BAB II PERMASALAHAN, VARIABEL & PARADIGMA PENELITIAN MP-V-2

A. Permasalahan 1. Sumber Permasalahan Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi. Sumber masalah:terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, ada pengaduan, dan ada kompetisi.

2. Rumusan Masalah Yang Baik Feasible. Dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu. Jelas. Semua orang memberikan persepsi yang sama terhadap masalah tersebut. Signifikan. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan. Etis. Tidak berkenaan dengan etika, moral, nilai-nilai keyakinan dan agama.

3. Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian Permasalahan Deskriptif. Contoh: seberapa tinggi efektivitas perdagangan multi level marketing? Seberapa tinggi kualitas pelayanan toko-toko di Cilegon ? Seberapa baik hubungan interaksi karyawan di PT Krakatau Steel ?

Permasalahan Komparatif Contoh: adakah perbedaan kualitas manajemen antara Bank Swasta dan Bank Pemerintah? Adakan kesamaan promosi perusahaan di Jawa dan Luar Jawa ? Apakah ada perbedaan kualitas pelayanan di bank pemerintah dan bank swasta ?

Permasalahan Asosiatif. Contoh hubungan simetris: adakah hubungan antara jumlah radio di pedesaan dengan sepatu yang dibeli? Adakah hubungan antara jumlah dosen dengan jumlah warung di kampus ?

Permasalahan Asosiatif. Contoh hubungan simetris: adakah hubungan antara jumlah radio di pedesaan dengan sepatu yang dibeli? Adakah hubungan antara jumlah dosen dengan jumlah warung di kampus ?

Permasalahan Asosiatif. Contoh hubungan Kausal: adakah hubungan antara sistem penggajian dengan prestasi kerja ? Adakah hubungan antara kualitas pelayanan dengan jumlah pembeli ?

Permasalahan Asosiatif. Contoh hubungan timbal balik: adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi kerja ? Adakah hubungan antara kecerdasan dan kekayaan ?

B. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Contoh Jumlah pembeli adalah variabel dengan variasi nilai nol sampai 100 atau lebih Kualitas pelayanan adalah variabel dengan variasi nilai sangat buruk sampai sangat baik Jumlah pengunjung adalah variabel dengan variasi nol sampai 100 atau lebih

Macam variabel: Independen/bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan variabel dependen. Contoh dalam penelitian marketing: variabel kualitas pelayanan (x1) dan jumlah pengunjung (x2) adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel lain, misalnya variabel penjualan

Dependen/terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Contoh adalah jumlah pembeli (y) adalah variabel dependen yang diperngaruhi variabel lain, misalnya variabel kualitas pelayanan dan atau variabel jumlah pengunjung Kinerja perusahaan adalah contoh variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel sumberdaya manusia dan pemasaran aau promosi

Variabel moderator adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Contoh: harga murah seharusnya mempengaruhi permintaan (semakin banyak), tetapi ternyata tidak karena ada variabel moderator pendapatan masyarakat turun. Pendapatan masyarakat ditempatkan sebagai variabel moderator

Intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

C. Paradigma Penelitian 1. Sederhana. 2. Berurutan. 3. Ganda dengan dua variabel independen. 4. Ganda dengan tiga variabel independen. 5. Ganda dengan dua variabel dependen. 6. Ganda dengan dua variabel independen dan dua dependen. 7. Jalur.

Contoh Paradigma Sederhana. X -------- Y X = kualitas iklan Y = jumlah penjualan

Contoh Paradigma Sederhana berurutan X 1 --------X2----- Y X 1= kualitas bahan baku X2 =kualitas tukang Y = kualitas barang

Contoh Paradigma Ganda Dua Variabel Independ X 1 ---l l-------- Y X2----l X1=kualitas pelayanan X2=jumlah pengunjung Y= jumlah pembeli

PARADIGMA JALUR 0,33 X1 0,5 X3 Y X2 0,57 X1 = status sosial ekonomi 0,41 0,3 0,5 X3 Y 0,16 X2 0,57 X1 = status sosial ekonomi X2 = IQ X3 = motivasi berprestasi Y = prestasi belajar