DARAH Ratna Damayanti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2 PLASMA DARAH BENDA DARAH SEDOT DARAH MASUKKAN KE DALAM TABUNG.
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
DARAH PURWO SRI REJEKI.
DARAH PERIFER, SUM-SUM TULANG DAN HEMATOPOIESIS
Fisiologi pembekuan darah (hemostasis)
HEMOSTASIS DAN TROMBOSIS
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
The Composition of Blood
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Peredaran darah manusia
Imunitas Humoral.
Radang Burhannudin Ichsan.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
SISTEM PEREDARAN DARAH
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PEREDARAN DARAH
Respon Imun Nonspesifik
DARAH DAN SIRKULASI FISIOLOGI HEWAN I April 2008 UNIVERSITAS
LEUKOSIT Disusun oleh : Tita Izatul Mubarokah (20/XI MIA 1)
DARAH drg.Fidya, MSi.
TROMBOSIT Disusun oleh : Kirana Wahyu Damayanti/09
Sistem Pertahanan Tubuh
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
Kelompok 2 Dwi Pradina Budiarti Ira Prabawati Nurotuljanah.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
Leukosit Oleh : sukarniwati.
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
SISTEM SIRKULASI.
BAB 5 SISTEM SIRKULASI.
2 Cisauk Junior high School
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
BAHAN AJAR BIOLOGI Kelas XI Semester I
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
SISTEM PEREDARAN DARAH
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
BAHAN AJAR BIOLOGI Kelas XI Semester I
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Sistem Peredaran Darah
Sistem Perdaran Darah.
Materi Ajar Sistem Kekebalan
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Sistem Kekebalan Tubuh
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
DARAH.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
BAHAN AJAR IPA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
SEL DARAH.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
BAB 10 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Organ Limfoid & Sel-sel Imun yang berperan
HEMATOLOGI SUKARNI. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu Memahami: Sel darah putih (leukosit), eosinofil, basofil, leukopenia dan leukemia Sifat pertahanan netrofil.
BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si.
Transcript presentasi:

DARAH Ratna Damayanti

CAIR TUBUH TUBUH PADAT (40%) CAIR (60%) CAIRAN CAIRAN EKSTRASEL(20%) INTRASEL (40%) CAIRAN CAIRAN INTRAVASKULAR (5%) INTERSTITIAL (15%) Total Volume Darah : 8 %

DARAH Cairan yang berisi berbagai macam tipe sel di dalam plasmanya. Viskositas : 1,7 x air pH : 7,38  darah : 8 % dari BB

FUNGSI DARAH : 1.Transport : - gas pernafasan : O2 , CO2 - sari makanan dr usus - hasil samping metabolisme - hormon - obat-obatan 2. Pertahanan tubuh 3. Hemostasis dan Koagulasi 4. Keseimbangan asam basa

KOMPOSISI DARAH

Perhatikan urutan komposisinya !

GAMBARAN DARAH

PLASMA Bagian yang tidak mengandung sel darah. Warna : - tergantung species, jumlah, jenis makanan - umumnya kuning muda transparant ( anjing, kucing, domba , kambing ) - jumlah ( >> )  kuning gelap : kuda , sapi - warna kuning tergantung dari : pigmen bilirubin, karotin dll.

Komposisi Plasma Darah : Air 91-93% Protein Bahan organik Bahan inorganik 7-9% Enzim, hormon, vitamin, pigmen

Bahan organik : - NPN ( Non Protein Nitrogen ) : urea, asam urat, kreatin, kreatinin , asam amino, glutathion, xanthine, hypoxanthin - Glukosa, fosfolipid, kolesterol dll. Bahan inorganik : - Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn, PO4, SO4 dll.

Protein plasma  7 gr/dl plasma terdiri dari : 1. Albumin ( 57% ) - menjaga tekanan osmotik koloid 2. Globulin ( 40% ) - terdiri dari α1, α 2, ß , γ globulin. - berperan dlm kekebalan tubuh. 3. Fibrinogen ( 3% ) - mengandung faktor-faktor koagulasi Semua di sintesa di Hati, kecuali γ globulin di limfosit dan plasma sel.

Serum cairan berwarna kuning supernatan yg terdpt pd darah yg mengalami koagulasi Tidak mengandung : fibrinogen faktor koagulasi ( f. II, f.V , f. VIII )

stem cell yg mampu membuat keseluruhan sel darah Di dalam sumsum tulang terdapat : PHSC = Pluripotent Haemotopoeitic Stem Cell stem cell yg mampu membuat keseluruhan sel darah belum dapat di identifikasi merupakan cikal bakal keseluruhan darah.

ERITROSIT = Sel Darah Merah Fungsi : - membawa Hb u/ transport gas pernafasan transport O2  HbO2 CO2  Hb CO2 - buffer/penyangga

Morfologi Eritrosit : bentuk : cakram bikonkaf  : 7,5 m tebal : 0,8- 1,9 m luas : 135 m2 pada mamalia : tidak berinti aves, reptil : berinti, bentuk elips

Volume Eritrosit Pada spesies yang sama tergantung dari umur, sex , hormon Kuda : 8 – 11 juta/ mm3 Anjing & Kucing : 6 - 8 juta/ mm3 Kambing & Domba : 10 - 12 juta/ mm3 Ayam : 2,5 – 3,2 juta/ mm3 Manusia : 5 - 6 juta/ mm3

Komposisi Eritrosit : Air 62-72% Bahan padat - Hemoglobin 95 % - protein, lemak, vit, glukosa, enzim, mineral 5 %

☻ Eritrogenesis  Fase Organ produksi Embrio Yolk sac Trimester I Trimester II Hati dibantu : limpa & Kelenjar limfe Trimester III Sumsum tulang: Lahir- dewasa Vertebra, sternum, costa,femur, tibia, dll

Eritrogenesis Dikontrol oleh : Eritropoeitin ( EPO ) = haemopoeitin Diproduksi oleh : - ginjal 80-90 % - hepar 10-20% Perangsang : -hipoksia, adrenalin, prostaglandin

Zat-zat yang diperlukan untuk eritrogenesis : Zat Besi (Fe )  sintesa Hb 2. Asam Folat  pembentukan RNA 3. Vitamin B12  pendewasaan & pembelahan inti 4. Faktor intrisik  terdapat di lambung u/ penyerapan vit B12 dan asam folat.

Masa hidup eritrosit : manusia : 4 bulan ( 120 hari ) anjing : 100- 130 hari kucing : 70-80 hari kuda : 140-150 hari ayam : 20-30 hari Σ eritrosit dalam sirkulasi terbatas

Regulasi Eritrogenesis bukan o/ konsentrasi eritrosit dlm darah, ttp o/ kemampuan fungsional eritrosit u/ mentransport O2 ke jaringan. Setiap keadaan yg menyebabkan  O2 yg ditransport ke jaringan berkurang  me kecepatan pembentukan eritrosit.

REGULASI ERITROSIT

Hematokrit (HCt) = PCV ( Packed Cell Volume ) Banyaknya sel darah merah dalam presentase Domestic animal rata-rata : 45 %

Haemoglobin ( Hb ) beredar dalam eritrosit Fungsi : mengikat O2 dan CO2 buffer asam basa memberi warna merah pada darah

Hb terdiri dari : 4 rantai polipeptida yang masing- masing mengikat heme, tiap heme mengikat 1 atom Fe, tiap Fe mengikat 1 molekul O2

ANEMIA Suatu keadaan kekurangan eritrosit, yang disebabkan oleh hilangnya darah secara cepat atau lambatnya produksi eritrosit. Kurang gizi : defisiensi besi, Vit B12, asam folat. Infeksi parasit : cacing dan kutu Ginjal rusak  eritropoietin tidak terproduksi

POLICYTEMIA Jumlah eritrosit meningkat - faktor : fisiologis  hidup di pegunungan patologis  tumor ginjal

METABOLISME ZAT BESI

LEUKOSIT RATNA DAMAYANTI

LEUKOSIT BERDASARKAN PEWARNAAN WRIGHT TERBAGI ATAS : GRANULOSIT = Poly Morpho Nuclear ( PMN ) - Neutrofil  sifat netral - Eosinofil  sifat asam - Basofil  sifat basa AGRANULOSIT - Monosit - Limfosit

PRODUKSI LEUKOSIT OLEH SUMSUM TULANG KECUALI LIMFOSIT JUGA DIPRODUKSI OLEH : LIMPA & KEL. LIMFOID.

FUNGSI LEUKOSIT UNTUK PERTAHANAN TUBUH DENGAN CARA : 1. FAGOSITOSIS 2.MEMBENTUK ANTIBODI

KOMPOSISI LEUKOSIT NEUTROFIL 62% EOSINOFIL 2,3% BASOFIL 0,4% MONOSIT 5,3% LIMFOSIT 30% Σ LEUKOSIT : 5000 -7000 /mm3 SEMUA BERINTI dan tidak mengandung haemoglobin

PEMERIKSAAN LEUKOSIT SISTEM DIFFERENTIAL COUNT Berapa % dalam 100 sel darah putih Eo / Ba / St / Sgm / Ly / Mo 1-2 0 -1 3-5 54-62 25-33 3-7 Shift to the left Shift to the right Infeksi AKUT Infeksi KRONIS

Pergeseran kekiri : terjadi pe ↑ proporsi leukosit ( neutrofil ) imatur, krn di lepas dr sumsum tulang sblm dewasa u/ segera melawan infeksi. Sewaktu infeksi / peradangan reda, terjd pergeseran ke kanan , krn neutrofil matang kembali mendominasi apusan darah.

EOSINOFIL DAYA FAGOSIT LEMAH MENCEGAH INFEKSI JUMLAH MENINGKAT (eosinophilia) PADA : - INFEKSI PARASIT/ CACING - REAKSI ALERGI: urticaria = bidur dermartitis allergica Asthma bronchiale = mengi

BASOFIL MENGANDUNG : HEPARIN, BRADIKININ, HISTAMIN, SEROTONIN, ENZIM LISOSIM, SLOW REACTING SUBSTANCE JUMLAH MENINGKAT PADA : - FASE PENYEMBUHAN RADANG - RADANG KRONIS DI JARINGAN TDPT SEL MAST ~ mirip BASOFIL, ttp berasal dari fibroblast.

NEUTROFIL Respon tercepat pd leukosit bila terdpt bakteri/parasit. Berperan langsung melawan bakteri dgn melepas : - lisosim yg menghancurkan bakteri - defensin protein berperan sbg antibiotik - strong oxidant

Pada Unggas : Tidak ditemukan Neutrofil, tetapi terdapat sel yang mirip dengan Neutrofil , yaitu : HETEROFIL Bedanya : Kurang mengandung enzim proteolitik

MONOSIT PALING LAMBAT MENUJU TEMPAT INFEKSI, TETAPI DATANG DGN JUMLAH YG SANGAT BANYAK. MIGRASI KE JARINGAN SEBAGAI MAKROFAG. MEMBUNUH MIKROBA DAN MEMAKANNYA/MEMBERSIHKANNYA.

LIMFOSIT ADA 2 MACAM : - LIMFOSIT B dimasak di Bursa Fabrisius / Sumsum tlg - LIMFOSIT T dimasak di Thymus.

Limfosit B HUMORAL IMMUNITY ( sel-sel tsb beredar dalam darah ) Membunuh bakteri dan toksinnya Menjadi plasma sel yang dpt memproduksi antibodi

Limfosit T CELL-MEDIATED IMMUNITY Melawan virus, fungi,transplantasi organ, sel kanker.

MASA HIDUP LEUKOSIT GRANULOSIT sirkulasi drh : 4-8 jam jaringan : 4-5 hari pd daerah infeksi : beberapa jam MONOSIT sirkulasi drh : 10-20 jam jaringan : beberapa bulan LIMFOSIT sirkulasi drh, limfe, kel getah bening : bbrp bln - bertahun-tahun.

Sifat khas Neutrofil dan Monosit-Makrofag 1. MARGINASI 2. DIAPEDESIS 3. KEMOTAKSIS 4. GERAKAN AMUBOID 5. FAGOSITOSIS

Sifat Khas Netrofil-Monosit Makrofag

Beda Netrofil dan Monosit Netrofil Monosit Langsung dewasa Merupakan sel muda Mampu bekerja aktif Masuk jaringan membesar sd 5x memperbanyak mitokondria & lisosom FAGOSITOSIS MAKROFAG ( di jaringan )

Makrofag Ukuran dan daya kerja : 4 – 5 kali monosit Mampu bertahan  3 bulan di jaringan Banyak ditemukan pada pintu masuk tubuh misalnya : mulut  tonsil kulit  histiosit usus alveoli otak  mikroglia hepar  sel kupfer

Proses Fagositosis Neutrofil lekat reseptor Makrofag partikel Pseudopodia Menyatu Vesikel fagosit PHAGOSOME Lisosom Peroksisom - Enz.Proteolitik - H2O2 - Lipase - Lisozim - Myeloperoksidase

Respon Netrofil - Makrofag terhadap Keradangan 1st line defense (satu jam pertama) : pelepasan makrofag jar. ke daerah inflamasi 2nd line defense : produk radang dari daerah inflamasi 1. Dibawa ke pembuluh darah  netrofil marginasi, diapedesis & kemotaksis 2. Mengirim sinyal ke sutul  mobilisasi leukosit  leukositosis/neutrofilia

LANJUTAN 3rd line defense pembentukan makrofag di jaringan  butuh waktu  monosit akan meningkat. 4th line defense memicu stem cell (di bone marrow) meningkatkan pembentukan lekosit baru  granulosit, monosit dan limfosit

LIMPA TEMPAT HEMATOPOISIS PD JANIN MAKROFAG DIDALAMNYA BEKERJA SBG FAGOSIT -MEMBERSIHKAN SISA-SISA SEL ( TERMASUK ERITROSIT LISIS ) -MENCERNA MIKROORGANISME

TROMBOSIT = platelet = keping darah Berasal dari megakariosit Berperan dalam proses koagulasi

Di sitoplasma tdpt : 1. Aktin – miosin , thrombosthenin 2. R. E. & Badan Golgi 3. Sintesis prostaglandin 4. Sistem Enzim & Mitokondria 5. Fibrin Stabilizing Factor 6. Growth Factor Membran Sel tdpt : - Lapisan Glikoprotein - Fosfolipid - Adenilat siklase

HEMOSTASIS Proses Penanggulangan Perdarahan. Ada 4 fase : 1. Spasme Pembuluh darah / Vasokonstriksi 2. Pembentukan Sumbat trombosit 3. Koagulasi Darah 4. Pertumbuhan Jaringan ikat

SPASME VASKULAR Kerusakan pembuluh darah Kontraksi/spasme dinding pembuluh darah Upaya menghambat aliran darah Lokal miogenic refleks Local humoral spasme saraf factor nyeri kerusakan tromboxan A2 (TXA2) dinding p.d trombosit

1. Platelet Adhesion Platelets stick to exposed collagen underlying damaged endothelial cells in vessel wall

PLATELET PLUG Pembuluh darah rusak Trombosit kontak dgn : - serat kolagen - sel endotel Aktivasi trombosit : Membengkak - bentuk tak beraturan Sticky ( lengket) - prot. kontraktil kontraksi Sekresi ADP >> Tromboxan A2 ( ~ prostoglandin ) Mengaktifkan trombosit saling melekat Membentuk sumbat longgar

2. Platelet Release Reaction Platelets activated by adhesion Extend projections to make contact with each other Release thromboxane A2, serotonin & ADP activating other platelets Serotonin & thromboxane A2 are vasoconstrictors decreasing blood flow through the injured vessel. ADP causes stickiness

3. Platelet Aggregation Activated platelets stick together and activate new platelets to form a mass called a platelet plug Plug reinforced by fibrin threads formed during clotting process

MEKANISME KOAGULASI DARAH Terbentuknya aktivator protrombin akibat rusaknya pembuluh darah Aktivator protrombin mengkatalisisr protrombin menjadi trombin Trombin sebagai enzim mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.

Protrombin ekstrinsik Ca2+ protrombin aktivator intrinsik Trombin Fibrinogen Fibrin monomer Ca2+ Fibrin Stabilizing Factor Benang Fibrin

Protrombin & Fibrinogen - di bentuk di hati - u/ protrombin  perlu vitamin K Penyakit hati dan defisiensi vit K dapat mengganggu pembentukan faktor-faktor pembekuan darah dan menyebabkan perdarahan.

PENCEGAHAN KOAGULASI Ekstravaskular : 1. diaduk 2. didinginkan 3. + Na sitrat, K sitrat 4. + EDTA Intravaskular : 1. Coumarin , Warfarin 2. Heparin

TEST PEMBEKUAN DARAH Waktu perdarahan ( Bleeding Time ) - 1- 6 menit - tergantung : * dalamnya luka * faktor pembekuan darah * trombosit Waktu Pembekuan ( Clotting Time ) - 6 – 10 menit - tgt : * kondisi gelas & ukuran tabung