TOKSISITAS CYANIDA Sumber: - elektroplating - Metalurgi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Advertisements

P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 3.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
CARA PEMBERIAN OBAT.
BAB 12 KERACUNAN Tujuan instruksional :
PENGOBATAN TOKSISITAS LOGAM
Pengotor Bahan Pangan Pestisida
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
Lanjutan.
PESTISIDA » BIOSIDA Pemberantasan  Pengendalian  Pengelolaan
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
PESTISIDA Oleh : Mokhtar Effendi ( )
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
ALKOHOL ETHANOL: Ethyl alkohol C2H5OH H2C OH H3C
JENIS ANTIDOT (CARA KERJA)
 TEMPAT KERJA  TERUTAMA PADA MEMBRAN SEL  MENCEGAH PEMBENTUKAN DAN KONDUKSI SARAF (BILA DIKENAKAN SECARA LOKAL PADA JARINGAN SARAF PADA DOSIS YANG.
TOKSIKOLOGI 1. Arsenikum Bentuk : arseniks trioksida, arsenik pentoksida, sodium/potasium arsenat, kalsium, kalsium/timah arsenat Penggunaan : rodentisida,
Dampak B3 terhadap Kesehatan
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida bagi Petani Penyemprot
ANALISIS OBAT DAN NARKOBA
Tingkat Bahaya Limbah B3 dan Pengaruh Terhadap Kesehatan Masyarakat
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
Glikosida Sianogen Oleh : Siti Karimah Siti Mas Ayu R. Vivi Desi S.
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
Oleh : dr. Neni Destriana
Ilmu Penyakit Tumbuhan
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
JENIS-JENIS VITAMIN DAN FUNGSINYA
Penyakit Akibat Agen Biologi, Fisika, Kimia dan Pencemaran Udara
Cara-cara Pemberian Obat
PRESENTASI PKM PENELITIAN
TOKSIKOKINETIK.
PRISKILA APRILIA HAMBER
Toksisitas Logam (Lingkungan Kerja) pada Pekerja yang Terpapar
PERTEMUAN 2 3 Maret 2017.
AGEN KIMIA DAN PERUBAHAN SEL SERTA PENYAKIT YANG DITIMBULKANNYA
SELFIA MOKOGINTA
PERSISTENT ORGANIC POLLUTANT
TOKSIKOLOGI PADA PESTISIDA
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
Zat Anti Gizi Ria Kholiza
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
JENIS-JENIS VITAMIN DAN FUNGSINYA BAGI TUBUH
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
SUMBER RACUN DAN ASAL RACUN
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
ALKOHOL ETHANOL: Ethyl alkohol C2H5OH H2C OH H3C
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
MANFAAT BUAH PEPAYA.
1. Radioaktif 2. Bahan kimia 3. Bahan yang bersifat biologis 4. Bahan yang mudah terbakar (flamable) 5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
TOKSIKOKINETIK.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
KELOMPOK 2 B: Saufa Alfi Nadia Rizki Kintan J Wina Qanita Rr. Hanifa P
Transcript presentasi:

TOKSISITAS CYANIDA Sumber: - elektroplating - Metalurgi - ekstraksi emas dan perak - Pabrik fiber sintetik, plastik - fumigasi, pupuk dsb Rute masuk kedalam tubuh: - Tertelan (peroral) - inhalasi - absorpsi melalui kulit Mekanisme toksisitas: Cyanida berikatan dengan trivalen Fe ---- enzim inaktif -enzim cytochrom oksidase:- cytochrom a-a3------ transport elektron diblok -Konsumsi oksigen dalam sel menurun --sel mengikat racun PO2 -Oksigen mencapai jaringan normal tetapi tidak dapat digunakan Penderita keracunan hipoksia mati

Bahan kimia mengandung Cyanida

Sumber cyanida lainnya Tanaman mengandung cyanida: - biji buah: - apel, peach, plum, aprikot,cherry, almond - tanaman: -daun dan umbi ketela racun -umbi singkong Amygdalin-senyawa cyanogenik glikosida dalam tanaman dan biji buah tersebut H C C5H10O4 --- O -- C6H11O5 CN Amygdalin +H2O Mandelonitril glycosida Glukosa + mandelonitril benzaldehyd + HCN Beta-glucosidase

Gejala -Sangat bergantung pada jenis cyanida-- HCN paling toksik--mati dalam beberapa detik -Garam cianida termakan—absorpsi lambat—gejala lambat timbul: lemah, sakit kepala, mual, muntah -kekurangan O2 dari beberapa sel aortik dan karotikpenyebab utama kematian -Iritasi mukosa pencernaan sebabkannausea dan vomitus

Mekanisme toksisitas Cyanida mengikat trivalen Fe --------- enzim tidak aktif Enzim cytochrom oksidase (cytochrom a-a3komplek) + sistem transport elektron Transport elektron dari cytochrom a3 diblok ----------- oksigen sel menurun Sel mengikat PO2 (racun) ---- sel cukup oksigen ttp tdk dapat digunakan Penurunan respirasi aerobik sel Histotoksik sel krn hipoksia

Pengobatan Keracunan akut sulit ditolong Pengobatan terutama ditujukan untuk menurunkan jumlah sianida dalam jaringan Satu paket antidotum: - Amyl nitrit inhalant 3% larutan sodium nitrit 25% larutan sodium thiosulfat Tahap 1: diberi inhalasi amyl nitrit Tahap2: injeksi iv. Sodium nitrit 3% Tahap 3: diberi thyosulfat mengikat CN menjadi thyocianat--diekskresikan Persamaan A: Hb(Fe2+)+amylnitrit---metHb(Fe3+) Persamaan B: cyanida+metHb------cyanmetHb Persamaan C: Cyanida+cytchrom oksidasi kompl+metHb-CyaometHb+cytchrom Oksidase Persamaan D: CyanometHb+thyosulfat --thyocyanat+sulfit+metHb Pemberian gas Oksigen ---- antidotum tdk spesifik -baik untuk pengobatan toksisitas cyanida Alasan: 1. Dapat mengganti ikatan cyanida dalam cytochrom oksidase 2. Meningkatkan jumlah oksigen intraseluler --Cytocrom oksidase berfungsi kembali

Toksisitas Pestisida Insektisida (Pembunuh serangga) Klasifikasi Bentuk Kimia Bahan active Keterangan 1. Insektisida Botani   Carbamat Organophosphat Organochlorin Nikotine Pyrethrine Rotenon Carbaryl Carbofuran Methiocorb Thiocarb Dichlorovos Dimethoat Palathion Malathion Diazinon Chlorpyrifos DDT Lindane Dieldrin Eldrin Endosulfan gammaHCH Tembakau Pyrtrum - toksik kontak toksik sistemik bekerja pada lambung juga moluskisida toksik kontak, sistemik kontak dan ingesti kontak, ingesti persisten

Pestisida Herbisida dan fungisida (pembasmi gulma dan jamur) Herbisida Aset anilid Amida Diazinone Carbamate   Triazine Triazinone Atachlor Propachlor Bentazaone Chlorprophan Asulam Athrazin Metribuzine Metamitron Sifat residu Kontak Toksin kontak Fungisida Inorganik Benzimidazole Hydrocarbon-phenolik Bordeaux mixture Copper oxychlorid Mercurous chloride Sulfur Thiabendazole Tar oil Protektan Proteoktan Protektan, sistemik Protektan, kuratif

Organophosohat

Karbamat

Phosphorilasi dan karbamilasi enzim

Gejala klinis Tabel 2. Efek muskarinik, nikotinik dan saraf pusat pada toksisitas organofosfat. Efek Gejala 1. Muskarinik -         Salivasi, lacrimasi, urinasi dan diaree (SLUD) -         Kejang perut, Nausea dan vomitus -         Bradicardia, Miosis,  Berkeringat 2. nikotinik -         Pegal-pegal, lemah,   Tremor -         Paralysis, Dyspnea -         Tachicardia 3. sistem saraf pusat -         Bingung, gelisah, insomnia, neurosis,  Sakit kepala -         Emosi tidak stabil, Bicara terbata-bata -         Kelemahan umum, Convulsi -         Depresi respirasi dan gangguan jantung, Koma

Organoklorin

Gejala

Pengobatan