ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4

STANDAR KOMPETENSI & KOMPETSE DASAR memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia KOMPETENSI DASAR: Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan Hal.: 2 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PENGERTIAN LARUTAN Campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik LARUTAN ZAT TERLARUT PELARUT Hal.: 3 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SKEMA DASAR PENGGOONGAN LARUTAN Hal.: 4 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT Mempunyai kemampuan menghantarkan arus listrik Berdasarkan daya  ionisasi dibagi  menjadi larutan  elektrolit, dapat  menghantarkan  arus  listrik elektrolit  kuat elektrolit lemah larutan non elektrolit, tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal.: 5 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT CONTOH ALAT PENGUJI JENIS LARUTAN ELEKTROLIT TERANG = ELEKTROLIT KUAT REDUP = ELEKTROLIT LEMAH PADAM = NON ELEKTROLIT Hal.: 6 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

ELEKTROLIT KUAT Asam kuat: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 Mempunyai daya hantar arus listrik cukup kuat untuk terlihat alat peraga sederhana Zat terlarut yang berada di dalam pelarut (air), bisa dibilang semuanya berubah menjadi ion derajat ionisasi adalah satu  (α  =  1). Contoh : Asam kuat: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 Basa  kuat: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 Garam dengan kelarutan  tinggi: NaCl, KCl, KI Hal.: 7 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

ELEKTROLIT LEMAH Menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah Masih terdeteksi meskipun lemah dengan alat peraga sederhana Derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1) Contoh : Asam  lemah: CH3COOH,  HCN, H2CO3, H2S Basa lemah:NH4OH, Ni(OH)2 Garam-garam yang sukar larut:AgCl, CaCrO4, PbI2 Hal.: 8 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

NON ELEKTROLIT Tidak dapat menghantarkan arus listrik karena daya hantarnya sangat lemah Tidak dapat terdeteksi dengan alat peraga sederhana Larutan yang tidak terionisasi Contoh : Larutan urea Larutan sukrosa Larutan glukosa Hal.: 9 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

ELEKTROKIMIA Merupakan aplikasi larutan elektrolit untuk memanfaatkan energi listrik Bermula dari prinsip alat peraga sederhana hingga teknologi sel elektrokima terkini yang canggih dan komplek Memanfaatkan berbagai zat elektrolit yang beragam dalam menghasilkan potensial Hal.: 10 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

ELEKTROKIMIA Contoh – contoh elektrokimia Hal.: 11 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA Dua logam berbeda nilai potensial reduksi yang tercelup dalam larutan elektrolit kuat Satu sistem elektrokimia dinamakan sebagai sel Logam-logam tersebut dinamakan sebagai elektroda atau kutub elektroda Arus memasuki atau meninggalkan sel melalui kedua kutub Hal.: 12 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA Kutub pertama memiliki peran dalam proses pengikatan elektron(proses reduksi) disebut dengan katoda Katodamenarik ion-ion bermuatan positif atau kation. Kutub kedua berperan dalam pelepasan elektron (proses oksidasi) disebut anoda Anoda menarik ion-ion negatif atau anion dari larutan elektrolit Hal.: 13 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA Penentuan potensial beberapa elektroda dengan elektroda baku SHE(elektroda hidrogen) Hal.: 14 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA zat yang lebih mudah tereduksi dari elektroda standar hidrogen diberi harga potensial reduksi positif zat yang lebih mudah sukar tereduksi dari dari elektroda standar hidrogen diberi harga potensial reduksi negatif potensial reduksi (Eθ)= beda potensial suatu unsur terhadap elektroda hidrogen standar Hal.: 15 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA Oksidator paling kuat adalah Au (unsur yang paling kuat menarik elektron) Reduktor yang paling kuat adalah K (unsur yang paling mudah melepaskan elektron) Potensial oksidasi merupakan kebalikan dari harga potensial reduksi Hal.: 16 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

PRINSIP DASAR ELEKTROKIMIA Berdasarkan tinjauan energi, sel elektrokimia dibagi menjadi: sel volta: sel yang menghasilkan energi ketika terjadi reaksi atau reaksi kimia menghasilkan energi Sel elektrolisa: sel yang membutuhkan energi agar terjadi reaksi kimia didalamnya Hal.: 17 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SEL VOLTA Reaksi yang berlangsung adalah reaksi redoks Energi yang dihasilkan berupa energi listrik Reaksi yang berlangsung adalah reaksi redoks Salah satu contohnya adalah batere sel yang disusun oleh dua elektrode: Zn yang dicelupkan dalam larutan ZnSO4 dan elektrode Cu yang dicelupkan dalam larutan Cu SO4 Hal.: 18 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SEL VOLTA Kedua larutan dipisahkan dinding yang berpori Jika elektroda Zn dan Cu dihubungkan dengan kawat akan terjadi energi listrik Elektron mengalir dari elektroda Zn (elektroda negatif) ke elektroda Cu (elektroda positif). Hal.: 19 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROLISA Reaksi yang berlangsung adalah reaksi redoks Terjadinya reaksi kimia dengan adanya energi dari luar dalam bentuk potensial atau arus listrik Reaksi yang berlangsung adalah reaksi redoks katoda merupakan kutub negatif anoda merupakan kutub positif Hal.: 20 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROLISA rus listrik dalam larutan dihantarkan oleh ion-ion ion positif (kation) bergerak ke katoda (negatif) dimana terjadi reaksi reduksi Ion negatif (anion) bergerak ke anoda (positif)dimana terjadi reaksi oksidasi. Hal.: 21 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

SEL ELEKTROLISA SKEMA SEDERHANA SEL ELEKTROLISA SUMBER ENERGI LISTRIK Hal.: 22 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA

TERIMAKASIH Hal.: 23 MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN ELEKTROKIMIA