PERTEMUAN IV: BAHASA & KERANGKA ACUAN DALAM INTERVIEW

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Teknik Non Tes dalam memahami kesulitan belajar peserta didik
Masalah-masalah BELAJAR
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
Metode Penelitian.
Metodologi Penelitian
PEMBUKAAN DIRI DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
PERTEMUAN VIII : BIAS DALAM INTERVIEW
Umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya, tentang tingkah laku seseorang  Informasi konstruktif.
Belajar Pemecahan Masalah
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
Questions and Their Uses
Pertemuan: VII Latihan Interview Berpasangan. PERSIAPAN INTERVIEW  Setiap mahasiswa sangat diharapkan membawa tape recorder kecil, batu baterai, kaset.
Metodologi Penelitian
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Pertemuan III: Motivasi & Penyusunan Guidance Interview
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
PERTEMUAN IX : INTERVIEW YANG EFEKTIF. RESPON INADEQUATE  Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian  Respon yg tidak.
MAKNA MASALAH DALAM KONTEKS KEBIJAKAN PUBLIK
PERTEMUAN VI LATIHAN PERSIAPAN INTERVIEW
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
JENIS-JENIS WAWANCARA
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi
MOTIVASI KERJA.
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Questions and Their Uses
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Teori Belajar Humanistik
PROSES BELAJAR ORANG DEWASA
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN PERTANYAAN
Kecakapan Antarpribadi
Masalah-masalah BELAJAR
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
Merumuskan Solusi Masalah
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Judul Latar Belakang Masalah Perumusan masalah Tujuan Penelitian :
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
BAHASA & KERANGKA ACUAN
Definisi umpan balik, Syarat pemberian umpan balik
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI.
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
PERILAKU INDIVIDU DAN PERBEDAANNYA
BAB V RISET KUALITATIF.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
Questions and Their Uses
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN IV: BAHASA & KERANGKA ACUAN DALAM INTERVIEW

KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN PERTANYAAN Ada 3 (tiga) jenis keputusan yang harus diambil Memililih KATA-KATA agar dapat dimengerti Itee. Ini tidak berarti bahwa masalah kata-kata ini hanya sekedar masalah kosakata saja. Memilih BENTUK PERTANYAAN antara bentuk “terbuka” & “tertutup” Memilih antara PENDEKATAN “Langsung”& “Tidak Langsung”

BAHASA DAN KOSA KATA Bahasa yang digunakan dalam wawancara hendaknya KONFORM dengan yg dimiliki bersama oleh Iter dan Itee Keberhasilan suatu wawancara tidak hanya bergantung pada besar & luasnya kosakata yang dimiliki bersama, tetapi bergantung pula pada ADEKUAT tidaknya untuk komunikasi mengenai topik wawancara Bahasa mempunyai peran tambahan dengan memberi-kan “ISYARAT” tentang siapa orang yang memakai-nya. Dalam hal ini penting bagi Itee ialah apakah Iter di-persepsi sebagai individu yg empatik Tingkat atau TARAF BAHASA Itee perlu mendapat perhatian dalam merumuskan pertanyaan

KERANGKA ACUAN Orang menginterpretasi bahasa (kata,kalimat) yang digunakan orang lain berdasarkan kerang-ka acuannya sendiri antara lain berdasarkan pe-ngalamannya.Itulah sebabnya terjadi salah pa-ham & sifat ambigu dari kata-kata. I.KERANGKA ACUAN PRIBADI Dalam komunikasi, penerima harus mengerti dan menginterpretasi informasi menurut penga-laman masa lalunya yang relevan. Proses suatu konteks berdasarkan pengalaman akan membe-rikan makna pada komunikasi.

KERANGKA ACUAN Pada umumnya makin fragmentaris dan ambigu suatu stimulus, makin besar seseorang harus menggali dari pengalaman, sudut pandang dan sikapnya agar ia dapat memberi makna pada stimulus. II.KERANGKA ACUAN YANG LUAS Untuk topik-topik tertentu, kerangka acuan yang kita hadapi kemungkinan akan lebih bersifat nasional atau regional atau merupakan ciri khas sub kelompok dalam kebudayaan.

MASALAH KERANGKA ACUAN YANG DIHADAPI ITER A.PENGINTERPRETASIAN RESPONS Kita ingin tahu dengan pasti kerangka acuan yang dipa-kai oleh Itee pada waktu ia menjawab pertanyaan agar kita menginterpretasi jawabannya dengan tepat. Misal : apabila kita ingin mengetahui tentang “mengapa ia mempunyai perasaan tertentu mengenai suatu topik?” B.PENGENDALIAN RESPONS Pertanyaan yg diajukan ITER didasarkan pada kerangka acuan tertentu, oleh karena itu kita ingin mengetahui de-ngan pasti apakah jawaban ITEE berdasarkan kerangka acuan yang sama.

BEBERAPA TEKNIK MENGENDALIKAN KERANGKA ACUAN ADA 3 (tiga) kemungkinan : a.Belajar mengenali KERANGKA ACUAN Itee Kita dapat mengajukan pertanyaan, menemukan Kerangka Acuan Itee dan menginterpretasi respons berdasarkan Kerangka Acuan tsb. b.Menunjukkan Kerangka Spesifik Kita dapat mengendalikan Kerangka Acuan Itee dengan cara memasukkan Kerangka Acuan yg spesifik sebagai bagian dari pertanyaan. c.Memilih Kerangka Acuan yang sama Kita dapat menggunakan suatu stimulus atau pertanyaan yg menunjukkan bahwa Kerangka Acuan yang digunakan sama untuk seluruh kelompok yg menjadi responden.

HAMBATAN DLM MENYAMAKAN KERANGKA ACUAN Pengendalian Kerangka Acuan ITEE akan su-lit, apabila Itee berada dalam KETEGANGAN EMOSIONAL dalam hubungannya dng TOPIK PEMECAHAN Biarkan ITEE memberikan respons sesuai dengan ke- rangka acuan yang bersangkutan Menanyakan hal-hal lain yang ada hubungannya dengan kerangka acuan ITER

MASALAH RELEVANSI PERTANYAAN Masalah yang berkaitan dengan Kerangka Acuan adalah RELEVANSI PERTANYAAN : Apabila ITEE mengamati bahwa suatu pertanyaan tidak relevan dng topik atau tidak sesuai dengan tujuan wa – wancara, maka akan terjadi PENURUNAN MOTIVASI untuk berKOMUNIKASI, muncul sikap skeptis/curiga, ke- percayaan ITEE terhadap ITER berkurang sehingga akan menghambat komunikasi

PENTINGNYA PERUMUSAN PERTANYAAN Perumusan pertanyaan secara cermat akan mengurangi kemungkinan timbulnya persepsi bahwa pertanyaan yg diajukan tidak relevan Isi dan Pokok Interview, Hubungan ITER – ITEE yang terbentuk  merupakan suatu konteks yg membuat pertanyaan sesuai, relevan, dan tidak mengancam (Hal yg RAHASIA/Self Concept)

TARAF INFORMASI Pertanyaan hendaknya dirumuskan sedemikian rupa, sehingga ada hubungan dng taraf info yg dimiliki ITEE Jadi jangan menganggap setiap orang mempu-nyai info yg diinginkan Jadi Jangan bertanya sesuatu yang “jauh” / yg tidak dimilikinya. KARENA hal tsb akan MENGURANGI MOTIVASI

YANG PERLU DIPERHATIKAN Bidang Keahlian ITEE Bahasa yang dikuasai ITEE apakah sama dng ITER Pengalaman yg dimiliki ITEE Ketidakterjangkauan secara Psikologis, misal: sulit melihat diri secara obyektif “Bila kita salah menerima informasi yang berasal dari ITEE akan berpengaruh pada jawaban atas pertanyaan tsb tidak benar dan hubungan ITER –ITEE menjadi terganggu.” Reaksi langsung  ITEE tidak mau menjawab

BIDANG KEAHLIAN Bila kita menganggap seseorang Ahli di bidang tertentu, maka kita dapat mengajukan pertanya- an tentang hal tsb Jangan bertanya tentang sesuatu yang “tidak dikuasai” oleh ITEE

TEKNIK MENGATASI MASALAH TARAF INFORMASI Jika hanya menyangkut BAHASA  dng merumuskan kembali Jika menyangkut PENGALAMAN  dng menjajagi Jika menyangkut OBYEKTIVITAS  dng merumuskan pertanyaan tdk langsung (misal : teknik proyeksi) dan diakhiri dng pertanyaan ter- buka

LATIHAN MENYUSUN GUIDANCE INTERVIEW Topik seperti Minggu yang lalu Evaluasi pertanyaan-pertanyaan (Bahasa) dalam Guidance Interview yg telah dibuat Lakukan latihan interview berpasangan dengan mengacu pada guidance tsb