KASUS-KASUS YANG (MUNGKIN) TERJADI PADA UJIAN NASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KEKOMPAKAN KELOMPOK
PEMBEKALAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN UJIAN NASIONAL SMA/SMK/MA/MAK/Paket C Tahun Pelajaran 2013/2014.
Creating Value through innovation.
CRITICAL POINT PENGAWASAN
Informasi Pelaksanaan Ujian nasional.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ujian nasioal 2013
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTs/Paket B/SMPLB/Wustho, SMA/SMK/MA/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan/SMALB Tahun Pelajaran 2013/2014.
SUB RAYON 07 KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT TAHUN 2012
SOSIALISASI awal Penyelenggaraan
LAPORAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI
UJI KOMPETENSI LOGIKA MATEMATIKA.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
MANAJEMEN OPERASI DOSEN: Munjiati Munawaroh, S.E.,M.Si
BAHAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008
Sumber Bahan Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA,SMALB dan SMK
HASIL PENILAIAN PPID AWARD
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA,SMALB dan SMK
PERSIAPAN PELAKSANAAN UN 2011 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI Boyolali, 06 april 2011.
Creating Value through innovation.
Sistem Persamaan Diferensial
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
HASIL RAPAT KOORDINASI UN DI JAKARTA Tanggal: 7 Maret 2012
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
Fisika Dasar Oleh : Dody
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Fisika Dasar Oleh : Dody
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
Jumlah Peserta Amplop Besar (isi 20 eksemplar) Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar) Amplop Kecil B (isi = n eksemplar) 20 1 eksp amplop.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
Pendidikan Kewarganegaraan
TEKNIS PACKING & DISTRIBUSI
Luas Daerah ( Integral ).
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 1 KARANGGEDE
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
PELATIHAN IMPLEMENTASI
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008 Oleh : Ahmad Solikin, S.Ag. Pelatihan Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sleman SD Muh CC, 17 Desember 2007,
SOSIALISASI DAN KOORDINASI
PENJELASAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ujian nasioal 2013
Ujian Nasional SD KABUPATEN CIREBON Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 1 KARANGGEDE
Tata Tertib Pengawas Ruangan Dan Peserta UN
SESI 6 MENGAMANKAN SUARA CALEG PEREMPUAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
PEMBEKALAN PENGAWAS UN TAHUN 2015
PAPARAN PENGELOLAAN UN 2015
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 2 WONOSEGORO
. DISTRIBUSI BAHAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs DAN PAKET B TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
SUB RAYON 51 MTs. KABUPATEN LUMAJANG
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
MATERI PAPARAN DATA UN PERBEDAAN UTAMA UN
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
TATA LAKSANA PENGENDALIAN PELAKSANAAN UN SMA/MA/SMK
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
Menuju Ujian Nasional Bermutu, Bermanfaat, dan BERMARTABAT
DALAM RANGKA PAM PENDISTRIBUSIAN BAHAN UNAS THN PELAJARAN 2015/2016
RENCANA PAM UJIAN NASIONAL 2012/2013 DI WILAYAH JAWA TIMUR
1 Penyelenggara Ujian Nasional 2012/2013.
PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN SMP N 1 KARANGGEDE
PENJELASAN DAN PENGARAHAN PENGAWAS SILANG UN 2016 SMP N 2 WONOSEGORO
Transcript presentasi:

KASUS-KASUS YANG (MUNGKIN) TERJADI PADA UJIAN NASIONAL Oleh : Dr. A. Jajang W. Mahri, Drs., MSi (Tim Sosialisasi Pengawasan UN Tingkat Provinsi Jawa Barat)

PRESTASI yes JUJUR harus

TEMUAN HASIL UN Secara Nasional Hasil UN Sekolah Pinggiran > Sekolah Pavorit Hasil pemindaian pada banyak sekolah, pola jawaban benar dan salahnya pada sebagian besar siswa sama Jawaban pada soal sulit banyak betulnya dibandingkan dengan soal mudah (kasus mapel ekonomi). Nilai Hasil UN Relatif Tinggi-Tinggi Nilai Ganda

Inti Pengawasan UN Pengawasan NASKAH SOAL dari Percetakan ke Provinsi, ke Kab/Kota, ke Sub Rayon, dan ke Sekolah; Pengawasan SELAMA ujian berlangsung Pengawasan LJUN (di ruang ujian, penyerahan ke panitia sekolah, ke sub rayon sampai ke Kab/Kota dan provinsi).

KASUS - KASUS (yang mungkin) TERJADI

SEBELUM UJIAN : Penguncian naskah soal di ruang/lemari penyimpanan hanya dilakukan oleh penyelenggara Sekolah/Sub Rayon/Kab/Kota Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) tidak mendampingi/mengawasi Panitia Satuan Pendidikan/Sekolah mengambil NASKAH SOAL dari Sub Rayon/Kab/Kota; PSP datang terlambat dan/atau pulang duluan; Pengambilan naskah soal dari Sub Rayon/Kab/Kota terlalu cepat dari waktu pelaksanaan ujian, dibanding jarak dan waktu tempuh sewajarnya Pembawa naskah soal dari Sub Rayon/Satuan Pendidikan mampir dulu ke tempat lain Pengawas Ruang Ujian (PRU) meminta/pesan untuk bertugas/mengawas di Sekolah atau Satuan Pendidikan tertentu Ruang ujian dibuka sebelum Pengawas Ruang Ujian (PRU) datang

KETIKA UJIAN BERLANGSUNG : Peserta ujian datang terlalu awal Peserta ujian datang terlambat PRU datang terlambat Penyimpanan naskah soal tidak aman dan tidak terpantau PSP LJUN sisa (tidak terpakai) berserakan Soal sisa/tidak terpakai diambil oleh penyelenggara

Soal sisa/tidak terpakai dibaca oleh penyelenggara dan atau oleh pengawas Peserta ujian keluar masuk ruang ujian secara tidak wajar ketika ujian berlangsung PRU membiarkan peserta bekerjasama dan berisik PRU bermain HP (sms dan sejenisnya) ketika di ujian berlangsung PRU mengobrol dan baca koran ketika ujian berlangsung Peserta ujian bawa HP ke ruang ujian

Ketika ujian berlangsung PSP lebih sering duduk di ruang penyelenggara atau di ruang Kepala Sekolah dan banyak bertelepon atau sms PSP datang terlambat dan atau pulang lebih dulu Ketika ujian berlangsung ada pihak lain (Bupati, Walikota, DPRD, wartawan, LSM, dsb) masuk ruang ujian Soal kurang atau tidak lengkap Soal lebih atau soal sisa diambil Panitia dan atau dibaca PRU atau Panitia

Kunci jawaban diestafetkan dalam secarik kertas dari satu peserta ke peserta lainnya dalam satu ruang ujian atau ruang ujian berbeda Peserta bawa HP 2 buah, 1 disimpan di pengawas, 1 lagi tetap dibawa oleh peserta ybs Kunci jawaban ujian di estafetkan via HP peserta atau PRU Lokasi tempat ujian berjauhan atau lebih dari 20 ruang ujian

LJUN kurang Guru yang mengawas tidak sesuai dengan daftar PRU seharusnya Membagikan naskah soal tidak sesuai dengan urutannya. Ada 5 paket soal pd setiap ruang ujian, harus dibagikan sesuai ketentuan BSNP Formasinya sbb: 1 – 3 – 1 - 3 2 – 4 – 2 - 4 3 – 5 – 3 - 5 4 – 2 – 4 - 2 5 – 1 – 5 - 1

Guru mapel yang pada hari itu mapelnya diujikan, hadir di sekolah atau menjadi PRU Panitia mengabsen PRU datang ke ruang-ruang ujian Peserta sakit, ujian di rumah sakit atau rumah. Atau peserta bermasalah di kantor polisi, ujian di kantor polisi.

SETELAH UJIAN BERLANGSUNG Amplop LJUN tidak dilak/dilem secara sempurna di ruang ujian oleh PRU Penyerahan LJUN dari PRU ke Panitia Sekolah tidak disaksikan oleh PSP PSP pulang duluan dan tidak mengantar LJUN ke Sub Rayon atau Kab/Kota Pengantar LJUN dari Sekolah/Sub Rayon tidak langsung ke Sub Rayon/Kab/Kota, tapi mampir dulu ke ruang atau tempat lain LJUN dari Sekolah/Sub Rayon datang terlambat ke Sub Rayon atau Kab/Kota

TERIMA KASIH