LESSON LEARNED FROM RATIONAL ACTOR MODEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BELAJAR DARI SUKSES & KEGAGALAN  Bab ini mengeksplorasi hambatan dalam belajar yang diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan, serta saran atau.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Oleh : Dra. Aan Sri Analiah
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
Momentum dan Impuls.
Berkelas.
Suku ke- n barisan aritmatika
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Bpk. Saleh Umar 1 Oktober 2009 Perspektif Keamanan Eropa (I)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Teori Motivasi.
INVASI AMERIKA SERIKAT KE IRAK
PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET
PERTEMUAN 12 LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (UU NO. 5/1999)
MATERIALITAS, RISIKO AUDIT DAN PENDEKATAN AUDIT
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Memperbaiki tembok2 yang lubang
Fisika Dasar Oleh : Dody
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
Mengelola Konflik dan Negosiasi
TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL
Wahyu 16 – bagian 2 MALAPETAKA 6 DAN 7.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Luas Daerah ( Integral ).
Dunia pada masa Perang Dingin
Closing ceremony Efesus 6:10-24 Bersama Alex Nanlohy.
Group 12 Realism.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Penulisan Berita Kampus Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah IV Tahun 2014, 3 Desember.
Manajemen Strategis & Pengambilan Keputusan Manajerial
Medan Listrik dan Medan Magnet
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
PERANG DINGIN FAKTOR PENYEBAB
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
ETIKA SOCIAL MEDIA ADHI GURMILANG.
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
Skenario Kebijakan.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Korea Sebelum dan Selama Perang Korea:
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN-4 M.SUYANTO
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Arti Strategis Konferensi Asia Afrika (1955) bagi Politik Luar Negeri RI Pengaruh Konferensi Asia Afrika terhadap Situasi Internasional Situasi internasional.
Alur Cerita Game ini bertema fight/ perang yang harus menyelamatkan dunia yang ingin di kuasai dan di hancurkan oleh monster, game ini memiliki 3nyawa.
Perang Dingin.
Yurisdiksi Kekuasaan atau kompetensi hukum sebuah negara terhadap orang, benda ataupun peristiwa hukum. Yurisdiksi: Legislatif: membuat dan menetapkan.
PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TERORIS Yesi Marince.
Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory)
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
PERANG DINGIN FAKTOR PENYEBAB
Perang Dingin Perang Dingin  perang urat syaraf antara USA dan Uni Soviet.
Analisis Pesaing R3H Junianti Agni Rizkia Susi Nurhayati
NEOREALISME.
Pendidikan Kewarganegaraan
Analisa Pesaing Analisa Pesaing
POLITIK INTERNASIONAL.
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
Studi Hubungan Internasional
KERJASAMA INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

LESSON LEARNED FROM RATIONAL ACTOR MODEL CUBAN MISSIL CRISIS 1962 LESSON LEARNED FROM RATIONAL ACTOR MODEL KELOMPOK I Flaina Auri, Fina Jusuf, Evi Dewiyana, Doyo Prasojo, Dini Azora, Diah Nursiyonti, Diani Prisinda, Deni Setiowati, Chandra Buana, Budhi Sulistiyowati, Bertha, Balqis Rahmah, Astari Mayang

Brief Chronology 14/10 picture taken 15/10 confirmed 16/10 report to President 16-22/10 ExComm and President secretly try to find solution Kronologis kejadian krisi misil kuba. Bermula sejak tanggal 14 oktober saat foto pertama kali diambil melalui pesawat pengintai. Keesokan harinya dikonfirmasi bahwa yang terfoto adalah beberapa misil jarak menengah. Tanggal 16 oktober hal ini dlaporkan pd presiden, yang segera membentuk ExComm. 16-22 oktober ExComm berkutat dg masalah ini secara rahasia untuk cari solusi

Brief Chronology 22/10 President go public about the threat and Cuban blockade/quarantine plan 24/10 Naval quarantine begins 25/10 The quarantine challenged by one Soviet ship, US challenged USSR in UN 26/10 promising 1st letter allegedly from Khrushchev 27/10 depressing 2nd letter came from Khrushchev +hardliners JFK + ExComm decide to ignore 2nd one Negotiation through USSR Ambassador 28/10 USSR agreed to withdraw the missile Yah cukup jelas deh kayaknya

Dipersonifikasi sebagai aktor/agen RATIONAL ACTOR MODEL a Nation Dipersonifikasi sebagai aktor/agen Peluang Ancaman Situasi tertentu Inti dari rational actor model adalah memanusiakan sebuah bangsa atau organisasi. Sehingga dapat diperkirakan bagaimana respon terbaik untuk menghadapi baik ancaman maupun peluang. Bagaimana merespon?

Bagaimana mereka merespon RATIONAL ACTOR MODEL AS USSR Bagaimana mereka merespon Misalnya amerika serikat di personifikasikan dengan RAM, ketika menghadapi ancaman cenderung merespon dengan mencari alternatif solusi. Mengingat riwayat respon dominasi militer sebelumnya pd perang vietnam, tidak membawa kesuksesan. Sedangkan soviet dipersonifikasi sebagai seorang yang kaku, keras yang cenderung menyerang, menggertak dan mengutamakan respon militernya dalam menghadapi ancaman. AS dan USSR sama-sama berusaha memanusiakan diri dan musuhnya, untuk dapat memprediksi gerakan lawan sebelum terjadi. Seperti main catur jadinya. Mencari alternatif solusi Riwayat dominan respon militer Serang Menggertak Mengutamakan respon militer Sesungguhnya sama-sama menggunakan RAM untuk memprediksikan gerakan lawan

The Rational Actor Model RAM  Upaya memanusiakan negara atau organisasi kedlm agen.actor yg rasional RAM  dlm Negara digunakan utk memaksimalkan tujuan strategis Inti RAM : Diketahui maksud dan tujuan dgn pertimbangan konsekuensi2x Mencari berbagai alternatif Selalu mencari konsekuensi dibalik keputusan. Konsekuensi dibuat dgn asumsi2x

RATIONAL ACTOR MODEL Consistency Consistency Skema mengenai RAM: General assumption Goals/ objectives Alternatives Decision Consequences Consistency Skema mengenai RAM: Dari asumsi-asumsi dasar dan umum, RAM menekankan pada pengetahuan mengenai tujuan dari suatu tindakan apa. Kemudian dieksplorasi konsekuensi yang mungkin terjadi apa saja dari berbagai alternatif skenario. Akhirnya diambil sebuah keputusan dengan mempertimbangkan hal itu semua dengan tetap mempertahankan konsistensinya. Consistency

RATIONAL ACTOR MODEL Problem Action 1 Consequence a Consequence b Consequence c Dari satu masalah, dipertimbangkan skenario 1 yang akan menghasilkan konsekuensi2nya.

RATIONAL ACTOR MODEL Sisi terburuk manusia (ingin menguasai) Tragedi atau situasi yang buruk Realisme klasik Neorealisme Sikap suatu negara dalam lingkungan internasional akan mengutamakan kepentingan dirinya sendiri . Hal inilah yang menyebabkan terjadi tarik menarik kekuasaan. Serangkaian tindakan, dapat memicu respon yang tidak diharapkan dari negara lain, dapat memicu terjadinya konflik bahkan meskipun tidak ada aktor yang memulai permusuhan. c/ saat tembakan peringatan ke kapal Soviet Pertimbangan mengenai konsekuensi harus melihat teori mengenai realisme; klasik dan modern. Yang klasik berpatokan pada keberadaan sisi terburuk manusia, ingin menguasai dan mengutamakan kepentingan sendiri. Hal ini penting untuk menilai bagaimana respon sekutu-sekutu bila suatu bangsa bertindak A, B atau C. Yang modern atau neorealisme justru menekankan bahwa adanya suatu tragedi atau ketidakberuntungan bahwa tanpa adanya niat buruk sekalipun, tindakan suatu negara dapat dianggap sebagai ancaman bagi negara lain.

RATIONAL ACTOR MODEL Neorealisme waltz Tingkatkan kekuatan diri Bergabung dengan negara lain Keamanan negara Keselamatan negara Kekuasaan & kedaulatan negara Kemandirian negara  Tujuan utama politik luar negeri Waltz menambahkan teori neorealismenya bahwa bila suatu negara berhadapan dengan negara yang lebih kuat ada beberapa langkah; meningkatkan kekuatan bangsa sendiri dalam rangka pertahanan, bergabung dengan negara lain untuk menandingi kekuatannya. Berhadapan dengan negara yang lebih kuat

ANALISA SITUASI KRISIS MENGGUNAKAN RAM Respon segera adalah langsung menggunakan kekuatan (force), terutama kekuatan militer. Terancam? Serang duluan! Dalam situasi genting, jalan Diplomasi langsung dianggap tidak berguna karena lambat. Setelah mengendap, baru dapat dicari alternatif solusi lainnya RAM digunakan untuk mempersonifikasi AS maupun USSR. Sehingga dapat memprediksi keseluruhan hasil akhir skenario. Seperti main catur.

GAMBARAN PENGGUNAAN RAM Skenario yang ditakuti Kennedy: AS serangan udara ke KubaSoviet serang balik pesawat ASAS harus menyerang misil dan kapal selam SovietSoviet serang BerlinAS invasi KubaSoviet menembakkan rudal AS balas dengan rudal perang nuklir hancurnya umat manusia Skenario serupa yg ditawarkan Dean Acheson: Tawarkan pd Soviet utk menarik misilnya dalam 12- 24 jam Soviet akan menolak  AS menjalankan serangan udara diikuti invasi ke Kuba  Soviet akan melawan dan menyerang balik, bisa jadi merubah target misalnya menjadi Berlin Soviet berhadapan dengan NATO terpaksa menggunakan nuklir

REKOMENDASI AKHIR DARI EXCOMM SERANGAN UDARA AS KE KUBA (tanpa invasi)Soviet akan pulih dan membalasperang (diam-diam tanpa ultimatim)menghancurkan citra AS (dengan invasi) Soviet tetap membalas dengan mengarahkan target lain, BerlinNATO perang Belum tentu mendapat semua misilada kemungkinan Soviet masih serang AS KARANTINA DIIKUTI SERANGAN UDARA Semua kapal menuju Kuba distop dan periksa bw senjata putar balik atau ditarik ke pelabuhan AS Kalau kapal Soviet menolaktembakan peringatanmsh menolaktembakan melumpuhkan kemudiperiksa dan lucuti Cegah kapal bw hulu ledak/misil tambahan tp tidak menghilangkan yg sudah ada

KESIMPULAN AS dan Soviet sama-sama sebagai agen, situasi saat itu seperti adu gertak menggertak “eyeball to eyeball”. Menggunakan model agen/ aktor sebagai wakil dari organisasi atau negara akan memudahkan memperkirakan respon yang akan keluar pada berbagai situasi. Hal ini juga berlaku saat menganalisa lawan. Mencari pola dari berbagai tindakan yang dilakukan (maksud dan tujuannya, alternatif apa saja yang dimiliki, bagaimana skenario/ prediksi konsekuensi lengkap dari tiap alternatif, dan bagaimana menentukan pilihan), sebagai bekal saat menemukan diri terjebak dalam krisis. Tidak bisa kalau hanya mengandalkan RAM semata. Karena ada neorealisme yang dapat menimbulkan konflik walaupun tanpa ada aktor pemicunya. Agen disini maksudnya dipersonifikasi sebagain manusia.