ISOLASI MINYAK ESSENSIAL Mata Kuliah Fitokimia Desi Sopianti G44134011
Penjelasan Singkat Minyak essensial terutama terdiri dari mono dan sesquiterpen dan senyawa fenolik. Ada juga senyawa nonpolar dan dapat terekstraksi ke dalam petroleum Pelarut yang cocok digunakan untuk proses ekstraksi ialah pelarut yang sedikit polar. Contoh: kloroform dan diklorometana di mana pada prosesnya co-ekstraksi lemak dan lilin perlu dihindari
Teknik Ekstraksi Distiasi Uap The Advanced Phytonic Process Supercritical Fluid Extraction (SFE) Enfeurage
Distilasi Uap Prinsip Distilasi adalah proses pemisahan yang didasarkan karena adanya perbedaan titik didih antara komponen-komponen yang dipisahkan. Pada distilasi uap, pemisahan campuran terjadi pada temperatur yang lebih rendah dari titik didih normal komponen-komponennya. Ada 2 cara dalam teknik ini: 1. menghembuskan uap secara kontinu di atas campuran yang sedang diuapkan, 2. mendidihkan senyawa yang dipisahkan dengan pelarut. Kelebihan: Kemurnian minyak yang diperoleh tinggi
The Advanced Phytonics Process Cairan pengekstraknya yaitu Phytosol yang terdiri dari 1,1,1,2-tetrafluoroetana dengan atau tanpa pengubah. Zat-zat ini berupa gas pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, tetapi diterapkan pada sampel yang akan diambil di bawah tekanan sederhana (4 bar dan lebih). Karena viskositasnya yang rendah, pelarut memiliki sifat penetrasi yang baik ke dalam bahan yang diekstrak. Kelebihan : Hasil yang baik dan biaya produksi lebih rendah dibandingkan metode distilasi uap, ekstraksi pelarut dan SFE.
Supercritical Fluid Extraction (SFE) Karbondioksida superkritis adalah media yang paling umum digunakan pada suhu rendah sehingga membuatnya cocok untuk senyawa termolabil. Dalam hal efek pelarut, CO2 superkritis menyerupai pelarut nonpolar heksana dan benzena. Kelebihan : tidak beracun, tidak mudah terbakar, murah. Kekurangan : Peralatan yang lebih canggih dibandingkan distilasi uap
Enfleurage Metode ini sering digunakan dalam industri pewangi untuk mendapatkan minyak atsiri dari bunga. Caranya minyak disebar di lapisan tipis pada pelat kaca dan bunga yang akan diekstraksi di tempatkan dipelat tersebut. Minyak essensial dalam bunga secara bertahap larut dalam lapisan minyak. Sisa bunga dapat dihilangkan secara mekanis. Kelebihan : menghindari penggunaan panas agar tidak merusak bahan Kelemahan : minyak atsiri yang diperoleh tidak murni