Survei Minyak dan Gas Bumi Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
STATISTIK PERTAMBANGAN Konsep dan Definisi Pertambangan adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian bernilai ekonomis di permukaan, bawah permukaan, dan dalam kulit bumi, serta di bawah permukaan air
STATISTIK PERTAMBANGAN Konsep dan Definisi Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara
STATISTIK PERTAMBANGAN Konsep dan Definisi Penambangan Minyak dan Gas Bumi : Mencakup usaha pencarian kandungan minyak dan gas bumi, pengeboran, penambangan, pemisahan serta penampungan. Hasil pertambangan minyak dan gas bumi antara lain : minyak mentah, kondensat, gas bumi dan panas bumi.
STATISTIK PERTAMBANGAN Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Besar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh Indonesia sejak tahun 1980 Perusahaan pertambangan yang dicakup dalam survei adalah perusahaan yang telah dan sedang melakukan tahap eksplorasi dan atau eksploitasi di seluruh Indonesia.
Cakupan dari Survei ini Perusahaan pertambangan Migas yang dicakup dalam survei ini adalah perusahaan yang mempunyai izin eksplorasi dan atau eksploitasi di seluruh Indonesia. Ada beberapa penggolongan izin dan kerja sama dalam penambangan minyak dan gas bumi yang sampai saat ini masih berlaku, yaitu; Joint Operating Body (JOB), Technical Assistant Contract (TAC), dan Kontrak Bagi Hasil. Badan Operasi Bersama(BOB) atau Join Operating Body(JOB) Kegiatan operasional dilakukan oleh badan operasi bersama yang dikepalai oleh SKK Migas d/h BP Migas dan dibantu oleh kontraktor sebagai pihak ke dua dalam JOB, 50 % dari produksi milik BP Migas dan sisanya adalah bagian yang dapat dibagikan dan dibagikan dengan cara yang sama seperti KKKS atau Production Sharing Contract(PSC). TAC yaitu kerjasama antara Pertamina dan PerusahaanSwasta dalam rangka merahabilitasi sumur sumur atau lapangan minyak yang ditinggalkan dalam Wilayah KuasaPertambangan (WKP) Pertamina.
STATISTIK PERTAMBANGAN Tahapan Kegiatan Pertambangan Tahapan kegiatan pertambangan meliputi: prospeksi dan penelitian umum, eksplorasi, persiapan penambangan dan pembangunan, eksploitasi dan pengolahan/ pengilangan/pemurnian. Prospeksi adalah suatu kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga. Eksplorasi Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan serta “studi kelayakan” dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah diketemukan. Eksploitasi Eksploitasi adalah suatu kegiatan penambangan yang meliputi pekerjaan-pekerjaan pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian, kadang-kadang sampai ke tempat pemasaran.
STATISTIK PERTAMBANGAN Pertanyaan pokok Luas penambangan dan jenis tambang yang diusahakan Banyaknya Tenaga Kerja Balas Jasa Tenaga Kerja Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas Biaya Operasional Penambangan Tenaga Listrik yang diproduksi, dibeli dan dijual Belanja Barang dan Jasa Produksi, dan Penjualan Pendapatan Lain
STATISTIK PERTAMBANGAN METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data survei pertambangan merupakan perpaduan antara kunjungan dan self-enumeration atau yang lazim disebut sistim mailing dan canvassing. Untuk mencatat keterangan tentang perusahaan-perusahaan eksplorasi /produksi pertambangan minyak dan gas bumi menggunakan kuesioner MIGAS sedangkan perusahaan pengolahan minyak dan gas bumi menggunakan kuesioner KILANG. Pelaksanaan pengumpulan data survei pertambangan ini didasarkan kepada direktori yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah. Data tentang nama dan alamat perusahaan selalu diperbaiki setiap tahunnya. Upaya untuk melakukan perbaikan (updating) direktori itu dilakukan ketika mengunjungi perusahaan yang ada di daerah.
STATISTIK PERTAMBANGAN SEBARAN Perusahaan peRTAMBANGAN MIGAS
SEBARAN Perusahaan peRTAMBANGAN MIGAS STATISTIK PERTAMBANGAN SEBARAN Perusahaan peRTAMBANGAN MIGAS Nanggroe Aceh Darussalam (7) : asamera oil, exxon mobil, pertamina DOH NAD Sumbagut Sumatera Utara (5) : Pertamina sibayak, JOB Costa, Pertamina EP Sumatera Riau (10) : Chevron, Pertamina, BOB Bumi Siak Pusako, Kalila Santos, Medco, Kondur Jambi (5) : Pertamina EP Jambi, Pertamina DOH, Petrochina, Prestige Global Sumatera Selatan (42) : Pertamina, Energy Equity, Conoco Philip, Medco, Lampung (1) : Pertamina Geothermal Kep. Riau (4) : Conoco Philip, Marathon, Premier Oil Natuna, Star Energy DKI Jakarta (1) : CNOOC Jawa Barat (2) : Pertamina EP Jawa, BP West Java Jawa Tengah (1) : Pertamina EP Cepu Jawa Timur (8) : Kangean Energy, JOB Pertamina Santa Fe, Kodeco, Santos, Lapindo Brantas Kalimantan Selatan (1) : Pertamina EP Tanjung Kalimantan Timur (13) : Medco Tarakan, Expan Tarakan, Lasmo Runtu, Total Indonesie, Shell Sulawesi Utara (1) : Pertamina Geothermal Energy Sulawesi Selatan (1) : Energy Equity Epic (Sengkang) Maluku (5) : Santos Petroleum, Kufpec, Premier Oil, Kalrez, Nexen Papua Barat (5) : Pertamina DOH Papua, Intermega Sebaku, JOB Petrochina Salawati Papua (1) : Conoco Philip
STATISTIK PERTAMBANGAN Konsep dan Definisi Pengilangan Minyak dan Gas Bumi Mencakup usaha pemurnian dan pengilangan minyak dan gas bumi yang menghasilkan avigas, avtur, gasoline, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar, residu, LNG, LPG, naptha, pelumas, wax, petroleum coke dan aspal/ter. Dalam KBLI, Pengilangan Minyak dan Gas Bumi masuk pada sektor Industri Pengolahan, Subsektor
STATISTIK PERTAMBANGAN Pengolahan/Pemurnian/Pengilangan Pengilangan adalah suatu pekerjaan memurnikan/meninggikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga, kemudian membuang mineral yang tidak berharga tersebut (dapat dilakukan dengan cara kimia) Produksi dari pengilangan migas secara umum terbagi dalam 3 (tiga) jenis, yaitu produk kilang minyak, produk kilang gas dan produk petrokimia. Produk pengilangan minyak berupa bahan bakar minyak (BBM) antara lain avgas, avtur, bensin, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar, dan sejenisnya. Sedangkan produk pengilangan gas antara lain Liquid Natural Gas (LNG), Liquid Petroleum Gas (LPG) dan sejenisnya. Pengolahan petrokimia merupakan suatu proses lanjut dari hasil pengolahan minyak dan gas bumi untuk mendapatkan produk yang mempunyai nilai tambah lebih besar, seperti naptha, benzene, toluene, xylene, propylene, methanol, ammonia, paraxylene, Purified Terephthalic Acid (PTA), polytam dan sejenisnya.
STATISTIK PERTAMBANGAN gambaran proses pengilangan
SEBARAN Perusahaan pengilangan migas STATISTIK PERTAMBANGAN SEBARAN Perusahaan pengilangan migas UP I Pertamina Pangkalan Brandan, Sumatera Utara Maruta Bumi Prima, Pangkalan Brandan, Sumatera Utara UP II Pertamina Plaju UP III Pertamina Dumai, Riau UP IV Pertamina Cilacap UP V Pertamina Balik Papan UP VI Pertamina Balongan UP VII Pertamina Sorong PT Badak NGL PT Arun NGL, Nanggroe Aceh Darussalam
STATISTIK PERTAMBANGAN JENIS KUESIONER Kuesioner Migas Digunakan untuk pencacahan perusahaan pertambangan migas Kuesioner Kilang Digunakan untuk pencacahan perusahaan pengilangan minyak dan gas bumi
STATISTIK PERTAMBANGAN ALUR TRANSAKSI MINYAK DAN GAS BUMI
publikasi Statistik Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Statistik Pertambangan Non Minyak dan Gas Bumi