OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS DAN DETERMINAN
Advertisements

Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks
Matriks.
MATRIKS untuk kelas XII IPS
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
ALJABAR LINIER & MATRIKS
M A T R I K S Budi Murtiyasa Jur. Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta Juli /08/20141design by budi murtiyasa 2008.
DETERMINAN MATRIKS Esti Prastikaningsih.
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
DETERMINAN MATRIKS.
MATRIKS BUDI DARMA SETIAWAN.
MATRIKS BUDI DARMA SETIAWAN.
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Matrik dan operasi-operasinya
MATRIKS.
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
design by budi murtiyasa ums 2008
MATRIK MATEMATIKA KELAS XII PROGRAM IPA TIM PENYUSUN
DETERMINAN.
Pertemuan I : Pengertian Matriks Operasi Jenis-jenis Matriks
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Konsep Vektor dan Matriks

ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
INVERS (PEMBALIKAN) MATRIKS
MATRIX.
MATEMATIKA ELEKTRO MATRIKS Normiati Kun Arifudin
BAB I MATRIKS.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Pertemuan 25 Matriks.
BAB 6. INTEGRASI VEKTOR PENDAHULUAN
ALJABAR MATRIKS pertemuan 1 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
MATRIK Yulvi Zaika Jur. T.sipil FT Univ. Brawijaya
LANJUTAN MATRIKS Oleh : KELOMPOK 2 : - ERNAWATI EVI NOVIANTI AGISIANA RIANI AUGUSTIA RIFNA.
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
BY : ERVI COFRIYANTI, S.Si
BAB III DETERMINAN.
Matriks dan Transformasi Linier
Matriks.
MATEMATIKA I MATRIX DAN DETERMINAN
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
MATRIX.
Aljabar Linear Elementer
Operasi Aljabar Matriks Pertemuan 02
MATRIKS.
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
ALJABAR LINIER.
MATRIKS.
MATRIKS Definisi : Matriks adalah sekumpulan bilangan ril atau bilangan kompleks yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
MATRIKS MATEMATIKA DASAR
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MATRIKS MATEMATIKA DASAR
Aljabar Linear.
DIPERSEMBAHKAN OLEH B. GINTING MUNTHE, SPd NIP
Aljabar Linear.
MATRIKS.
MATRIKS.
MATRIKS Materi - 7 Pengertian Matriks Operasi Matriks
Aljabar Linier Oleh Ir. Dra. Wartini.
Pertemuan I : Pengertian Matriks Operasi Jenis-jenis Matriks
Bab 1.3 – 1.5 Matriks & Operasinya Matriks invers.
Transcript presentasi:

OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS. ALJABAR LINEAR OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS. Aljabar Linear/II/08

BAB I M A T R I K S DEFINISI Suatu daftar bilangan-bilangan real atau kompleks ter-diri atas m baris dan n kolom, m dan n bilangan bulat positif disebut : matriks bertipe m x n. Aljabar Linear/II/08

disebut :trace dari matriks tersebut. Contoh : trace (B) = 1+1+5 = 7 1. 2. Dalam matriks bujur sangkar, unsur-unsur a11, a22,….., ann disebut unsur-unsur diagonal, sedangkan : disebut :trace dari matriks tersebut. Contoh : trace (B) = 1+1+5 = 7 Aljabar Linear/II/08

OPERASI ALJABAR MATRIKS Suatu matriks yang terdiri atas satu baris saja disebut : vektor baris, bila terdiri atas satu kolom saja disebut : vektor kolom. OPERASI ALJABAR MATRIKS 1. Matriks sejenis : matriks yg mempunyai ukuran sama (bertipe sama) : Contoh : Aljabar Linear/II/08

ukuran matriks D adalah 3x3. 2. Kesamaan dua matriks karena ukuran matriks C adalah 3x4, sedangkan ukuran matriks D adalah 3x3. 2. Kesamaan dua matriks Definisi : dua matriks A=[aij] dan B=[bij] dikatakan sama bila : a). A dan B sejenis. b). Setiap unsur yg seletak sama. Aljabar Linear/II/08

3. Penjumlahan dua buah matriks. Definisi : misalkan A = [aij] dan B = [bij] dua matriks bertipe sama. Jumlah dari A dan B adalah suatu matriks C yang bertipe sama dengan A dan B dengan C = [cij] dan cij = aij + bij ; i=1,2,…,m dan j=1,2,…,n. Kesimpulan : 1. Penjumlahan dua buah matriks hanya didefinisi- kan pada dua buah matriks yg sejenis. 2. Jumlah dua buah matriks yg sejenis merupakan matriks dengan ukuran yg sama. Aljabar Linear/II/08

1. Misalkan : Ditanya : A+B Penyelesaian : Contoh : Aljabar Linear/II/08

4.1. Perkalian matriks dengan sebuah bilangan. Definisi : hasil kali suatu bilangan k dengan suatu matriks yg didapat dengan mengalikan setiap unsur dari A dengan k, ditulis kA = Ak = [kaij] = [aijk] ; i=1,2,……,n Aljabar Linear/II/08

Contoh : 1. 2. 3. Aljabar Linear/II/08

Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B bila 4.2. Perkalian dua buah matriks Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B bila banyaknya kolom dari A sama dengan banyak- nya baris B atau Bila A bertipe mxn dan B bertipe nxp, maka matriks C bertipe mxp dengan unsur pada baris ke-i dan kolom ke-j adalah : Aljabar Linear/II/08

1. Perkalian matriks AB dapat didefinisikan, jika : Kesimpulan : 1. Perkalian matriks AB dapat didefinisikan, jika : banyaknya kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. 2. Umumnya AB ≠ BA Contoh : 1. Aljabar Linear/II/08

C12 =(2)(-3) + (-3)(-1) + (4)1 + (0)(-1) = 1 2. Jika : C11 =(2)2 + (-3)3 + (4)0 + (0)1 = -5 C12 =(2)(-3) + (-3)(-1) + (4)1 + (0)(-1) = 1 C21 =(1)2 + (4)3 + (1)0 + (1)1 = 15 C22 =(1)(-3) + (4)(-1)+(1)1 +(1)(-1) = -7 C31 =(2)2 + (0)3 + (3)0 + (-2)1 = 2 C32 =(2)(-3) + 0(-1) + (3)1 + (-2)(-1) = -1 maka diperoleh : Aljabar Linear/II/08

3. Jika : Aljabar Linear/II/08

Sifat-sifat perkalian matriks : 1. A(B+C) = AB + AC (hukum distributif) 2. (A+B)C = AC + BC (hukum distributif) 3. A(BC) = (AB)C (hukum assosiatif) 4. AB ≠ BA 5. AB = 0 tidak mengakibatkan A=0 atau B=0 6. AB = AC tidak mengakibatkan B = 0 5. Matriks-matriks khusus 1. Matriks nol : Sebuah matriks disebut matriks nol, jika unsur-unsur dari matriks semua sama dengan 0 (Diberi simbol 0). Aljabar Linear/II/08

2. A – A = 0 3. 0 – A = - A 4. A0 = 0; 0A = 0 Contoh : Sifat-sifat : Aljabar Linear/II/08

Definisi : Suatu matriks disebut matriks transpose dari matriks A, ditulis AT atau A* adalah matriks yg didapat dengan menukar baris-baris A men- jadi kolom-kolom A dan sebaliknya. Bila A ber- tipe mxn maka : A* bertipe nxm. Contoh : (1). Aljabar Linear/II/08

Definisi : Suatu matriks bujur sangkar A = [aij] (2). Sifat-sifat transpose : (1). (A*)* = A (2). (kA)* = kA* (3). (A+B)* = A* + B* (4). (AB)* = B*.A* 3. Matriks Segitiga Atas Definisi : Suatu matriks bujur sangkar A = [aij] matriks segitiga atas bila aij = 0 untuk setiap i>j. Aljabar Linear/II/08

4. Matriks Segitiga Bawah Contoh : 4. Matriks Segitiga Bawah Definisi : Suatu matriks bujur sangkar A=[aij ] dikatakan matriks segitiga bawah, bila aij=0 untuk setiap I < j . Aljabar Linear/II/08

Definisi : Suatu matriks yg sekaligus matriks Contoh : 5. Matrik Diagonal Definisi : Suatu matriks yg sekaligus matriks segitiga atas dan segitiga bawah disebut matriks diagonal, ditulis : diag (a11, a22, …,ann). Aljabar Linear/II/08

Definisi : Matriks diagonal dengan elemen Contoh : 6. Matriks Satuan Definisi : Matriks diagonal dengan elemen diagonalnya = 1 disebut matriks identitas, atau matriks satuan. Matriks ini diberi simbol I. Aljabar Linear/II/08

Definisi : Bila A dan B matriks bujur sangkar dgn 7. Matriks Invers Definisi : Bila A dan B matriks bujur sangkar dgn AB=BA=I, maka B disebut invers dari A, ditulis B=A-1. Matriks A juga merupakan invers dari B, ditulis A=B-1. 8. Matriks Simetri Definisi : Bila A matriks bujur sangkar dengan A= A*, maka A disebut matriks Simetri. Bila A=[aij] matriks simetri, maka aij = aji untuk setiap I≠j. Aljabar Linear/II/08

Definisi : Bila A matriks bujur sangkar dengan Contoh : 9. Matriks Skew Simetri Definisi : Bila A matriks bujur sangkar dengan A=-A*, maka A disebut matriks Skew Simetri. Bila A=[aij] matriks skew, maka aij=-aji untuk setiap i dan j. Ini berarti aij = -aji untuk setiap i. Jadi aij = 0 untuk setiap i. Aljabar Linear/II/08

Contoh : Aljabar Linear/II/08