Aspek Kognitif, Aspek Fisiologis, Aspek Sosial Bahasa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Advertisements

PENYUSUN ARINA MANFIATUN ( ) PRAHESTI Y.D.A ( )
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Kemampuan berbahasa di SD
BAB I Disusun Oleh : KELOMPOK 1 - INDRA RIZAL (30) - ACEP SYAHIDA (21)
SEKITAR BAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
RAGAM BAHASA.
RAGAM BAHASA INDONESIA
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
METODE DAN PELAKSANAAN PENELITIAN SOSIOLINGUISTIK 1
Fonologi Dewi Puspitasari.
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
Sejarah bahasa Jepang dpuspitasari.lecture.ub.ac.id.
KLASIFIKASI BUNYI SEGMENTAL DAN SURASEGMENTAL
Fonologi Bahasa Jawa Siti Mulyani.
Fonologi Dewi Puspitasari.
Ragam Bahasa Indonesia
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
A. TAHAPAN KOMUNIKASI Tahap Linguistik adalah tahap pemilihan unsur yang sesuai dengan ide dari otak Tahap Fisiologis adalah gerakan-gerakan pada alat.
BAB I Bahasa Indonesia.
JALAN SIWALANKERTO PERMAI NO. 1-A SURABAYA
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
Hakikat dan Fungsi Bahasa Hakikat dan Fungsi Bahasa.
KEBIJAKAN TELEMATIKA INDONESIA
RELEVANSI BERBICARA.
Assalamu’alaikum Wr. Wb…
Struktur Fonologi Bahasa Indonesia
STKIP Siliwangi Bandung
PENGANTAR LINGUISTIK UMUM
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
Ragam dan Laras Bahasa Indonesia
BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA.
BAHASA indonesia Pertemuan 2.
KOMUNIKASI BAHASA.
PENGERTIAN MENYIMAK.
RAGAM BAHASA.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN RAGAM BAHASA
RAGAM DAN LARAS BAHASA.
Bilingualisme dan Diglosia
Materi Perkuliahan UNDA
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
KETERAMPILAN MENYIMAK
Ragam Bahasa: Variasi bahasa yang timbul karena perbedaan pemakaian
Sistem Komunikasi Intrapersonal
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
KONSEP DASAR KETERAMPILAN BERBICARA 2
--KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
TATA BAHASA FUNGSIONAL
Aspek Kognitif, Aspek Fisiologis, Aspek Sosial Bahasa
Kontrak pembelajaran 1. Perkenalan 2. Gambaran Umum MK 3
FONOLOGI Dosen : ABUSAMAN BIN AHMAD,S.Pd Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Terbuka.
SEJARAH ANALISIS WACANA Analisis wacana sebagai sebuah disiplin ilmu (linguistik makro) mulai berkembang sejak tahun 1960-an.
THINKING AND LANGUAGE Ardelia Christa Sari Dwi Agung S.
FUNGSI DAN RAGAM BAHASA Oleh : Nima Lestari
Jenis Bahasa Jenis Bahasa secara sosiolinguistik berkenaan dengan faktor-faktor eksternal bahasa:
Dischia Adbilla Axeleana (A
LOKAL BAHASA INDONESIA A
DALAM iklan MEDIA LUAR RUANG
FAKTOR MANUSIA.
Bahasa Indonesia (3 SKS) – Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom1 BAB I KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA A.Definisi Bahasa dan Fungsi Bahasa B.Kedudukan.
PRAGMATIK SEBAGAI ILMU DAN PENGGUNAAN BAHASA MATA KULIAH PRAGMATIK LANJUT ARIF MAHJURIAN SAPUTRA SRI MULYO.
Ragam Bahasa: Variasi bahasa yang timbul karena perbedaan pemakaian
Fungsi dan Ragam Bahasa
LINGUISTIK BAHASA JEPANG
TEORI PEMBELAJARAN DALAM PSIKOLOGI
BUNYI KONSONAN Terdapat dua belas titik artikulasi yang terlibat bagi menghasilkan bunyi-bunyi konsonan. 1. Bibir 7. Gigi Gusi - Lelangit keras 2.
KONSONAN bahasa jawa.
Fungsi dan Ragam Bahasa
Transcript presentasi:

Aspek Kognitif, Aspek Fisiologis, Aspek Sosial Bahasa dpuspitasari.lecture.ub.ac.id

Aspek Kognitif Bahasa Proses kognitif: proses untuk memperoleh pengetahuan di dalam kehidupan yang diperoleh melalui pengalaman. Pengalaman: penglihatan, penciuman, perabaan, pengecapan, pendengaran, kesadaran, perasaan. Hubungan antara otak manusia dan bahasa (stroke).

Otak Manusia Otak Manusia terdiri dari: otak besar (sereberum), otak kecil (serebelum), batang otak. Otak besar: mengatur dan mengelola proses kognitif. Korteks Serebral: bagian terbesar dari sistem otak manusia. Hemisfer kiri & Hemisfer kanan.

Otak manusia Hemisfer kanan / belahan otak kanan: mengontrol proses informasi spasial dan visual. Con. Intonasi kalimat Hemisfer kiri / belahan otak kiri: mengontrol kegiatan berbahasa. Terdiri atas: Area Wernicke (Pusat Pemahaman lisan); Area Broca (penyampaian lisan); Area Auditori Primer (Area pendengaran primer).

Memori Sensory memory ‘memori sensorik’ Short term memory ‘memori jangka pendek’ Long term memory ‘memori jangka panjang’ Informasi akan tersimpan lebih baik dalam memori manusia jika informasi yang diperoleh secara bertahap dan melalui penyebaran dalam satu kurun waktu.

Pemerolehan dan Pemelajaran Bahasa Pemerolehan bahasa pertama Pemelajaran bahasa asing Explication: diterangkan oleh seseorang Induction: menemukan dengan cara sendiri. Faktor sosial berpengaruh (situasi natural dan situasi buatan)

Bilingualitas dan Bilingualisme Bilingualitas: keadaan psikologis seseorang yang mampu menggunakan lebih dari satu bahasa dalam komunikasi sosial. Bilingualisme: suatu konsep yang mencakup konsep bilingualitas dan juga keadaan yang menggambarkan terjadinya kontak bahasa di antara sebuah masyarakat bahasa tertentu dengan masyarakat bahasa lainnya.

Aspek Fisiologis Bahasa Wujud fisik bahasa: ciri-ciri fisik bahasa yang dilisankan dan diujarkan. Bagaimana bunyi bahasa dihasilkan oleh alat bicara / aspek produksi bunyi bahasa Bagaimana ciri-ciri bunyi bahasa yang diujarkan / aspek akustis bunyi bahasa Bagaimana bunyi bahasa itu dipahami melalui indra pendengaran / aspek persepsi bunyi bahasa.

Produksi Bunyi Bahasa Proses pembunyian Proses aliran udara Proses artikulasi Proses oronasal Dalam kajian Fonetik Artikulatoris

Proses Produksi Bunyi

Tempat Artikulasi Labial: artikulasi yang dilakukan di bibir atas; Dental: di gigi atas; Alveolar: di gusi atas; Palatal: dilangit-langit keras; Vetal: di langit-angit lunak; Glotal: tidak dihasilkan oleh artikulator tetapi penutup glotis secara total.

Cara Artikulasi Hambat (letupan, plosif, stop): [p] [b] [t] [d] [k] [g] Geseran / Frikatif: [f] [s] [z] Paduan / Frikatif: [c] Sengauan / Nasal: [m] [n] [ŋ] Getaran / Trill: [r] Sampingan / Lateral: [l] Hampiran / Aproksiman: [w] [y]

Aspek Sosial Bahasa Keberagaman bahasa yang hidup di masyarakat dipengaruhi: The users ‘pemakainya’ The uses ‘pemakaiannya’ Contoh: Jusuf, Fahrudin [f] [p] Field ‘medan’: Mahasiswa, dosen, kelas. Tenor ‘suasana’: saya, aku. Mode ‘cara’ : bahasa tulisan, bahasa lisan

Ragam dalam Pemakaian Bahasa Intimate ‘ragam intim’ Casual ‘santai’ Consultative ‘Konsultatif’ Formal ‘resmi’ Frozen ‘beku’ I Can Catch Five Fish

Unsur-unsur yang terdapat dalam setiap komunikasi Setting dan Scene ‘latar’ Participants ‘Peserta’ Ends ‘hasil’ Act Sequence ‘Amanat’ Key ‘cara’ Instrumentalities ‘sarana’ Norms ‘norma’ Genres ‘jenis’ Hymes (1974:51)

Contoh SPEAKING A : Gimana ujian kemarin? B : Emm, lumayan susah. A : Iya deh, semoga dirimu lulus ya B : Makasih.

Bilingual dan Multilingual 1. Alihkode 2. Interferensi : penyimpangan dari kaidah. Dalam tataran leksikon, fonologi, morfologi, sintaksis. Contoh Interferensi: mBatu Batu Di sini toko Laris yang mahal sendiri. Ning kene toko Laris sing larang dewe. Toko Laris adalah toko yang paling mahal di sini.

Ragam bahasa dalam masyarakat Multibahasa Bahasa Baku / bahasa standar Bahasa Vernakular: tidak mengalami kodifikasi, sebagai lambang solidaritas, dan diidentikkan dengan bahasa daerah. Bahasa Perantara Bahasa Pijin: bahasa yang bukan bahasa Ibu dalam keadaan kosakata yang terbatas serta gramatikal yang disingkat tetapi menjadi lingua franca. Lingua Franca, bahasa yang menjadi alat komunikasi sehari- hari di suatu masyarakat tertentu. Bahasa Kreol: bahasa pijin yg sudah menjadi bahasa ibu di suatu masyarakat tertentu.