PSIKODINAMIKA BERORIENTASI SOSIAL Psikologi Kepribadian Klasik
Tugas Individual : Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam halaman 167
Karen Horney (1885 – 1955) Anak bungsu dari 2 bersaudara Anak dari istri ke-2, usia ayah 50 tahun Memiliki kakak yang lebih disayang oleh orangtua KH merasa tidak diharapkan dan tidak dicintai Tumbuh dalam periode dimana wanita tidak diprioritaskan untuk menuntut ilmu
Psikoanalisis Freudian mulai dikenal dan menguat, Horney mulai mengikuti tulisan-tulisan Freud Melakukan self-analysis, kemudian tahun 1910 Horney dianalisa oleh Karl Abraham, salah satu kolega dari Freud Beberapa kali terlibat hubungan asmara dengan pria Teori dikembangkan dari pengalaman klinis dengan pasien neurotik Horney mencoba merumuskan konsep baru tentang psikoanalisis, mencoba mengabaikan terminologi insting, dan menekankan pada ego dan pengaruh sosial
Psychoanalitic Social Theory Kritik Horney terhadap Teori Freud : Orthodoxy leads to theoretical and clinical stagnation Inaccurate views of feminine psychology Should move beyond instinct and emphasize the importance of culture in shaping personality Pentingnya pengalaman masa kanak-kanak variasi pengalaman anak
Psychoanalitic Social Theory (ctd) Dampak dari Budaya: Budaya modern bersifat kompetitif feelings of isolation in a potentially hostile world need for affection desperate need for love neuroses self-defeating attempts low self esteem, increased hostility, basic anxiety, more competitiveness & excessive need for love & affection.
TERMINOLOGI DASAR: Basic Hostility & Basic Anxiety Bayi membutuhkan lingkungan yang hangat dan mencintainya, tapi tidak terlalu permisif, yang memberikan rasa aman dan puas serta memungkinkan mereka mengembangkan self. Tidak terpenuhi dalam bentuk: neglect,dominate, overprotect, reject, or overindulge Basic Hostility & Basic Anxiety
Basic Hostility & Basic Anxiety “ repressed feelings of rage that originate during childhood when children fear that their parents will not satisfy their need for safety & satisfaction “ Basic Anxiety: “a feeling of being isolated & helpless in a world conceived as potentially hostile”
Basic Hostility & Basic Anxiety Result from childhood feeling of rejection or neglect by parents or from a defense against basic anxiety Arise when parents do not satisfy child’s need for safety and satisfaction Basic Anxiety: Results from parental threats or from a defense against hostility Repressed hostility leads to feeling of insecurity and apprehension
Dinamika kepribadian Kurangnya rasa aman Rasa bermusuhan (hostility) Represi dari rasa bermusuhan Basic anxiety dan Basic Hostility Kebutuhan yg berlebih akan afeksi & cinta Perasaan ditolak bila kebutuhan tak terpenuhi Hostility meningkat Represi hostility agar tdk kehilangan cinta dan rasa aman Tekanan dari rasa marah yang meluas Dinamika kepribadian
Compulsive drives Terdapat 4 strategi/cara yang digunakan seseorang untuk mengatasi basic anxiety: Affection Submissiveness Power Withdrawal
Compulsive drives Neurotic people cenderung (1) kompulsif: mengulangi strategi yang sama (compulsive drive); (2) tidak terpuaskan (insatiable); (3) undiscriminating Orang neurotik tidak menikmati penderitaan mereka tetapi terjebak dalam vicious circle
Neurotic Needs Upaya untuk meredakan basic anxiety 10 kategori kebutuhan-kebutuhan neurotik : Kasih sayang dan penerimaan Mitra yang akan mengurus kehidupan Membatasi kehidupan dalam batas yang sempit Kekuasaan Mengeksploitasi orang lain Prestise Kekaguman pribadi Prestasi pribadi Berdiri sendiri dan independensi Kesempurnaan
Neurotic Trends Attitudes toward self and others Include : Moving toward people (1-3) Moving against people (4-8) Moving away from people (9-10) Dipahami sebangai cara coping dalam hubungan interpersonal
Konflik Intrapsikis Berawal dari pengalaman interpersonal Konflik intrapsikis yang penting: The Idealized Self-Image: Self-Hatred
The Idealized Self-Image Neurotic search for glory need for perfection (tyranny of the should), neurotic ambition, drive toward a vindictive triumph Neurotic claims Neurotic pride
Self-Hatred Neurotic individuals dislike themselves because their real self does not match insatiable demands of their idealized view of self Self hatred is expressed as either self-contempt or alienation from self
Feminine Psychology Perbedaan psikologis antara pria dan wanita merupakan culture and social expectations daripada berkaitan dengan anatomi Oedipus complex disebabkan oleh faktor lingkungan, hasil belajar dan bukan biologis Konsep “penis envy” tidak valid, jika konsep itu valid maka harusnya juga terdapat konsep “womb envy”
Psikoterapi Tujuan dari Horneyian psychotherapy : Membantu pasien pengembangkan self-realization Membantu menghilangkan idealized self-image Membantu menyadari dan menghilangkan neurotic search for glory Mengubah self-hatred menjadi self-acceptance Menekankan pada love, mastery, & freedom
Freud – Jung – Adler -- Horney Unconscious Collective unconscious Moderate on unconscious influence Unconscious & conscious Biological Social Determinism & pessimism Neither pessimism nor optimism Free choice & optimism Slightly higher on free choice & optimism Uniqueness & similarities Similarities The uniqueness of individuals Causality Causal & Teleology Teleology