PRAKTIK PRESENTATION GRAPIHCS OSIN VERAWATI OSIN VERAWATI
STUDI KINETIKA KONVERSI DISTILAT ASAM LEMAK KELAPA MENJADI PENGEMULSI MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Rhizomucor meihei DALAM REAKTOR TANGKI KONTINYU 1
ABSTRACT Coconut fatty acid ditillate (cfad) was converted to emulsifier blends using a continous stirred tank reactor (CSTR). The reactor was operated at 55ºC, WITH 3;1 glycerol-CFAD volume ratio.Lipase from Rhizomucor meihe was used as biocatalyst.Relationship between power number at the reactor was expressed as : Npo =2,8804. NRe - 2,7521
PENDAHULUAN Emulsi bahan pangan yang berupa campuran antara gliserol (MAG) dan diasil gliserol (DAG) menguasai pasar dunia sampai 75% (Garcia et al.,1996). Pemakaian yang umum untuk pengemulsi seperti ini misalmya dalam pembuatan es krim (Marshall & Arbucle,1996). Enzim lipase pada prinsipnya dapat mengkatalisis pembuatan monoasil melalui tiga cara. Cara pertama berupa esterifikasi sederhana dari asam lemak dan gliserol. Cara kedua hidrolisis terbatas. Cara ketiga transfer hasil antara ester asam lemak dan gliserol.
METODOLOGI Bahan dan Alat Bahan utama yang dipakai sebagai substrat sistem reaksi adalah gliserol teknis buatan Cusson, CFAD dai PT.Barco-Jakarta. Bahan kimia yang dipakai : (1) pelarut reaksi, (2) fasa mobil HPLC, (3) gas pendorong Nitrogen. Peralatan utama : (1) sistem pemroses kontinyu, (2) HPLC dengan evaporative light scattering detector (ELSD), (3) spektrofotometer.
Metode Penelitian Comissioning Sistem Pemroses Perancangan reaktor didasarkan pada pinsip tangki pengaduk yang diberi pemanas berbentuk jacket.Volume kerja reaktor yang dikehendaki adalah 100 ml, dan alat pendukung disesuaikan dengan alat yang tersedia.
Analisis Distribusi Waktu Tinggal Gliserol dipilih sebagai komponen kunci(key component) pada analisis terhadap distribusi waktu tinggal. Pengadukan pada reaktor dan homogenizer sambil dialirkan fluida sehingga membentuk space time 1 jam.Reaktor disuntikkan zat warna 4 tetes, pengambilan sampel pada aliran keluar setiap 15 menit.
HASIL PEMBAHASAN Rancangan sistem pemroses Sistem proses terdiri atas : tangki, gliserol, tangki CFAD, homogenizer, pompa peristaltik, reaktor, decanter, tangki gliserol sisa, dan tangki produk.Sistem proses utama berupa reaktor kontinyu.
Karakteristik Pengadukan Reaktor Pengamatan visual terhadap kondisi pencampuran dalam reaktor, serta perhitungan distribusi waktu tinggal materi penjejak (tracer). Lalu putaran pengaduk di atas 600 rpm (skala 6) terjadi pencampuran homogen antara fasa gliserol fasa minyak dan patikel enzim.
KESIMPULAN Konnversi distilat asam lemak kelapa menjadi pengemulsi menggunakan enzim lipase dapat dilakukan dalam reaktor kontinyu berbentuk continous stirred tank reactor. Kondisi opeasi ditentukan oleh: (1) suhu 55ºC (2) pengadukan 600 rpm (3) perbandingan volum gliserol : CFAD adalah 3:1 Hasil maksimum dicapai pada space time 6 jam, kondisi steady state dicapai jika waktu proses sama dengan space time.
Jumlah Perolehan Bahan Pustaka Tabel-4: Jumlah Perolehan Bahan Pustaka Tabel-4: Jumlah Perolehan Bahan Pustaka
No Jenis Bahan Pustaka SumbanganPembelianJumlah JudulEksJudulEksJudulEks (1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8) 1Buku Indonesia Asing Sub Jumlah Sub Jumlah Jurnal Indonesia Asing - Cetak - On-line ( CD-ROM &Web) ( CD-ROM &Web) Sub Jumlah Sub Jumlah A/V&CD-ROM Kaset audio Kaset video CD-ROM, database CD-ROM, multimedia CD-ROM, fulltext Disket Sub Jumlah Sub Jumlah Deposit USU Deposit ADB Deposit WB American Corner Sub Jumlah Sub Jumlah TOTAL