-9 Hadits: tidak memberi makan Allah Terlalu banyak tidur di siang hari Persiapan lebaran yang berlebihan
Bulan menjalin hubungan 47 : 22 Mengingatkan pada keluarga, besan (ipar) keturunan Silaturahim: memperpanjang umur, meningkatkannya, mensucikannya dan melipatgandakan pahalanya Yang utama adalah pada orang tua 17 : 24 Pengabdian: ibu 3 x lalu ayah
Ramadan : bulan kasih sayang Kurang kasih sayang karena banyaknya dosa dan ketidakpatuhan hati membatu (2: 74), sombong dengan kekayaan (96: 6-7) Diperlukan dalam pergaulan, pengayoman, pengajaran (3: 159), mengimami shalat (Mu’adh – memanjang shalat – pembuat masalah), Uthman bin Abi al As – pimpin shalat sesuai dengan yang paling lemah
Da’I mengajak pada Islam dengan lembut, tidak melukai, tidak memburukkan nama orang lain, tidak menasehati orang di depan umum – seperti Musa & Harun menasehati Fir’aun 20: 44, 16: 125 Syafi’I – nasehati aku saat sendirian Diperlukan oleh ayah terhadap anak
Banyak yang lapar, haus, tidak memiliki pakaian
Manfaatkan waktu saat Ramadan Berapa tahun kalian tinggal di bumi? (23: 112-116) Salafus saleh: hidup pendek, jangan dipendekkan lagi dengan kelalaian Dua nikmat yang sering dilupakan: sehat dan waktu luang Salah satu dari empat hal yang ditanya saat hari perhitungan: waktu hidup, untuk apa digunakan
Hal melatih disiplin waktu : shalat (4: 104) Kisah menarik Baca Qur’an saat menjelang kematian (Junaid) Shalat pada sebagian besar malam (Al Aswad bin Yazid) Kisah Sufyan al Tsauri: salafus saleh yang membagi waktunya untuk shalat, baca Qur’an, zikir, mencari ilmu, bekerja dan tidur (tidak ada untuk aktivitas berleha-leha) Hal melatih disiplin waktu : shalat (4: 104)
Jangan banyak tidur saat siang ramadan dan jangan begadang untuk hal yang tidak bermanfaat
Cinta dan persaudaraan saat Ramadan Islam menyatukan hati (8: 63), dan yang membedakan adalah takwa (49: 13) Ramadan menyatukan, bulannya sama, puasanya sama, arah shalatnya sama, shalat bersama dibelakang imam Berpuasa untuk meraih ketakwaan (2: 183) Allah memerintahkan kita utk bersatu (3: 103)
Hadiah untuk yang berpuasa Baca Ma’tsurat (zikir pagi dan petang)