Mesin Mixer Pasir Cetak Pengecoran Logam dengan Volume Maksimal 84,78 Liter Pasir dengan Daya 5 Hp / 3,73 kW Nama Bp Jurusan Konsentrasi : Hary Wiranata.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
Advertisements

TUGAS PROSES PRODUKSI 1 MESIN BUBUT
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
KULIAH PERENCANAAN ELEMEN MESIN 2014/2015
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun Iwan Kurniawan 23751
Nama : sevtian.cristoper Nim : Jurusan : teknik industri
Rancang Bangun Mixer Otomatis Berbasis Programmable Logic Control Untuk Adonan Donat Kentang dan Pastel By : Satiti Dewi
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Teknologi Dan Rekayasa
KOMPOR LISTRIK
ROLLER CHAIN MACHINE ELEMENTS II PRESENTATION
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
KULIAH I ELEMEN MESIN III PENDAHULUAN
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
PRESENTASI ELEMEN MESIN II
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G1: Perancangan Gearbox
MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
BANTALAN (BEARING).
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
Instalasi Arus Bolak-balik
ELEMEN TRANSMISI ELEMEN TRANSMISI adalah bagian bagian dari mesin atau peralatan system mekanik yang berfungsi sebagai pembawa, pemindah, penghubung.
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
PRESENTASI LAPORAN AKHIR
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
KOMPONEN UTAMA MESIN REFRIGERASI Kompresor
PENGUJIAN PRESTASI KOMPOR INDUKSI
NAMA : M.Agus Hermawan NIM :
TUGAS AKHIR PEMBUATAN SUDU TURBIN MIKROHIDRO KAPASITAS 100 WATT KOMPOSIT IJUK-RESIN YANG DIBUAT DENGAN TEKNIK VACUUM BAG RUSTAN ABIMANYU
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
TRANSMISI RANTAI ROL.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
OVERHAUL DAN PENGUKURAN
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Merawat “Power Steering” Agar Awet
Fisika Dasar 2 Pekerjaan Rumah-1 Bab 1 : Hukum Coulomb.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
PENGARUH DAUN BALING-BALING (PROPELLER) DALAM OLAH GERAK KAPAL
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
Oleh : Fatchur Rijal Alatas
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Lanjutan.
TUGAS DAYA DALAM BIDANG
MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR
Perawatan dan perbaikan mesin frais
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
TUGAS PRESENTASI HASIL PRAKERIN SMK MERDEKA BANDUNG NAMA : AGUNG GUNAWAN KLS : XII TSM 1.
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Mesin Mixer Pasir Cetak Pengecoran Logam dengan Volume Maksimal 84,78 Liter Pasir dengan Daya 5 Hp / 3,73 kW Nama Bp Jurusan Konsentrasi : Hary Wiranata 06071067 Teknik Mesin Produksi

Pendahuluan A. Latar Belakang : Di dalam perindustrian menengah bidang pengecoran logam, mesin mixer pasir tidak dapat di kesampingkan kegunaannya. Perencanaan mesin mixer pasir ini adalah rancangan baru dari mesin mixer pasir untuk pengecoran logam yang telah ada di pasaran. Mesin ini di rancang baru dengan muatan yang sama hingga 200 kg, dengan menggunakan motor yang memiliki daya 5 Hp / 3,73 kW sebagai penggerak.

B. Alasan Pemilihan Judul : Judul ini diambil berawal dari penulis saat pernah magang di sebuah industri pengecoran logam di daerah Riau yaitu di kota Pekanbaru, yang dimana saat itu mesin mixer di sana tidak terlalu sering di gunakan. Mesin mixer tersebut di anggap tidak terlalu efisien dan memiliki umur yang cepat habis. Sehingga penggunaannya di lakukan hanya pada saat tertentu, seperti pesanan yang banyak. Sedangkan selebihnya pasir cetakan lebih sering di buat dengan bantuan manual, atau lebih tepatnya dengan tenaga manusia. Setelah melalui magang yang hampir selama 3 bulan penulis jalani, penulis memutuskan mengambil perencanaan mixer pasir sebagai judul tugas akhir, dimana mesin mixer pasir yang di rancang ini bukan penyempurnaan mesin mixer pasir yang sudah ada, tetapi mesin mixer pasir yang di buat baru.

Pokok Bahasan Yang akan dibahas di dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut : Perencanaan bak penampung Perencanaan pintu bak penampung Perencanaan pisau pengaduk Perencanaan poros Perencanaan pasak Perencanaan bantalan Perencanaan roda gigi Perencanaan gear box Perencanaan pulley Perencanaan sabuk Perencanaan motor penggerak

Perencanaan Bak Penampung Untuk kategori dinding Untuk kategori dinding bak, perencanaannya dihitung dengan menggunakan rumus volume tabung yaitu : Untuk kategori alas bak Untuk kategori alas bak, perencanaannya dihitung dengan menggunakan rumus luas lingkaran yaitu : V = p . r2 . t V = p . r2

Perencanaan Pintu Bak Penampung Dalam menentukan berapa panjang pintu bak yang direncanakan di dalam perencanaan ini, penulis menggunakan rumus matematika panjang busur untuk menentukannya yaitu : a 360o Panjang busur = x 2 . p . r

Perencanaan Pisau Pengaduk Untuk menghitung gaya yang diperlukan pisau pengaduk untuk mengaduk pasir cetakan adalah dengan menggunakan rumus : F = m . FN Untuk FN : FN = W . cos a

Perencanaan Poros Untuk menghitung poros yang diperlukan di dalam perencanaan poros di dalam gearbox pereduksi kecepatan, adalah dengan menggunakan rumus : 1. Apabila poros hanya dikenai beban puntir 5,1 ta ds = . Kt . Cb . T 2. Apabila poros dikenai beban puntir dan lentur ds ≥ {(5,1/ ta) ( Km . M)2 + (Kt . T)2 }1/3 (berd. Literatur Sularso)

Gambar susunan poros dan roda gigi di dalam gearbox 2C 3C Keterangan : Poros sumber Poros utama (1B) Poros utama bag. 1 (2B) Poros utama bag. 2 Poros pembantu (1C) Poros pembantu bag. 1 (2C) Poros pembantu bag. 2 (3C) Poros pembantu bag. 3 (4C) Poros pembantu bag. 4 (5C) Poros pembantu bag. 5 1C 5C 4C C 2B 1B B A

Perencanaan Pasak Untuk menghitung ukuran pasak yang diperlukan untuk setiap poros yang ada, adalah dengan menggunakan rumus : F l x (t1 atau t2) p = atau F l x (t1 atau t2) p = (berd. Literatur Sularso)

Perencanaan Bantalan Untuk menentukan bantalan yang cocok untuk masing – masing poros, berdasarkan beban aksial dan horizontal yang diterima poros, adalah dengan menggunakan rumus : P = V . X . R + Y . T Dengan menghitung nilai kapasitas nominal dinamis spesifik : C = P . fl / fn

Perencanaan Roda Gigi Pada perencanaan roda gigi ini, semua roda gigi di rencanakan dengan menggunakan roda gigi lurus dengan profil gigi involut. Baik itu roda gigi lurus maupun untuk roda gigi kerucut lurusnya, semua dengan roda gigi yang memiliki profil gigi involut. Profil gigi involut di anggap lebih efisien dalam memindahkan daya, dibandingkan roda gigi lurus dengan profil gigi biasa. Sedangkan untuk perhitungan diameter jarak bagi, jumlah gigi, modul dan bahannya, semua perhitungan tersebut penulis hitung berdasarkan literatur Sularso.

Perencanaan Gearbox Dalam pembuatan mesin mixer ini Gearbox dirancang dengan jalan pengecoran logam dengan membentuk cetakan logam dimana dalam rancangan gearbok didesign desemikian rupa letak posisi susunan dari roda gigi dan poros serta cakup-cakup dudukan bearing.

Perencanaan Pulley Dalam perencaan Pulley ini, semua Pulley driver dan Pulley fillower dirancang berdasarkan perhitungan literatur S. Kurmi, dimana setiap pulley ini akan dipasangkan sabuk tipe B. bahan yang akan digunakan dalam perancangan Pulley ini adalah menggunakan bahan besi cor. Ada beberapa hal yang harus penulis perhatikan dalam perencanaan pembuatan pulley ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan diameter jarak bagi Pulley 2. Menghitung lebar Pulley 3. Menghitung ketebalan roda Pulley 4. Jumlah jari – jari pulley dan ukuran tebal jari – jari pulley 5. Diameter pusat roda

Perencanaan Sabuk Seperti yang telah diuraikan sebelumnya telah disebutkan bahwa sabuk yang digunakan dalam perancangan ini adalah sabuk tipe B dengan jumlah 2 buah. Sabuk tipe B yang digunakan yaitu sabuk V tipe B dengan nomor seri 65 panjangnya 1651 mm.

Perencanaan Motor Penggerak Perencanaa daya motor penggerak di tentukan berdasarkan dari gaya yang diterima oleh pisau pengaduk dalam proses mengaduk jumlah total pasir cetak yang direncanakan. Karena setiap besar gaya yang diterima pisau pengaduk sangat berpengaruh terhadap daya motor yang digunakan. Semakin besar gaya diterima maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan dari putaran motor .

Pelumasan Untuk menjaga ketahanan dan keawetan komponen mesin ini dari pengaruh korosi dan keausan, maka penulis merencanakan suatu proses pelumasan (lubrication) yang tepat untuk setiap komponen yang bergerak. Pelumas yang digunakan . Dalam kegiatan pelumasan, pelumas yang cocok digunakan untuk gearbox mesin mixer pasir cetakan logam ini berdasarkan sumber yang penulis temukan dari internet dengan alamat situs www.google.com/(pdf) 22.Bearings.file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR…R…/BEARING.pdf , jenis pelumas yang cocok untuk gearbox mesin mixer pasir ini adalah pelumas dengan SAE 25 sampai 60. Untuk kapasitas pelumas yang dibutuhkan telah ditentukan berdasarkan perhitungan volume ruang gearbox.

Analisa Biaya Biaya pengerjaan untuk membuat sebuah mesin mixer pasir untuk cetakan logam ini dirincikan berdasarkan jumlah dari biaya yang di butuhkan proses produksi. Biaya ini ini perinciannya dihitung mulai dari perincian biaya pengumpulan material yang dibutuhkan sampai dengan perincian biaya proses pengerjaan yang dikeluarkan selama proses assembling dibengkel. Rincian total dari biaya pengerjaan mesin ini juga di peroleh dari persetujuan kedua belah pihak, baik yang memesan maupun yang di pesan. Totalnya di kumpulkan dalam bentuk tabel dan dijumlahkan keseluhuhanya sehingga didapatkan total keseluruhan untuk membuat sebuah mesin mixer paris untuk cetakan logam.

Penutup Dari semua hal yang telah di bahas di atas mengenai perencanaan kostruksi mesin mixer pasir untuk percetakan pengecoran logam, ada beberapa poin yang dapat penulis simpulkan yaitu sebagai berikut : Mesin mixer rancangan ini mampu menampung maksimal 84,78 liter pasir. Mesin mixer ini di gerakkan dengan motor listrik berdaya 5 Hp / 3,73 kW. Mesin mixer pasir rancangan ini mampu memutar pasir yang memiliki massa 219,433 kg. Mesin mixer ini menggunakan motor listrik fasa 1 dengan tegangan rumah yaitu 220 volt. Mesin mixer ini lebih unggul dari segi ekonomis dibandingkan mesin mixer pasir yang di bengkel produksi politeknik, dikarenakan tidak memakan biaya ratusan juta. Semua perhitungan mesin ini berdasarkan dari buku – buku terpercaya.

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu : Jangan selalu menggunakan mesin mixer ini dalam keadaan tampungan maksimal, karena di khawatirkan akan mempercepat habis umur penggunaan dari mesin. Usahakan untuk selalu memantau perawatan mesin ini secara berkala. Misalnya dengan melakukan pengecekan terhadap pelumas, pengecekan bagian komponen mesin yang bergerak yang memungkinkan terjadinya keausan akibat gesekan dan korosi serta melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen mesin lainnya. Biasakan untuk selalu memperhatikan kebersihan mesin setelah penggunaan dan Jangan pernah mencoba menggunakan mesin ini jauh dari batas kemampuan, seperti menambah muatan lebih melebihi dari kapasitas yang telah ditentukan. Bila terjadi kerusakan terhadap komponen mesin, segerakan untuk melakukan perbaikan agar tidak mempengaruhi kinerja dari komponen-komponen lainnya yang juga bisa berakibat fatal.

Sekian Terima Kasih