Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Advertisements

BAB 8 Estimasi Interval Kepercayaan
Teknik penarikan sampel
POPULASI DAN SAMPEL.
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Uji Mann Whitney Uji Mc Namer
Simple Random Sampling (SRS)
BESAR SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
POPULASI DAN SAMPEL Oleh Nugroho Susanto.
I Made Kardena Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Bali
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
Statistik (Populasi dan Sampel)
POPULASI, SAMPEL By. Raharjo
3). Klaster dengan jumlah unit tidak sama (unequal cluster)
Metode Pengumpulan Data (Sampling) Andang Fazri
POPULASI & SAMPEL DALAM PENELITIAN KUANTITATIF
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
Simple Random Sampling (SRS)
PENGUMPULAN DATA.
POPULASI DAN SAMPEL.
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.
Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dan Sampel Widaningsih.
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Tehnik Pengambilan Sampling dalam Penelitian Eksperimen
SAMPLING Vitri Widyaningsih, dr.
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Uji Coba lapangan (FIELD TRIAL).
SURVEILLANCE SURVEY LONGITUDINAL STUDY
METODE PENARIKAN SAMPEL (SAMPLING)
1 SAMPLING ACAK STRATIFIKASI. 2 Populasi berukuran N dikelompokkan menjadi L strata : Sampel berukuran n dan setiap strata akan terpilih subsample berukuran.
Teknik Pengambilan Sampel
Random Sampling (lanjutan)
II. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN, ANALISIS DAN PENYIMPULAN DATA
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
Populasi dan sampel Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
POPULASI DAN SAMPEL.
SAMPLING.
BESAR SAMPEL Z U L A E L A PRODI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANN ALAM CLINICAL EPIDEMIOLOGY & BIOSTATISTICS UNIT (CE&BU), FAKULTAS.
POPULASI DAN SAMPEL.
DEFINISI DAN TEKNIK SAMPLING Oleh : Inne Novita Sari, M.Si.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE
MODUL I SAMPLING ( METODE PENGAMBILAN SAMPEL) 1. PENDAHULUAN
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
SUBJEK PENELITIAN Dalam Penelitian tidak selalu perlu meneliti semua individu dalam Populasi Peneliti mengambil sebagian dari Populasi yang disebut sampel.
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL mustikalukmanarief
DEFINISI DAN TEKNIK SAMPLING Oleh : Inne Novita Sari, M.Si.
TEKNIK SAMPLING.
Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
Estimasi.
PEMILIHAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
METODE PENARIKAN SAMPEL
Thresya Febrianti, M. Epid
POPULASI DAN SAMPEL KELOMPOK 1 FATHIN AMMAR ASIDIK ENDAH MARIADI
Departemen Biostatistika dan Kependudukan
Teori Penarikan Sampel
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Sesi 4: Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
Transcript presentasi:

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga SAMPEL DAN SAMPLING Budiarto, MP., drh Departemen Kesmavet Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Tujuan Epidemiologi  Pengendalian Penyakit dlm Populasi Informasi/Data Sensus Sampel Terencana Tak Terencana (Representatif) (Tdk representatif) Random Non-Rambang

A. RANDOM 1. Sampling rambang sederhana - sampling frame (1, 2, 3, . . . ) - generator angka (table angka rambang)

2. Sampling rambang sistematis - Interval n = ∑Pop / Besaran sample - Generator angka rambang  pemilihan I - Pop 1000 ekor, besaran sample 200  n=5  generator ( 1- 5)

3. Sampling tahapan berganda (multistage) seleksi melalui beberapa tahapan tataran organisasi  Propinsi -Kabupaten -Kecamatan -Desa -Peternak -Hewan

Sampling proporsional Desa Juml. Pop Proporsi Nomor A 1000 20 1 – 20 B 200 4 21 – 24 C 5000 100 25- 124 D 50 1 125 E 800 16 126-141

4. Sampling klaster -hampir sama dengan multistage sampling , perbedaan hanya terletak pada semua hewan pada kelompok terseleksi (kabupaten) masuk dalam sample 5. Sampling rambang berstrata -Populasi dibagi dalam kelompok/strata sesuai tujuan kajian penyakit  misal sifat host (bangsa, sex, umur dll), sif lingkungan (geografis)

B. Non Rambang 1. Convenience sampling (seenaknya) Seleksi didasarkan pada cara yang paling mudah (paling dekat, mudah didapat) 2. Sampling perkiraan Seleksi didasarkan pada hewan yang diperkirakan mewakili populasi Kedua cara ini tidak representative terhadap populasi

Besaran Sampel Deteksi penyakit di dlm Populasi 2. Estimasi tingkat penyakit 3. Penyidikan sebab penyakit

1. Deteksi penyakit di dlm Populasi Tingkat konfidensi yang diinginkan Prevalensi peny. Dlm populasi Besaran populasi Besaran sampel (n)  D/N = Prevalensi n = [1-(1-α)1/d][N-(D-1)/2] α = tingkat konfidensi D = ∑ hewan sakit did lm populasi N = besaran populasi

2. Estimasi tingkat penyakit Perkiraan tingkat penyakit Tingk. kesalahan (galat) yg diinginkan Tingk. konfidensi yg diinginkan Besaran sample (n): n = 4PQ/L2  Tingk. konfidensi 95 % n = 9PQ/L2  Tingk. konfidensi 99 % P = tingk. yg diharapkan Q = 1-P L = galat yg diinginkan

3. Penyidikan sebab penyakit Estimasi akibat pada kedua kelompok Tingk. konfidensi - galat tipe 1 (α) - galat tipe 2 (β) [Zx (2PQ)1/2–Zb(PeQe+PcQc)1/2]2 n = ------------------------------------------------- (Pe-Pc)2

Zx=harga z u/ galat tipe 1 (1,96 galat 15%) Zb=harga z u/ galat tipe 2 (0-0.84 galat 220%) Pe=perkiraan akibat  kelomp. I Qe= 1-Pe Pc=perkiraan akibat  kelomp. II Qc= 1-Pc P = (Pe + Pc)/2 Q = 1 - P