Oleh: Michael Christian,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRAUMA TAJAM PADA MATA DAN KORPUS ALIENUM
Advertisements

SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
TRAUMA TUMPUL MATA Dr.SRI HANDAYANI MP,SpM BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
Perdarahan Antepartum
Pembahasan Khusus Kematian janin pada pasien ini diketahui melalui
MIMISAN Kelompok FCP 1B:
Kasus SBI.
KELOPAK MATA Dr.Hendriati SpM Sub.Bag. Plastik dan Rekonstruksi
PNEUMONIA.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
KASUS INFEKSI RESPIRATORIUS AKUT
Presentasi Kasus Katarak
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
PENGKAJIAN OFTALMIK.
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
Radiologi Abdomen.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
ABORTUS INKOMPLIT.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
RETINOBLASTOMA.
Ari Kurniawan Baslan Intan Nurjanah ARI
PRESENTASI KASUS Vertigo
PNEUMONIA dr. Purwanto.
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari.
PRESENTASI KASUS CIDERA KEPALA berat
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Asal : Pembengkakan mukosa hidung atau sinus yg berisi.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
Infeksi Tulang dan Sendi
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Laporan kasus Pembimbing : Dr.Retna D.Iskandar Sp.M. Oleh
Rhinosinusitis Kronik
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Myelitis Inas Amalia Mahasin
TUBERKULOSIS PARU KASUS KAMBUH PADA GERIATRI
EKTIMA GIOVANNI W PUTRA
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
HORDEOLUM Disusun Oleh : Nama : Yoga Suripto NIM :
RINITIS Dr. Khairiyadi, Sp.A, M.Kes.
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
PPOK Putra Basmayus Pembimbing : dr. Nurrahmah Sp.P.
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
PROBLEM SOLVING SELULITIS
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan,
Tuberkulosis Okular Marzarendra Dhion Erlangga
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Migrain Without Aura; A New Definition
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Transcript presentasi:

Oleh: Michael Christian, 0906554352 Presentasi kasus Selulitis Preseptal Oleh: Michael Christian, 0906554352

Pendahuluan Selulitis preseptal: infeksi yang umum terjadi pada kelopak mata & jaringan lunak periorbital Manifestasi mirip dengan selulitis orbita, tetapi kedua kondisi tersebut harus dibedakan 80% penderita berusia di bawah 10 tahun, kebanyakan di bawah 5 tahun Penyebab proptosis tersering pada anak

Ilustrasi kasus

Identitas Nama pasien : An. MW Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 2 tahun Agama : Islam

Anamnesis Keluhan utama Pembengkakan pada kelopak mata kiri dua jam sebelum masuk rumah sakit Riwayat penyakit sekarang Pembengkakan pada kelopak mata kiripasien sulit membuka mata Kemerahan (+), nyeri pada kelopak mata (+)

Anamnesis Riwayat penyakit sekarang Mata merah (-), belekan (-), demam (+) 1 hari sebelumnya, pasien mengalami trauma pada kelopak mata kiri Perdarahan (-), penurunan visus (-), pembengkakan saat itu (-) Dilakukan kompres dengan es selama 10 menit Tidak dilakukan tindakan lain Pilek (-), batuk (-)

Anamnesis Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat sakit mata sebelumnya (-), batuk pilek (-), sinusitis (-), gangguan tumbuh kembang (-), penyakit bawaan (-), dirawat di RS & operasi (-), DM (-), asma (-), hipertensi (-), TB (-), penyakit tiroid (-) Riwayat penyakit keluarga Keluhan serupa dengan pasien (-), DM (-), asma (-), hipertensi (-), TB (-), penyakit tiroid (-), penyakit bawaan lain (-)

Anamnesis Riwayat sosial Belum bersekolah dan hanya beraktivitas di rumah dan sekitarnya di bawah pengawasan orang tua

Pemeriksaan fisik Keadaan umum : CM, TSR Tanda vital : Nadi : 102x/menit, reguler, isi cukup Napas : 22x/menit, reguler, kedalaman cukup Suhu : 40,3O C

Pemeriksaan oftalmologi OD OS Fiksasi objek (+), Fiksasi cahaya (+) Visus Normal per palpasi TIO Sulit dinilai Orthophoria, gerakan baik ke segala arah Pergerakan dan kedudukan bola mata Tenang Palpebra Edema (+), spasme (+) , hiperemis (+), diskontinuitas (-), krepitasi (-), trikiasis (-), ruptur partial thickness palpebra superior 2,5cm dari kantus medial, 2 cm dari margo superior seluas 5mm x 2mm, pus (+) Injeksi konjungtiva (-), injeksi silier (-), edema (-) Konjungtiva Injeksi konjungtiva (+) minimal, injeksi silier (-), edema (-) Jernih Kornea Dalam BMD Warna cokelat, kripte (+), sinekia (-) Iris Bulat, sentral, 3 mm, RCL (+), RCTL (+), RAPD (-) Pupil Jernih, shadow test (-) Lensa Badan kaca Refleks Fundus (+), Papil bulat, batas tegas, CDR 0,3-0,4, aa/vv 2/3, eksudat (-), perdarahan (-) Funduskopi Pemeriksaan oftalmologi

Pemeriksaan oftalmologi

Pemeriksaan fisik Telinga : Serumen (+), hiperemis (-) Hidung : Deformitas (-), edema (-) Mulut : OH baik, gigi bolong (-) Nyeri tekan sinus (-)

Pemeriksaan penunjang Hasil laboratorium Hb 12,5 gr/dL Ht 37,8 % Leukosit 15.200 Hitung jenis 0/0/4/77/18/1 Trombosit 339.000

CT SCAN Kontras Non kontras

Diagnosis Selulitis preseptal OS Ruptur palpebra partial thickness OS

Tinjauan pustaka

Orbita Dinding medial os maxillaris, lacrimalis, ethmoid, dan sphenoid Dinding lateral sebagian tulang sphenoid dan zygomaticum. Langit- langit os sphenoid dan frontal Lantai os. Palatina, maxillaris, dan zygomaticum Basis orbita bukaan anterior orbita Apeks orbita dua orifisium yaitu kanal optikus dan fisura orbital superior

Septum orbita

Inflamasi orbita Inflamasi orbita akut Inflamasi orbita kronik

Selulitis preseptal Infeksi pada jaringan subkutan di anterior septum orbital memiliki gejala yang hampir serupa selulitis orbita, tapi penatalaksanaan dan komplikasi yang mungkin terjadi berbeda Seringkali berkembang menjadi selulitis orbital

Selulitis preseptal Etiologi Rute infeksi Organisme penyebab: Staph. Aureus, Streptococcus pyogenes, bakteri anaerob Rute infeksi Eksogen Penyebaran dari jaringan sekitar Endogen

Selulitis preseptal Manifestasi klinis Edema inflamasi pada kelopak mata dan kulit periorbital Pembengkakan periorbital akut Eritema Hiperemia Demam dan leukositosis.

Selulitis orbita infeksi akut pada jaringan lunak orbita di belakang septum orbita dapat berkembang menjadi abses subperiosteal atau abses orbital Etiologi: staph aureus, streptococcus pneumoniae

Selulitis orbita Pembengkakan dan nyeri hebat yang meningkat dengan gerakan bola mata atau pada penekanan Demam, mual, muntah, prostrasi, dan terkadang kehilangan penglihatan. Kelopak mata yang kemerahan dan keras seperti kayu Kemosis konjungtiva Proptosis aksial, terdapat restriksi dari gerakan okular Kongesti vena retinal dan tanda papilitis atau papiloedema Dapat juga ditemui disfungsi saraf optik.

Selulitis orbita Komplikasi Okular : kebutaan, keratopati, oklusi retina sentral Orbital : abses subperiosteal, trombosis sinus kavernous Abses parotid, intrakranial, septikemia

Selulitis orbita Pemeriksaan penunjang Kultur bakteri dari usap nasal dan konjungitva dan spesimen darah Pemeriksaan darah perifer lengkap X-Ray PNS untuk mendeteksi adanya sinusitis terkait USG orbital untuk mendeteksi adanya abses intraorbital CT scan dan MRI Punksi lumbal

Pembahasan

keluhan pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata kiri yang terjadi mendadakpenyakit pada orbita dan struktur sekitar infeksi pada daerah orbita, inflamasi non infektif, tumor orbital, malformasi vaskular, atau anomali perkembangan

eritema, hiperemia, dan nyeri infeksi pada orbita, inflamasi non infektif pada orbita demam yang tinggi, leukositosis, shift to the left infeksi Ketiadaan keadaan serupa pada anggota keluarga lain memperkecil kemungkinan keganasan Trauma sebelumnya, ruptur palpebra memperbesar kemungkinan infeksi, khususnya selulitis

gangguan pergerakan bola mata dan penurunan visus (-)  orbita tidak terlibat Selulitis preseptal laserasi pada palpebra akan tetapi masih terdapat kontinuitas jaringan palpebra Ruptur palpebra partial thickness Hasil CT scan tidak ada keterlibatan orbita dan tidak ada fokus infeksi lainnya selulitis preseptal karena infeksi eksogen

Tatalaksana Amoxiclav IV 3x200mg Paracetamol PO 3x180mg Metronidazole PO 3x cthI Gentamycine ointment 3x1

Penatalaksanaan dengan amoxiclav dan metronidazole mengeradikasi fokus infeksi Paracetamol antipiretik Gentamycine profilaksis infeksi

Prognosis Ad Vitam : bonam Ad Functionam : bonam Ad Sanactionam : bonam

Kesimpulan Pasien anak berusia 2 tahun mengalami selulitis preseptal yang terjadi mengikuti trauma yang terjadi pada palpebra kirinya satu hari sebelumnya. Pada pasien diberikan pengobatan dengan antibiotik amoxiclav dan paracetamol untuk mengontrol infeksi dan inflamasi. Prognosis bonam.

Terima kasih