Pendidikan Kedokteran di Era JKN & Pelaksanaan MDGs Tri Nur Kristina
Profil Dokter Pendidikan Kedokteran disiapkan agar lulusan dokter memiliki profil dokter global: “5 star doctor” : 1. Care Provider 2. Decision-maker 3. Communicator 4. Community leader 5. Manager. Selaras dengan 7 Area Kompetensi Dokter Ind
Kompetensi Dokter Indonesia 1. Profesionalitas yang Luhur 2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri 3. Komunikasi Efektif 4. Pengelolaan Informasi 5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran 6. Keterampilan Klinis 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
Input (Mahasiswa & Dosen) Calon Mahasiswa: Persyaratan (Akademik, Fisik, Psikologik) SDM: Persyaratan Berdedikasi tinggi Inovatif Role Model Tenaga Kependidikan: Berdedikasi, Inovatif, Ramah
Input (Kurikulum) Kurikulum berdasarkan: Kebutuhan lokal (masalah kesehatan, sistem JKN, MDGs) & Global Masukan Stakeholders (antara lain Kemenkes: Paradigma SEHAT, Continuum of Care, Intervensi berbasis Risk) Hasil evaluasi internal yg berkelanjutan
Implementasi kurikulum Untuk menghasilkan lulusan siap pakai sesuai harapan stakeholders
PRINSIP YANKES PRIMER Mengutamakan Promosi Kesehatan & Pencegahahan Penyakit Personal; comprehensive; holistic; integrated; and continuum care Koordinatif dan kerjasama; Berorientasi pada keluarga dan komunitas Mengutamakan Kualitas Pelayanan dan Keselamatan pasien
Input (Sarana Prasarana) Untuk mempersiapkan dokter layanan primer yang berkualitas dan mampu mengembangkan kompetensinya untuk pendidikan > lanjut Tahap Sarjana: Ruang tutorial/ kelas, Lab Biomedik, Skills’ Lab, Perpustakaan (E Library) Tahap Profesi: RS Pendidikan Utama, Afiliasi, Satelit, Puskesmas, Komunitas Supporting: Pedoman2; logbook; Bahan Ajar, dst
Proses Proses pembelajaran mengutamakan Students Centred Learning (SCL) Inovatif: PBL, Skills’lab, real patients, komunitas Pengalaman masalah kesehatan yang penting sesuai masukan stakeholder. Aspek promotif, preventif (tak hanya kuratif dan rehabilitatif), continuum of care, aspek asuransi dan rujukan
Proses Pelatihan Keterampilan: Community-based education Meningkatkan pelatihan pada aspek keterampilan komunikasi (promotif, preventif) Meningkatkan pelatihan keterampilan klinik sesuai kebutuhan kompetensi dokter layanan primer Community-based education Pengalaman dan pendalaman tentang permasalahan kesehatan di unit layanan kesehatan primer dan di komunitas Bersedia ditempatkan dimanapun dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas
CBE di Puskesmas: Meningkatkan pemahaman mahasiwa ttg kebutuhan nasional OUTPUT Peningkatan kesehatan masyarakat Peningkatan akses dan mutu fasilitas kesehatan Peningkatan pengendalian penyakit Peningkatan mutu sediaan farmasi & alkes Peningkatan jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan
PEMAHAMAN PRINSIP YANKES PRIMER Mengutamakan Promosi Kesehatan & Pencegahahan Penyakit Personal; comprehensive; holistic; integrated; and continuum care Koordinatif dan kerjasama; Berorientasi pada keluarga dan komunitas Mengutamakan Kualitas Pelayanan dan Keselamatan pasien
Kepaniteraan (Pendidikan Tahap Profesi) RS Pendidikan Utama: Pembekalan Pelayanan Kesehatan Berkualitas & Keselamatan Pasien RS tipe sekunder, Puskesmas, Klinik Pratama, Posyandu, Komunitas: Memberi pengalaman sesuai kebutuhan lulusan dokter layanan primer Hubungan Erat FK - Dinkes
PUSKESMAS- POSYANDU
Asesmen (Cocktail Evaluation) Pengetahuan: Aplikasi pengetahuan pada permasalahan kesehatan di layanan primer yang aktual Keterampilan: OSCE, Mini CEX, DOPS Perilaku Profesional: Kedisiplinan, Peer assessment, 3600 evaluation, Team work, dll
OUTPUT Siap UKDI (CBT & OSCE) Profil sesuai 5 Star Doctor & Dokter Indonesia Bersedia dan mampu ditempatkan di unit layanan kesehatan primer di seluruh Indonesia Berkontribusi aktif dalam kesinambungan MDGs
Terima Kasih