Vector Error Correction Model (VECM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

Distribusi Beta, t dan F.
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Bentuk Kuadrat dan Distribusinya
Hypothesis Testing In Full Rank Model
L/O/G/O MODEL REGRESI. Keilmuan sosial mempunyai karakteristik berupa banyaknya variabel-variabelatau faktor-faktoryang saling mempengaruhi satu sama.
STATISTIKA MULTIVARIAT MANOVA
Sebaran Bentuk Kuadrat
RUANG VEKTOR UMUM.
Bab 6. Pengujian Hipotesis
Menyusun Persamaan Kuadrat
Sistem Persamaan Linier
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
ALJABAR LINIER & MATRIKS
Muhammad IId Manajemen
Ruang Vektor berdimensi - n
TIME SERIES DAN STASIONERITAS
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
KONSEP-KONSEP DASAR TIME SERIES
Vector Auto Regression (VAR) SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
UJI UNIT ROOT PADA DATA PANEL
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM (lanjutan).
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Matriks dan Transformasi Linier
Masalah Identifikasi.
TERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
Pengendalian dan Penjaminan Mutu (sebelum UTS)
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
NILAI DAN VEKTOR EIGEN.
KONSEP DAN PENGUJIAN UNIT ROOT
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Pemodelan Volatilitas
PERSAMAAN SIMULTAN Pada kenyataannya banyak situasi dimana hubungan sebab akibat tidak hanya terjadi satu arah, tetapi terjadi dua arah. Seperti pada.
Probabilitas dan Statistika BAB 10 Uji Hipotesis Sampel Ganda
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
BESAR SAMPEL.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Ekonometrika Lanjutan
X. ANALISIS DATA Oleh Bambang Juanda.
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
Ekonometrika Lanjutan
TAHAP-TAHAP PERAMALAN
VektoR.
EKONOMETRIKA Pertemuan 7: Analisis Regresi Berganda Dosen Pengampu MK:
Oleh : St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Uji Hipotesis.
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Ruang vektor real Kania Evita Dewi.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Pertemuan 4 Kombinasi linier vektor
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Statistika Multivariat
Asumsi Non Autokorelasi galat
Causality & Cointegration
Fundamental of Statistic
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Pendugaan Parameter Regresi Logistik
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Metode Box Jenkins.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
Transcript presentasi:

Vector Error Correction Model (VECM) FITRI KARTIASIH, S.ST, S.E, M.Si SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2014

Pendahuluan VECM merupakan bentuk VAR yang terestriksi. Spesifikasi VECM merestriksi hubungan jangka panjang variabel-variabel endogen agar konvergen ke dalam hubungan kointegrasinya, namun tetap membiarkan keadaan dinamisasi jangka pendek. VECM menggunakan istilah error correction karena dalam model ini deviasi terhadap keseimbangan jangka panjang dikoreksi secara bertahap melalui series parsial penyesuaian jangka pendek, hal ini sering juga disebut dengan speed of adjustment.

Model VECM VECM standar didapat dari model VAR dikurangi dengan xt-1. Persamaan matematis ditunjukkan oleh persamaan berikut (Achsani et al 2005): xt-1 = μt + Πxt-1 + xt-1 + ut Keterangan: Π dan Γ adalah fungsi dari Ai, matriks Π bisa didekomposisi ke dalam 2 matriks berdimensi (n x r) α dan β; Π = α βT, dimana α disebut matriks penyesuaian dan β sebagai vektor kointegrasi dan r adalah cointegration rank. Kerangka kointegrasi hanya sesuai jika variabel-variabel yang berhubungan terintegrasi. Hal ini bisa diuji dengan menggunakan uji akar unit

Uji Kointegrasi (1) Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam VAR adalah semua peubah tak bebas bersifat stasioner. Apabila data tidak stasioner, maka perlu dilakukan uji kointegrasi. Jika data yang tidak stasioner terkointegrasi, maka kombinasi linier antar variabel-variabel dalam sistem akan bersifat stasioner, sehingga dapat diperoleh sistem persamaan jangka panjang yang stabil (Enders 2004).

Uji Kointegrasi (2) Suatu deret waktu dikatakan terintegrasi pada lag ke-d atau I(d) jika data tesebut bersifat stasioner setelah pendiferensian sebanyak d kali. Peubah-peubah tidak stasioner yang terintegrasi pada tingkat yang sama dapat membentuk kombinasi linier yang bersifar stasioner. Komponen dari vektor yt dikatakan terkointegrasi jika ada vektor  = (1, 2,......,n) sehingga kombinasi linier yt bersifat stasioner, dengan syarat ada unsur matriks  bernilai tidak sama dengan nol. Vektor  dinamakan vektor kointegrasi. Rank kointegrasi (r) dari vektor adalah banyaknya vektor kointegrasi yang saling bebas. Nilai (r) dapat diketahui melalui uji Johansen.

Uji Kointegrasi (3) Hipotesisnya adalah: H0 = rank ≤ r Apabila rank kointegrasi lebih besar dari nol, maka model yang digunakan adalah VECM dan apabila rank kointegrasi sama dengan nol, maka model yang digunakan adalah VAR dengan pendiferensian sampai lag ke d.

Uji Kointegrasi (4) Misalnya terdapat persamaan berikut: Kemungkinan yang bisa terjadi: INF terkointegrasi secara bersama dengan SBI dan M1 INF terkointegrasi dengan SBI saja INF terkointegrasi dengan M1 saja Untuk mengetahui banyaknya kemungkinan kointegrasi yang terjadi dapat digunakan Johansen Cointegrasion Test. Uji kointegrasi dari Johansen didasarkan atas model VAR(p) dari sekumpulan peubah yang tidak stasioner.