Service Marketing M. Eko Fitrianto e.fitrianto@ymail.com | @fitrianto2001 Sumber Bacaan Philip Kotler, Marketing Management, Eleventh Edition, Prentice Hall, 2003 Lovelock, Service Marketing, Prentice Hall, 2007
Peta Pembelajaran “Service Marketing” (1) Definition & Classified of service (2) How services differ from goods ? Goods Service Service (4) 3 P tambahan (5) ServQual People Process Physical Evidence ServQual Research Cartesius Diagram (3) The Nature of Service A B Intangibe Insprblity Variablity Perishblity C D
Pengertian Jasa Menurut Payne, "Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur ketakberwujudan (intangible) yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti kepemilikiannnya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan.“ Menurut Zeithmal dan Bitner, "Jasa adalah seluruh kegiatan yang meliputi aktifitas ekonomi yang hasilnya bukan merupakan produk fisik atau konstruksi, umumnya dikonsumsi sekaligus pada saat diproduksi dan memberikan nilai tambah dalam berbagai bentuk (seperti : kenyamanan, hiburan, ketepatan waktu, kemudahan dan kesehatan) yang pada dasarnya tidak berwujud."
Definisi Jasa
Klasifikasi Jasa Berdasarkan faktor produksi (People base dan equipment base) Contoh : Salon (People base), Service center elektronik (Equipment base) Berdasarkan kehadiran konsumen (client presence) Contoh : Jasa pengiriman Berdasarkan konsumen (Bisnis atau Pribadi) Berdasarkan tujuan perusahaan (Komersil dan non komersil)
Komposisi antara Barang dan Jasa dalam sebuah produk
Komposisi Barang dan Jasa dalam Suatu produk Pure tangible good Tangible good with accompanying services Hybrid Major service with accompanying minor goods and services Pure service
Intangible | Inseparability | Variability | Perishability The Nature of Service The Nature of Service Intangible | Inseparability | Variability | Perishability
Service Positioning made tangible through Marketing implication The Nature of Service Intangible Inseparability Service Positioning made tangible through Place | People | Equipment | Communication material | Symbols | Price Marketing implication localize the production and marketing of services | Limit marketing chanel Variability Perishability Standarization | Clear SOP | Employee Training Unstoreable | Lost opportunity | Demand-supply mismatch | Combine effect
3 Additional P’s
4P’s 3 Additional P’s 7 P's On Services PEOPLE PRODUCT PRICE PLACE MOTION PROCESS PHYSICAL EVIDENCE
Service Quality Research
Service Quality Model
Gap in Service Business
Marketing Strategies for Service Firms Five gaps that cause unsuccessful delivery Gap between consumer expectation and management perception Eg : Consumer want low price ↔ Management perceiption : sopisticated Gap between management perception and service-quality specification Eg : Consumer want fast, but manager don’t specify this in minutes Gap between service-quality specification and service delivery Eg : Personel don’t deliver service like specification needed Gap between service delivery and external communications Eg : External communications have distorted the customer’s expectations Gap between perceived service and expected service Eg : Consumer expectation ↔ Company’s performance
ServQual Model (Parasuraman, Zeithaml & Berry;1990)
ServQual Model Qual. Serv Tangible siveness Respon- Reliabi-lity Assu-rance Empa-thy
Kesimpulan Jasa adalah segala bentuk tawaran yang menjadi solusi konsumen dan tidak berwujud Jasa diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok (Equipment or not, Presence or not, B2B or B2C, and Commercial or not) Barang dan Jasa dapat ditawarkan dengan komposisi yang berbeda Jasa memiliki 4 sifat alami Jasa memiliki 3 P tambahan Jasa harus diukur, salah satu metode yang digunakan yaitu dengan ServQual
Sekian dan Terimakasih “Every business is a service business. Does your service put a smile on the customer’s face?” -Philip Kotler-