MATRIX OPERATION Maltab Programming

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS untuk kelas XII IPS
Advertisements

SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
BAB 4. SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Riset Operasional Pertemuan 10
BAB 2 DETERMINAN.
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
Penulisan Dalam Bentuk Matriks Eliminasi Gauss
Sistem Persamaan Linier
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
MATEMATIKA TEKNIK I ZULFATRI AINI, ST., MT
Ruang Vektor berdimensi - n
MATRIKS INVERS 08/04/2017.
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bab 3 MATRIKS.
ELIMINASI GAUSS MAYDA WARUNI K, ST, MT.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
BAB III FUNGSI.
Fungsi WAHYU WIDODO..
ALJABAR MATRIKS pertemuan 2 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
BASIC FEASIBLE SOLUTION
Pemecahan Persamaan Linier 1
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
MATRIKS.
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
Sistem Persamaan Linier Non Homogin
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
Operasi Aljabar Matriks Pertemuan 02
MATRIKS.
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
MATRIX OPERATION Maltab Programming
Aljabar Linier I [Pengantar dan OBE] Pertemuan [1-2]
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Aljabar Linear Elementer
Pertemuan VIII: NILAI PRIBADI DAN VEKTOR PRIBADI
Model Linear dan Aljabar Matriks
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
Aljabar Linier Pertemuan 1.
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Sistem Persamaan Linier dan Matriks Jilid 2
dan Transformasi Linear dalam
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Persamaan Linear Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian.
SISTEM PERSAMAAN LINIER 2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Sistem Persamaan Linear
4. INVERS SUATU MATRIKS : Pendahuluan
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Sistem Persamaan Aljabar Linear
SISTEM BILANGAN REAL/RIIL
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Sistem Persamaan Linear
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PEMROGRAMAN KOMPUTER : OPERASI MATRIKS
Aljabar Linier Pertemuan 1.
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Transcript presentasi:

MATRIX OPERATION Maltab Programming Ir. Abdul Wahid, MT.

Kerangka Kuliah Himpunan Persamaan Linear Fungsi-fungsi Matriks Matriks Khusus

Himpunan Persamaan Linear Semula Matlab dibuat untuk menyederhanakan komputasi matriks dan aljabar linear yang terdapat di berbagai aplikasi Salah satu masalah yang paling umum dalam aljabar linear adalah menemukan solusi sekumpulan persamaan linear

Himpunan Persamaan Linear Simbol perkalian matriks (.) diartikan dalam konteks matriks, tidak dalam konteks array seperti pada bab sebelumnya Dalam Matlab perkalian matriks dilambangkan dengan asterik (*) Persamaan di atas berarti “perkalian matriks A dengan vektor x sama dengan vektor b

Himpunan Persamaan Linear Masalah mendasar dalam aljabar linear: ada atau tidaknya solusi Jika ada solusi, terdapat berbagai metode penyelesaian: Eliminasi Gauss Faktorisasi LU Penggunaan langsung A-1 (matriks invers)

Himpunan Persamaan Linear Cara memasukkan elemen-elemen matriks ada 2: Titik koma Ganti baris Matriks memiliki solusi bila determinan-nya tidak sama nol: >>det(A) >> A = [1 2 3;4 5 6 7 8 9]

Himpunan Persamaan Linear Dua cara penyelesaian: Lebih disukai: x=A\b Kurang diminati tapi langsung menuju sasaran: x=inv(A)*b Metode 1 menggunakan pendekatan faktorisasi LU dan melambangkan solusi sebagai pembagian kiri A ke b Lebih disukai karena: Memerlukan sedikit perkalian dan pembagian, sehingga lebih cepat Solusinya lebih akurat untuk masalah yang besar

Himpunan Persamaan Linear 2 kasus persamaan: Terdapat lebih BANYAK persamaan dari pada variabel (kasus berlebihan)  disebut penyelesaian kuadrat terkecil Terdapat lebih SEDIKIT persamaan dari pada variabel (kasus kekurangan)  disebut penyelesaian normal minimum Terdapat penyelesaian yang tak terbatas Matlab menghitung dua di antaranya

Himpunan Persamaan Linear KASUS BERLEBIHAN >>A=[1 2 3;4 5 6;7 8 0;2 5 8] % 4 pers. 3 var >>b=[366 804 351 514]’ % vektor rhs baru >>x=A\b % menghitung solusi kuadrat terkecil >>res=A*x-b % residu ini meiliki normal terkecil

Himpunan Persamaan Linear KASUS KEKURANGAN >>A=A’ % membuat 3 pers. 4 var >>b=b(1:3) % membuat vektor rhs baru >>x=A\b % solusi dengan jumlah nol terbanyak >>xn=pinv(A)*b % solusi normal minimum >>norm(x) % normal Euclidan dgn elemen nol >>norm(xn) % normal lebih kecil

Fungsi-fungsi Matriks balance (A) cdf2rdf(A) chol(A) cond(A) det(A) eig(A) expm(A) hess(A) inv(A) lu(A) norm(A) poly(A)

Matriks Khusus Matriks Identitas : eye(3) Matriks nol : zeros(n) Matriks random : rand(n)

Pengaturan Grafik Jenis grafik Jenis garis Warna

x = 0:0.01:20; y1 = 200*exp(-0.05*x).*sin(x); y2 = 0.8*exp(-0.5*x).*sin(10*x); [AX,H1,H2] = plotyy(x,y1,x,y2,'plot'); set(get(AX(1),'Ylabel'),'String','Left Y-axis') set(get(AX(2),'Ylabel'),'String','Right Y-axis') xlabel('Zero to 20 \musec.') title('Labeling plotyy') set(H1,'LineStyle','--') set(H2,'LineStyle',':')

POLINOMIAL Ir. Abdul Wahid, MT

Akar Bagaimana menemukan akar suatu polinomial, yaitu suatu nilai yang membuat polinomial bernilai nol, adalah problem yang muncul dalam berbagai bidang ilmu. MATLAB menyelesaikan masalah ini dan sekaligus menyediakan sarana untuk memanipulasi polonomial. Dalam MATLAB, polinomial direpresentasikan sebagai vektor baris dari koefisien-koefisien polinomial tersebut dalam urutan dari derajat tertinggi ke derajat terendah

Contoh 1 x4-12x3+10x2+25x+116 =0 Berapa akarnya? MATLAB: >> r=roots(p) Karena baik suatu polinomial maupun akarnya adalah vektor dalam MATLAB, MATLAB menggunakan konvensi bahwa polinomial haruslah vektor baris sementara akarnya adalah vektor kolom

Akar ke Polinomial Dengan memberikan akar-akar suatu polinomial maka dimungkinkan untuk menemukan polinomialnya. Hal tersebut dikerjakan dengan menggunakan fungsi poly: >> pp=poly (r)

Perkalian Perkalian polinomial dikerjakan dengan fungsi conv (yang melakukan “convolution” dari dua array). Perhatikan hasil perkalian dua polinomial a(x)=x3+2x2+3x+4 dengan b(x)=x3+4x2+9x+16: >>a=[1 2 3 4]; b=[1 4 9 16]; >>c=conv (a,b)

Penjumlahan MATLAB tidak menyediakan fungsi langsung untuk menjumlahkan polinomial. Penjumlahan array biasa dapat digunakan jika kedua vektor polinomial mempunyai ukuran yang sama. Untuk menjumlah polinomial a(x) dengan b(x) di atas: >>d=a+b

Pembagian Dalam beberapa kasus tertentu adalah perlu membagi suatu polinomial dengan polinomial yang lain. Dalam MATLAB, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi deconv. Dengan menggunakan polinomial b dan c pada contoh sebelumnya : >> [q,r] = deconv (c,b)

Turunan Karena turunan suatu polinomial mudah dilakukan MATLAB menyediakan fungsi polyder untuk turunan polinomial: >>g=[1 6 20 48 69 72 44] >>h=polyder (g)

Evaluasi Setelah anda dapat menjumlahkan, mengurangkan, mengalihkan membagi dan menurunkan polinomial berdasarkan pada vektor baris dari koefisien-koefisiennya, Anda seharusnya juga dapat mengevaluasinya. Hal tersebut dikerjakan dengan fungsi polyval >> x = linspace (-1, 3) >> p = [ 1 4 -7 -10] ; >>v=polyval (p,x) >> plot (x,v), title (‘x^3 + 4x^2 – 7x –10’), xlabel (‘x’)

Polinomial Rasional Dengan MATLAB, bentuk diatas dimanipulasi dengan memperhatikan kedua polinomial secara terpisah Pembilang : >>n = [ …… ] Penyebut : >>d = [ …… ] >> [r,p,k] = residue (n,d)