国際結婚 比較文化
Daftar Isi Definisi Sejarah Kokusaikekkon di Jepang Konsep “adaptasi” dalam Kokusai Kekkon Kokusai Kekkon a. Pasangan Jepang-Indonesia b. Pasangan Indonesia -Jepang Diskusi
Definisi Kokusai Kekkon menurut Kokugo Jiten; perkawinan antara pria dan wanita yang berbeda kewarganegaraan Dalam hal ini, bisa berupa pria Jepang yang menikah dengan wanita asing, atau wanita Jepang yang menikah dengan pria asing
Sejarah Zaman Tokugawa ; Sakoku perempuan Jepang berhubungan dengan pria asing (Belanda & Cina) tapi sebagai prostitut yang dilegalkan pemerintah, disebut Maruyama Yuukaku. Yang berhub dgn org Belanda = orandagyou (thn 1713, 329 org), China = toujingyou (24.644 org),Jepang =Nihongyou
Sejarah Zaman Meiji ; Prostitut yang berhubungan dengan pria asing disebut rashamen (simpanan orang asing). Rashamen dibagi 2 ; 1. kalau org asing pergi, boleh berhub. Dgn pria asing lain. 2. Kalau org asing pergi, tdk boleh berhub. Dgn org lain tp ia dapat tunjangan. Rashamen menuntut pada pemerintah untuk menikah dengan orang asing, awalnya ditolak s/d maklumat kabinet daijyoukan Fukoku go 103 tahun 1873
Isinya Naigai ningen no kon’in (hukum perkawinan antara orang dalam (jpg) dan org luar (jpg) Orang asing yang menikah dgn orang Jepang akan menjadi WN Jpg (Nihonjin taruno Bogen) Wanita Jpg yang menikah dgn pria asing akan kehilangan kedudukan sosialnya Kewarganegaraan anak mengikuti kewarganegaraan orang tua
Negara asal Kokusai Kekkon (Meiji) Setelah maklumat 103 ini dikeluarkan, tercatat ada 230 pasangan campuran yang menikah. 男asing vs 女Jpg=180, 男Jpg vs 女asing = 50 pasangan Negara asal suami ; Inggris, Belgia, Jerman, Cina, Rusia, Amerika, Swiss, Portugal, Denmark, Austria, Hongaria, Prancis Negara asal istri ; Inggris, Prancis, Jerman, Amerika, Spanyol, Belgia
Kokusai Kekkon masa sekarang Tahun 1985-1990 adalah periode paling mencolok, jumlah pasangan Kokusai kekkon mencapai 63,000 pasang. Hal ini disebabkan pada tahun tsb kenaikan yen terhadap dollar mulai turun serta pengaruh bubble economic sehingga banyak orang Jepang yang bepergian ke luar negeri Tahun 1970an, banyak dgn Amerika. THn 1980an dgn Korut-Korsel, Thn 1990an dengan Asia
Pelaksanaan Kokusai Kekkon Mendaftar ke kantor pemerintah Jepang dan membawa dokumen2 yang dibutuhkan 3 bulan sebelum pernikahan Membuat koseki (kartu keluarga), org asing yang menikah dgn wanita Jepang, yang jadi kepala keluarganya si-wanita. Dalam Kokusaikekkon tidak perlu merubah nama keluarga Anak tidak boleh kewarganegaraan ganda, harus memilih salah 1, batasan umur smp 22 tahun
Adaptasi dalam Kokusai Kekkon Menurut Spradley , pengertian adaptasi adalah proses penyesuaian dengan suatu lingkungan fisik, biologis, sosial untuk kelangsungan hidupnya. Dalam Kokusai kekkon, pengertian adaptasi yang digunakan menurut Burges & Locke adalah “proses penyesuaian diri antara suami-istri untuk menghindari konflik dan menciptakan kepuasan dalam pernikahan”
Faktor Yang Mempengaruhi Adaptasi Perkawinan (menurut Burge & Locke) Persamaan Karakteristik Kepribadian Kedekatan latar budaya Partisipasi sosial ; individu yang gampang bergaul dan memiliki banyak teman lebih mudah beradaptasi Lamanya masa pengenalan Usia saat menikah Pendidikan Adaptasi terhadap keluarga Kesamaan minat & prilaku seksual Banyak anak
Penyelesaian konflik dalam adaptasi perkawinan (menurut Landis & Landis) Persetujuan atau kesepakatan (agreement) Kompromi (compromise) Menurut Fontaine, ada 2 komponen kunci; Masing-masing pasangan harus mengetahui warisan budaya pasangannya Mereka hendaknya membuat persetujuan yang menyangkut masalah warisan budaya pasangannya
Faktor Internal lain Tseng menambahkan faktor internal sebagai penentu kesuksesan kokusai kekkon yaitu ciri kepribadian yang berupa; Keterbukaan fikiran untuk bisa menilai hal baru Keluwesan dalam menilai perubahan Toleransi tinggi terhadap perbedaan Pengetahuan dalam memahami kebudayaan pasangan Kepekaan terhadap kebutuhan pasangan
Tiga tipe adaptasi Kokusai Kekkon Cave-In. Salah satu pasangan mengganti kebudayaan yang dianutnya menjadi kebudayaan pasangan Knock-Out. Pasangan membentuk kebudayaan baru Trade Off. Masing-masing pasangan melepaskan sedikit kebudayaan asalnya dan mengadopsi kebudayaan pasangan
Pembagian adaptasi menurut Takeshita Shuuko Penerimaan I1 Adaptasi dengan kebudayaan suami Penggabungan kebudayaan budaya suami & istri III Kompromi Istri Penerimaan I2 Adaptasi dengan kebudayaan istri II Kebudayaan baru suami
Konflik Menurut Harjana ada 4 tipe konflik Dari pengungkapan Konflik terbuka (open conflict) ; Adu mulut atau benturan fisik Konflik tertutup ; perang dingin atau menghindari pertemuan Dari Penampakan Konflik keras ; kata2 kasar & serangan fisik Konflik lunak ; sindiran halus Konflik ruwet/kompleks ; banyak individu Konflik sederhana