ANGLO-NORWEGIAN FISHERIES CASE 1951

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAIRAN PEDALAMAN DAN LAUT TERRITORIAL
Advertisements

Perth Chart & Critical Path Method
Terorisme dan Penggunaan Kekuatan Militer ( Terrorism and the Use of Force) IB Surya Dharmajaya.
HUKUM LAUT INTERNASIONAL Preview
HUKUM INTERNASIONAL Arie Siswanto Chapter
Hukum Internasional Kelautan
Wilayah Negara Dalam Hukum Internasional
Hukum Laut Indonesia.
KAJIAN HUKUM INTERNASIONAL
Dr. Ramlan Ginting, S.H., LL.M
INTERNATIONAL LAW AND INTERNATIONAL POLITICS
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto FISIKA DASAR II GEOMETRIC OPTICS.
Perjanjian Ekspor Impor
Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan di Ruang Angkasa
STRAITS USED FOR INTERNATIONAL NAVIGATION
WHAT IS MULTIPLE CRITERIA ANALYSIS?
K-Map Using different rules and properties in Boolean algebra can simplify Boolean equations May involve many of rules / properties during simplification.
Center of Young Scientists Mummy Method for Determination of 3D Irregular Body Surface Area Pasca Nadia Fitri, et. al. Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis.
CONTIGUOUS ZONE DAN CONTINENTAL SHELF
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
1. Properties of Electric Charges 2. Coulomb’s law 3. The Electric Fields 4. Electrics Field of a Continuous Charge Distribution 5. Electric Field Lines.
Yurisdiksi Negara.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
a.k.a structural testing WHITE BOX TESTING clear box testing
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
1 Pertemuan 22 Analisis Studi Kasus 2 Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
Introduction.  Proses manajemen untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan  Pemasaran adalah proses.
Grafika Komputer dan Visualisasi Disusun oleh : Silvester Dian Handy Permana, S.T., M.T.I. Fakultas Telematika, Universitas Trilogi Pertemuan 15 : Kurva.
Aspek Geospasial dan Metode Delimitasi Batas Maritim
HUKUM LAUT INTERNASIONAL hukum udara dan luar angkasa
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
VERIFIKASI ALAT UKUR SMK Negeri 13 Bandung.
PENGANTAR EKONOMI WILAYAH DAN KOTA
Induksi Matematika.
PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman
I Made Andi Arsana | Hukum Laut Nasional I Made Andi Arsana |
PELAKSANAAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
Cartesian coordinates in two dimensions
Technology And Engineering TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Cartesian coordinates in two dimensions
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Titik Pangkal), Garis Pangkal dan Zona Maritim
Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan di Ruang Angkasa
HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Delimitasi Batas Maritim
WELCOME AND JOIN WITH US.
EKONOMI INTERNASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL KEDAULATAN NEGARA PERTEMUAN XVIII & XIX
Landasan Kontinen O L E H Tim Pengajar Kelompok 9.
Hukum Diplomatik dan Konsuler Resiprositas dan Atribusi
Master data Management
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
KONFERENSI KODIFIKASI HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Lesson 2-1 Conditional Statements 1 Lesson 2-1 Conditional Statements.
In this article, you can learn about how to synchronize AOL Mail with third-party applications like Gmail, Outlook, and Window Live Mail, Thunderbird.
ISA Implementation Support Module Prepared by IAASB Staff October 2010 Materiality, Misstatements and Reporting − Part II.
BERNOULLI EQUATIONS Lecture slides by Yosua Heru Irawan.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
ICT untuk kolaborasi internasional
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
ICT untuk kolaborasi internasional
Mechanisms of Past Climate Change (16:375:553) Fall 2007 El Niño, La Niña and the Southern Oscillation.
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM LAUT. Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan.
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

ANGLO-NORWEGIAN FISHERIES CASE 1951 Norway vs. British

KASUS POSISI Norwegian Government’s Decree 12th July 1935: Delimit its northern Artic’s Circle and reserved its resources for Norway’s nationals. Inggris mempertanyakan kepada MI apakah metode delimitasi yang dilakukan oleh Norway bertentangan atau tidak bertentangan dengan Hukum Internasional? – hukum yang mana?

JUDGMENT Metode delimitasi dan– voting 10 - 2 Garis batasnya sendiri – voting 8-4 Tidak bertentangan dengan Hukum Internasional

JUDGMENT BACKGROUND Zona pesisir yang dipermasalahkan mempunyai konfigurasi yang unik (distinctive) Panjangnya melebihi 1,500 km Skjaergaard n rock rampart Tidak telihat jelas garis pemisah antara laut dan daratan sebagaimana biasa ditemukan pada negara2 dgn wilayah berpantai Pantai norway adalah batas terluar dari konfigurasi tsb Kaya akan ikan – delimitasi tsb sbnrnya mrpakan fisheries zona

HISTORICAL BACKGROUND Nelayan2 Inggris melakukan fishing di wilayah pantai tsb Protes dari King of Norway pada abad 17 dan selama 300 tahun tidak ada nelayan Inggris yang melakukan fishing di wilayah tsb. Akan tetapi 1906 nelayan2 Inggris kembali melakukan fishing di wilayah itu lagi Setelah beberapa kali terjadi incident, pemerintah Norway mengeluarkan Decree 1935

HISTORICAL BACKGROUND CONTINUES 1948 dan 1949 kapal2 nelayan Inggris di tangkap Inggris mengajukan permasalahan tsb. Ke MI.

CASE ANALYSIS Norway klaim territorial sea 4 mil laut – has nothing to do with the case Inggris berpegangang pada international customary law (bukan hanya international custom) – bedakan! Bahwa baseline was drawn along low- water mark sepanjang pantai (along the coast) Norway tidak menolak eksistensi international customary law demikian tsb, tapi menganggap bahwa hal tsb tidak dapat diterapkan pada semua negara pantai dikarenakan kondisi dan konfigurasi yang berbeda-beda antara negara pantai yang satu dengan negara pantai yang lain.

CASE ANALYSIS Para pihak setuju pada kriteria/rules yang ada – low-water line along its coasts Para pihak berbeda masalah aplikasinya Relevant line is not main line tetapi skjaergaard, shg baseline tidak selalu mengikuti garis pantainya (tidak selalu along its coasts) Kesimpulannya: Baselines are drawn between appropriate points on this low-water mark, departing from the physical coastline to a reasonable extent, the base-line can only be determined by means of a geometric construction

THE COURT FINDS Metode delimitasi yang dilakukan oleh Decree 1935 tidak bertentangan dgn HI.Akan tetapi delimitasi wilayah laut merupakan aspek internasional krn melibatkan kepentingan internasional lebih dari 1 negara. Pertimbangan dasar adalah oleh karena eksistensi territorial sea sangat bergantung pada daratan the base-line must not depart to any appreciable extent from the general direction of the coast; dan it may be necessary to have regard to certain economic interests peculiar to a region when their reality and importance are clearly evidenced by a long usage.

UNCLOS I: 1958 Salah satu konvensi internasional yang dihasilan adalah Convention on Territorial Sea and Contiguous Zone (CTSCZ 1958) CTSCZ 1958 mengadopsi metode straight baseline sistem ini

PASAL 4 CTSCZ 1958 “Where the coastline is deeply indented or if there is a fringe of islands along the coast in its immediate vicinity, a method of straight baselines joining appropriate points may be employed. The drawing of such baselines must not depart to any appreciable extent from the general direction of the coast and must not be drawn from low tide elevation unless lighthouses or other similar installation permanently above sea level have been built on them, and the sea areas lying within the lines so drawn must be sufficiently clearly linked to the regime of internal waters. For the determination of particular baselines within the straight baseline system, account may be taken of economic interest peculiar to the region concerned, the reality and the importance of which are clearly evidenced by a long usage.”

JURISPRUDENCE Sumber HI trmsk ptsan pengadilan nasional dan internasional – CTSCZ 1958 Diadopsi dan dituangkan dalam Pasal 7 UNCLOS 1982 Dalam hal ini UNCLOS 1982 merupakan Konvensi Internasional affirming hukum kebiasaan internasional yang sudah ada Archipelago: Coastal Archipelago (Pasal 7) dan Mid-Ocean Archipelago (Bab IV)

THANK YOU