REGRESI LINEAR danKORELASI Dr.Ir. Nugraha E. Suyatma, DEA Ir. BUDI NURTAMA, M.Agr. PS. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA - IPB
[BN1] KORELASI DAN REGRESI Analisis korelasi: menyatakan derajat keeratan hubungan antara variabel (peubah) Analisis regresi: digunakan dalam peramalan variabel dependent berdasarkan variabel-variabel independent-nya PENGGUNAAN PERSAMAAN REGRESI DAN KORELASI: 1. Peramalan dan Prediksi 2. Penjelasan secara kuantitatif hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya. 3. Interpolasi diantara nilai-nilai suatu fungsi 4. Menduga koefisien regresi atau pendugaan keeratan hubungan antara variabel. DLL
Estimasi terbaik untuk hubungan di antara sekelompok peubah Peubah terikat (a dependent variable) = Respon Y tunggal tidak dikendalikan tergantung pada peubah bebas Peubah bebas (independent variables) x 1, x 2,...., x k satu simple linear regression lebih dari satu multiple linear regression dikendalikan & galat pengukuran diabaikan banyaknya ( k ) ditetapkan [BN1] PERSAMAAN REGRESI
Simple Linear Regression i n xixi x1x1 x2x2 xnxn yiyi y1y1 y2y2 ynyn Sampel acak n himpunan (x i, y i ) ; i = 1, 2,...., n Nilai y i pasangan urut (x i, y i ) = nilai peubah acak Y i Simbol Y x : peubah acak Y yg berkaitan dg nilai tetap x
Regresi linear : Rataan Y x berkaitan linear dengan x dalam bentuk persamaan linear : Y x = + x dan =koefisien regresi =dua parameter yg akan diestimasi dari data sampel Garis regresi dari sampel : Estimasi respon dengan a dan b sebagai estimasi dan
Metode Kuadrat Terkecil (Method of Least Squares) ●meminimumkan jumlah kuadrat sisa untuk menaksir dan Y i = + x i + E i E i = peubah acak dg rataan nol y i = a + bx i + e i e i = sisa (residual) Minimisasi
Estimasi parameter dan Dari sampel ( x i, y i ) ; i = 1, 2,...., n untuk garis
CONTOH 1. Penelitian hubungan antara suhu penyimpanan ( o F) dengan lama simpan dimana warna masih dapat diterima (hari) dari suatu buah yang dijual eceran. Hasil pengukuran respon pada 5 tingkat suhu adalah sebagai berikut : i12345 x i ( o F) y i (hari)
Persamaan garis regresi : CONTOH
Taksiran untuk 2
Berdasarkan data Contoh 1 : CONTOH 2.
Selang kepercayaan untuk Suatu selang kepercayaan (1 )100% utk parameter dlm persamaan regresi Y x = + x t /2 = nilai sebaran t dengan derajat kebebasan n 2
Selang kepercayaan untuk Suatu selang kepercayaan (1 )100% utk parameter dlm persamaan regresi Y x = + x t /2 = nilai sebaran t dengan derajat kebebasan n 2
Tabel Nilai Kritis Sebaran t v α =taraf signifikansi v=derajat kebebasan t =nilai kritis t pada dengan d.k. v
CONTOH 3. Dengan data Contoh 1 dan 2, utk taraf signifikansi ( ) = 0.05 dan derajat kebebasan n 2 = 3, maka dari tabel t diperoleh nilai t /2 = t = Selang kepercayaan 95% untuk Selang kepercayaan 95% untuk
Selang kepercayaan untuk Suatu selang kepercayaan (1 )100% untuk rataan respon t /2 = nilai sebaran t dengan derajat kebebasan n 2
CONTOH 4. Dengan Contoh 1, 2, dan 3, misalnya untuk x 0 = 17 o F maka diperoleh : Selang kepercayaan 95% untuk rataan respon
KORELASI (Correlation) X dan Y dua peubah acak Tetapan (rho) = koefisien korelasi Nilai = 0 jika = 0 (terjadi bila tidak ada regresi linear) atau dapat dikatakan X bukan prediktor Y Karena maka 1 +1
Jika 2 = 0 maka = 1 hubungan linear sempurna antara kedua peubah = 1 hubungan linear sempurna dgn koef. arah positif = 1 hubungan linear sempurna dgn koef. arah negatif ATAU Taksiran dari sampel yg mendekati nilai 1 berarti korelasi yang baik (ikatan linear X dan Y). Taksiran dari sampel yang mendekati nilai 0 berarti kecil (tidak ada korelasi).
Koefisien Korelasi Sampel Ukuran hubungan linear antara 2 peubah X dan Y ditaksir dengan koefisien korelasi sampel r Nilai r = 0.6 tidak berarti hubungan linearnya 2x lebih erat dari r = 0.3 Nilai r = 0.6 berarti bahwa 36% (100 r 2 %) dari variasi dlm peubah Y disebabkan oleh variasi dalam peubah X.
CONTOH 5. Untuk data Contoh 1, hitung dan tafsirkan koefisien korelasi sampelnya. Jawab : r 2 = sebesar % dari variasi dalam peubah Y disebabkan oleh variasi dalam peubah X. hubungan linear negatif yang sangat erat antara peubah X dan Y r = koefisien korelasi Spearman r 2 atau R 2 = koefisien determinasi
Pengukuran Respon Berulang xixi y ij nini x1x1 y 11 y 12 y x2x2 y 21 y 22 y xkxk yk1yk1 yk2yk2 yk3yk3 i = 1, 2, 3,...., k dimana k=banyaknya peubah x yang ditetapkan j = 1, 2, 3,...., n i dimana n i =banyaknya ulangan pengukuran respon y untuk setiap peubah x
Pengukuran Respon Berulang
CONTOH 6A. Ulangan sama pada pengukuran respon i x i (jam) y i 1 (gram) y i 2 (gram)
CONTOH 6A
CONTOH 6B. Ulangan tidak sama pada pengukuran respon i xixi yi1yi yi2yi yi3yi
CONTOH 6B. Ulangan tidak sama pada pengukuran respon i xixi yi1yi yi2yi yi3yi
CONTOH 6B
Regresi Linear melalui Titik Asal (0,0) Persamaan regresi : y = b x
CONTOH 7. Dalam suatu proses pengeringan diteliti hubungan antara lama pengeringan dengan pengurangan berat produk (selisih antara berat sebelum dan sesudah pengeringan). Dilakukan 10 kali pengeringan dan hasilnya sebagai berikut : i x i (jam) y i (gram)