BASIC CONCEPTS OF POLITICS

Governance Form According to Plato,The best governance forms are: monarchy, Aristocracy and Democracy.The Worst governance forms are Thirany, Oligarcy and mobocrazy According to Aristoteles, bentuk pemerintahan dipandang dari sisi kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif merujuk pada jumlah orang yang memerintah, sedangkan Kualitatif merujuk pada kualitas untuk mensejahterakan rakyat.

Menurut Cicero: Bentuk pemerintahan disebut sebagai concilium Colicium ada yang baik dan buruk, seperti berikut: Kerajaan vs Dominus Aristokrasi vs Facto Demokrasi vs Turba et conficio Thomas Hobes: Melihat bentuk pemerintahan dari aspek kedaulatan Hobes: Bentuk pemerintahan Kerajaan, Aristokrasi, Demokrasi Hobes tidak mengenal bentuk pemerintahan yang buruk, bentuk tirani, oligarki dan anrki hanya ketidakpuasan atas bentuk kerajaan, aristokrasi dan demokrasi

John Locke: bentuk pemerintahan dipandang dari aspek kedaulatan. Bentuk2nya: Demokrasi, Oligarki, Monarchi Montesque: Bentuk pemerintahan ada 3: Republik ( demokrasi dan aristokrasi ), Kerajaan, Despotisme Machiaveli: Bentuk pemerintahan ada dua yakni kerajaan dan republik

GOOD GOVERNANCE Good governance is the way to organize public interest World Bank: The way state power is used in managing economic and social resources for development of society UNDP: The evercise of political, economic and administrative authory to manage a nation's affair at all level. Political governance: Pembuatan kebijakan, Economic governance: keputusan di bidang ekonomi, Administrative governance: Implementasi kebijakan

According UNDP, Good Governance Characteristics: Participation, Rule of Law, Transparency, Responsiveness, Concensuss orientation, Equity, Efficiency and efectifity, Accountability, Strategic vision

Basic concepts of the state Definition: State is an integration of political power, Institution of political power State characters: push, Monopoly State elements: Geography, citizen, Government, Authority Function: Order, prosperity, Defence Justice Form: Unitary and Federation

State Strenght s: Power and Legitimation Power: How to influence people/citizen. It need legitimation to run a power Legitimasi merupakan output yang lahir dari komunitas sosial meliputi kepercayaan sosial dan solidaritas. According Jurgen Habermas, Legitimation comes from: Adaptif, Goal Attainment, Integration, Latency ( AGIL )‏ If AGIL doesn’t fulfill, there is a delegitimation