Sindroma Koroner Akut Emil Huriani
Sindroma Koroner Akut Menggambarkan berbagai jenis manifestasi klinis penyakit-penyakit arteri koronaria, mulai dari angina sampai dengan infark miokard akut (IMA)
Etiologi Atherosklerosis Trombosis Spasme Disseksi Koroner Aneurisma
Faktor Resiko SKA Tidak dapat dimodifikasi Dapat dimodifikasi Umur Jenis kelamin Riwayat keluarga Ras Dapat dimodifikasi Hiperlipidemia Hiperhomosisteinemia Hipertensi Merokok Diabetes melitus Kontrasepsi oral Obesitas Inaktivitas fisik Stress dan kecemasan Risiko multifaktorial
Klasifikasi IMA Berdasarkan lokasi Berdasarkan lapisan otot jantung yang terlibat Sub endokardium Subepikardium Transmural Intramural
Diagnosis IMA Riwayat kesehatan/penyakit Rasa tidak nyama/nyeri di dada Nyeri yang menyebar ke lengan kiri bagian ulnar, leher, rahang, regio interscapula Nyeri epigastrik dengan gangguan gastrointestinal Mual, muntah, diaporesis, palpitasi, dyspnea
Diagnosis IMA Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum: alert, anxiuos, gelisah, fatigue Kulit: dingin, pucat, diaphoresis Kardiovaskuler: S3 dan S4 ada atau tidak ada, disritmia, murmur, distensi vena jugularis, Paru-paru: dispnea, takipnea GI: Mual, muntah Sirkulasi: denyut perifer reguler atau tidak, denyut bergetar
Diagnosis IMA Pemeriksaan Diagnostik Perubahan pada EKG Enzim Jantung CK-MB Lactate Dehidrogenase Myoglobin Troponin T dan Troponin I Hemodinamik monitoring Echocardiografi
Penatalaksanaan Medis Trombolitik/Fibrinolitik Primary Stenting Pemasukan O2 maksimal Therapi O2 Nitrat Morphin Kontrol nyeri Pencegahan re-infark: Aspirin. Heparin, Clopidorgel Memperbaiki fungsi ventrikel kiri: ACE Inhibitor Mengurangi kebutuhan Miokardium
Balooning and Stenting
Masalah Keperawatan Perfusi jaringan (Kardiopulmonal) tidak efektif b.d interupsi aliran darah arteri Nyeri b.d agen injury (kimiawi) Intoleransi aktivitas b.d adanya masalah sirkulasi/respirasi