Bidang Studi Hukum Pidana FHUI 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Prof. Dr. Uswatun Hasanah Dr. Mutiara Hikmah
Advertisements

EKSPLOITASI PEKERJA ANAK Di Wilayah Perairan Sibolga, Sumatera Utara
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
HUKUM KETENAGAKERJAAN
KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK
Latar Belakang Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan sesuai dengan falsafah Pancasila dan Undang-undang.
KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
POKOK-POKOK HUKUM PIDANA oleh : Susan Fitriasari Heryanto,M.Pd
Hak atas Kebebasan Pribadi
HAK ASASI MANUSIA PERKULIAHAN TGL 30 DESEMBER 2009.
APLIKASI HAK ASASI MANUSIA
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Penanganan korban dalam Kasus-Kasus Pilihan oleh LPSK
Kejahatan Pencucian Uang
KETENTUAN PIDANA DI BIDANG KETENAGALISTRIKAN
BAHAYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
TINDAK PIDANA KHUSUS “PERDAGANGAN ORANG”
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Kasus Hak Azasi Manusia Dan Rule Of Law “Human Trafficking”
Sekilas UU No. 23 Th Tentang Perlindungan Anak
Pengertian PERDAGANGAN (TRAFFICKING) PEREMPUAN dan ANAK
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
Oleh: IRDANURAPRIDA IDRIS, SH, MH
Perlindungan Anak dalam Rancangan KUHP
HUMAN TRAFFICKING.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VIII) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA copyright by Elok Hikmawati.
Oleh : Dhimaz PPH Yolla Maharani Abdurahman Fahruzi Nanda Seffri M Mariam Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
WARGA NEGARA & KEWARGANEGARAAN Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
Kelompok IV: Alfrida Liyanti Pane I.G.A Ayu Kania Marini Clementin Nestia Aritonang
Hadi Utomo KHA, pasal 4 REVIEW KOMPREHENSIF implementasi KHA seluruh negara REVIEW KOMPREHENSIF perundang-undangan nasional,
Hak atas Kebebasan Pribadi
Bidang Studi Hukum Pidana FHUI
WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN
Perppu No 1 Tahun 2016 dan Optimalisasi Perlindungan Anak
Perkembangan Hukum Peradilan Pidana Anak
KAMPUS FHUI 21 FEBRUARI 2004 Pelatihan, Simulasi dan Penyuluhan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual dalam Keluarga Maupun Lingkungan Sekitar.
Drs. AGUS ANDRIANTO, S.H. PERAN POLDA DALAM PENEGAKKAN HUKUM
PERLINDUNGAN HAK-HAK KETENAGAKERJAAN
INSTRUMEN HAM INDONESIA
By Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A.
KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VIII) PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA copyright by Elok Hikmawati.
HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA
Perdagangan Orang dalam Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
Kewenangan DJBC Kewenangan Administratif: Kewenangan Yudikatif:
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
UNIT PPA SAT RESKRIM POLRES KOTA DEPOK 31 MEI 2011.
(Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan)
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Instrumen HAM Modern.
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO) disampaikan oleh : MARLINA INDRIANINGRUM, SKM,M.kes DISPERMADES P3a KABUPATEN KEBUMEN.
Pengungsi Korea Utara, Pelanggaran HAM dan Upaya UNHCR dalam Menyelesaikannya North Korean Refugees, Human Rights Violation and UNHCR Efforts Fadilla Jamila.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja)
PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT)
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
KEDAULATAN NEGARA VERSUS KEKEBALAN DIPLOMATIK AMINUDDIN ILMAR.
Mengenali hak anak dalam KHA (Kovensi Hak Anak. Harapan yang ingin di capai Peserta dapat mengenali dan memahami hak- hak anak yang terkandung di dalam.
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
Kekerasan terhadap Perempuan
Transcript presentasi:

Bidang Studi Hukum Pidana FHUI 2012 Perdagangan Manusia Bidang Studi Hukum Pidana FHUI 2012 copyright@nath2005

PENDAHULUAN (Harkristuti Harkrisnowo 2007) Dalam Wetboek van Strafrecht–KUHP 1915 kolonial Belanda sudah ada satu pasal ttg perdagangan perempuan dan anak laki-laki. 1895 ditinjaklanjuti 1904, 16 negara menghasilkan The International Agreement For the Suppression of White Slave Trade. 1910 konvensi yg merumuskan “ the procuring of women or girls for immoral purposes abroad” dirobah menjadi “trafficking women within national boundaries copyright@nath2005

Data di US Setiap tahun 700.000 s/d 4 juta orang dibeli, dijual, dipindahkan, dan diperlakukan seperti budak (Cristopher H.Smith 2002) Thn 2002 sekitar 2,30 juta orang perempuan bekerja di industri seks diluar keinginan mereka. 40 % nya anak-anak. Di Rusia dan bekas Republik Soviet , kelompok Mafia mengekspor perempuan dan anak-anak ke Asia, Eropa dan Amerika Serikat (US Dep. Of Justice 2002).Indonesia dilaporkan negara kel. no 2 menjadi kel. 3 yg tidak melakukan upaya untuk mencegah dan mengatasi perdagangan orang. Anak perempuan dari Nepal dan Bangladesh dijual kerumah bordil di India dengan harga US$ 1.000.- dan 200.000 anak perempuan Nepal yg mayoritas < 18 thn di eksploitasi di India. (United Nation Office and Drugs on Crime 2002) copyright@nath2005

Mengapa mereka menjadi korban ? Tergiur janji kehidupan yg lebih baik dari broker Terlepas dari rumah tinggal mereka dan berada dibawah penguasaan pedagang orang Melalui tindakan kekerasan pedagangan orang sehingga mereka tak berdaya Kegiatan illegal yg diminati organized crime karena keuntungannya yg besar dan korban dari kelompok strata sosial ekonomi yg rendah yg ingin memperbaiki hidupnya. copyright@nath2005

Faktor yg memiliki korelasi dengan perdagangan orang Struktur masyarakat yg masih menempatkan perempuan sbg warga kls 2 yg menimbulkan gender based discrimination dan gender based violence.Yg menyebabkan kemiskinan perempuan dan mendorong perempuan masuk perangkap perdagangan orang. Struktur Patriarkhal yg mendukung pola pendidikan perempuan menjadi submissive Mengutamakan kehormatan dan kepentingan keluarga berakhir pd pengorbanan diri dalam perdagangan orang. copyright@nath2005

lanjutan Terbatasnya sumber keuangan menyebabkan suburnya industri seks Terjadinya berbagai konflik yg menempatkan perempuan dan anak menjadi rentan, kehilangan perlindungan, keamanan dan hak hak asasi lainnya. Ketidak berdayaan negara negara miskin menyediakan lapangan kerja sehingga migrasi untuk dapat mencari nafkah. copyright@nath2005

Bentuk Perdagangan Orang Pengriman TKI keluar negeri tanpa adanya dokumen resmi atau dokumen yg dipalsukan dg berbagai kedok seperti misi kebudayaan. Penempatan tenaga kerja di dalam negeri untuk di ekploitasi secara seksual. Penyelenggaraan perkawinan berbatas waktu hanya untuk melegalisir hubungan seksual- kawin kontrak copyright@nath2005

lanjutan Penyelenggaraan perkawinan antar negaramelalui pemesanan (mail order bride) dimana pengantin perempuan tidak mengetahui kondisi sebenarnya dari calon suami Perekrutan perempuan dan anak perempuan untuk obyek prostitusi dan pornografi. Perekrutan anak-anak untuk bekerja di jermal dg upah minim, kondisi kerja mengancam kesehatan tubuh dan mental serta moral mereka Pengangkatan anak atau bayi yang dilakukan tanpa prose yang benar. (due process of law) copyright@nath2005

Terminologi : Trafficking In Persons (TIP) Human Trafficking Trafficking in Human Being Women Trafficking Child Trafficking copyright@nath2005

P r o b l e m s …. Kasus perdagangan perempuan dan anak yang semakin marak terjadi dan menimbulkan korban yang cukup banyak (berdasarkan informasi yang diperoleh dari media cetak, media elektronik dan hasil-hasil penelitian); Lemahnya penegakan hukum yang dilakukan untuk menanggulangi kasus-kasus tersebut; Oleh komunitas internasional perbuatan ini dikategorikan sebagai perbudakan kontemporer dan masuk dalam kejahatan terhadap kemanusiaaan. copyright@nath2005

Penindakan Hukum Terhadap Pelaku Perdagangan Manusia (1999-2003) No. Tahun Jumlah Kasus Proses di Pengadilan Persen 1. 1999 173 134 77,46 2. 2000 24 16 66,67 3. 2001 179 129 72,07 4. 2002 155 90 58,06 5. 2003 125 67 53,60 copyright@nath2005

Fokus …. Korban Pelaku Modus Operandi secara umum (bentuk-bentuk perdagangan manusia) Kasus-kasus Definisi perdagangan manusia : unsur-unsur penting Instrumen Hukum: - HAM Internasional - Nasional : UU dan pasal-pasal yang terkait dengan perdagangan manusia copyright@nath2005

Fokus … Karakteristik Korban Faktor-faktor pendukung perdagangan manusia Penegakan Hukum Pemidanaan terhadap pelaku: - unsur penyertaan - korban menjadi tersangka untuk tindak pidana prostitusi Keterlibatan aparat penegak hukum dan aparat pemerintah lainnya Keterlibatan kerabat/anggota keluarga lainnya copyright@nath2005

Asas-asas hukum pidana yang terkait : Unsur penyertaan Unsur gabungan tindak pidana Dasar pemberat pidana : penyalahgunaan jabatan, melakukan terhadap anggota keluarga Upaya Pemerintah : Mencegah terjadinya perdagangan manusia terutama perempuan dan anak Melindungi korban Penegakan hukum : penyelesaian kasus-kasus yang ada. copyright@nath2005

The victims …. KORBAN : Perempuan (wanita dewasa, biasanya >18 tahun) Anak : laki-laki dan perempuan As the vulnarable group (kelompok rentan) Pasal 1 butir 1 UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak : anak adalah seseorang yang belum berusia 18 thn termasuk anak dalam kandungan. copyright@nath2005

Cases … Perdagangan Bayi : (Gatra No. 44, edisi Sepetember 2003) Menculik ibu hamil (Kalimantan, Batam, Riau tujuan Malaysia dan Singapura) Alasan adopsi : ilegal/legal ? Membantu persalinan ibu hamil yang tidak mampu sbg jebakan, pelaku bidan/dukun. Dijual oleh ibu/bapaknya krn kesulitan ekonomi keluarga tidak sanggup pelihara anak, anak hasil hubungan gelap, anak wanita PSK, dsb. Perdagangan anak laki-laki dan perempuan : Penelitian Irwanto, ILO- Univ.Atmajaya. - Eksploitasi seksual : pelacur anak, pornografi - Eksploitasi ekonomi : bekerja di jermal, perkebunan, pengedar narkoba. - Penjualan organ tubuh copyright@nath2005

Cases …. Remaja/ ABG (Penelitian Irwanto, ILO- Univ.Atmajaya) Eksploitasi seksual/prostitusi (Tawau, Nunukan, Malaysia) dan ekonomi (pekerjaan di pabrik/jermal, mengedarkan narkoba). Laki-laki dewasa ? eksploitasi kerja: blm ditmkn. Atau tdk ada yg melaporkan ? copyright@nath2005

Pelaku/traffickers : Individu : orang tua, suami, kerabat, keluarga, WNA berkedok misi sosial/budaya, bidan, dsb Kelompok : jaringan terorganisasi – sindikat, meliputi : Perekrut : makelar, calo (WNI/WNA) Agen tenaga kerja kerabat/tetangga Bidan/dukun beranak Tokoh masyarakat Petugas imigrasi Petugas kelurahan (pemalsuan umur) Aparat kepolisian. copyright@nath2005

Modus operandi Secara umum : perekrut langsung datang menemui calon korban/ keluarga/kerabat, memasang iklan di koran atau surat kabar, memakai jasa agen tenaga kerja (biasanya ilegal). daerah tujuan adalah daerah miskin/pedesaan. ABG : menemui di mal/pusat pertokoan copyright@nath2005

Recruitment … Sukarela/kerelaan korban : penipuan - kecurangan Bujuk rayu, iming-iming/janji-janji indah : masa depan cerah, hidup enak, gaji tinggi, kerja tidak terlalu berat, menaikkan status ekonomi/sosial keluarga, pekerjaan lebih baik, dsb. Hipnotis (gendam-ilmu hitam) Paksaan : kekerasan – ancaman kekerasan biasanya dilakukan oleh pacar atau suami. copyright@nath2005

Bentuk-bentuk perdagangan manusia khususnya perempuan & anak TKI (buruh migran) : PRT, pelayan restoran, pelayan toko, bekerja di pabrik, dsb Perkawinan kontrak/perkawinan transnasional (antara wanita Kalimantan dengan pria Taiwan) Duta wisata ke LN : menjadi PSK Perdagangan bayi Penjualan organ tubuh, dsb. copyright@nath2005

Dasar Hukum: I. Instrumen Nasional : UU No. 39/1999 tentang HAM : Pasal 3, 4, 20 (larangan perdagangan perempuan), 65 (larangan perdagangan anak); KUHP : Pasal 297 : Memperniagakan perempuan dan memperniagakan laki-laki yang belum dewasa dihukum penjara selama-lamanya 6 tahun. Pasal 297 (R. Soesilo : scr historis mrpk perdagagangan utk tujuan eksploitasi seksual; Dading: membuat orang tergantung pada orang lain, tujuannya juga untuk pelacuran) copyright@nath2005

Pasal-pasal (dalam KUHP) lainnya … 324 : perdagangan budak belian, perdagangan perbudakan sudah dihapuskan sejak 1 Januari 1860 tp pasal ini blm dicabut (perdagangan utk tuj ekspl ekonomi). 301 : menggerakkan anak untuk mengemis 325 - 327: nahkoda kapal yang mengangkut budak belian, anak buah kapal, orang yang menyewakan kapal untuk mengangkut budak 328 : melarikan/menculik orang dr kediaman 329 : membawa orang ke tmp lain dr yang telah dijanjikan 330 – 333 : melarikan perempuan dengan kemauan perempuan tsb/ tidak…… dst. copyright@nath2005

n e x t …. RKHUP tahun 2004 : Pasal 526-541 Masuk dalam title: Tindak Pidana terhadap kemerdekaan orang. Pasal 526 : pengganti pasal 297 (dalam RKUHP sudah lebih jelas unsur-unsur perbuatannya). 501 : pengganti ps. 301 yt menggerakkan anak untuk mengemis 526-541 RKUHP 2004: Tindak Pidana perdagangan orang Memasukkan orang ke dalam wilayah Indonesia untuk diperdagangkan Mengeluarkan orang dari wilayah Indonesia untuk diperdagangkan Perdagangan orang yang mengakibatkan luka berat/penyakit Perdagangan orang oleh kelompok terorganisasi Penganjuran tanpa hasil (pergerakan yang gagal) dalam T.P. perdagangan orang Persetubuhan dan percabulan terhadp orang yang diperdagangkan Pemalsuan dokumen/identitas untuk memudahkan perdagangan orang Penyalahgunaan kekuasaan untuk perdagangan orang Menyembunyikan orang yang melakukan perdagangan orang Perdagangan orang di kapal Dst copyright@nath2005

Instrumen Internasional (penafsiran sosiologis) Pasal 3 Protokol untuk Mencegah, Menekan dan Menghukum Perdagangan Manusia, terutama Perempuan dan Anak.Tambahan terhadap Konvensi PBB Melawan Kejahatan Terorganisir Transnasional (th.2000). Rekrutmen, transportasi, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau penggunaan kekerasan, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan ataupun memberi atau menerima bayaran atau manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, untuk kepentingan eksploitasi yang secara minimal termasuk eksploitasi lewat prostitusi atau bentuk-bentuk eksploitasi seksual lainnya, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktek-praktek lain yang serupa dengan perbudakan, penghambaan atau pengambilan anggota tubuh. copyright@nath2005

Unsur-unsur penting dari definisi tersebut : 1. Perbuatan: merekrut, mengangkut, memindahkan, menyembunyikan atau menerima orang; 2. Sarana (cara) untuk mengendalikan korban: ancaman, penggunaan paksaan, berbagai bentuk kekerasan, penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau pemberian/penerimaan pembayaran atau keuntungan untuk memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas korban. 3. Tujuan: eksploitasi, setidaknya untuk : prostitusi atau bentuk ekspoitasi seksual lainnya, kerja paksa, perbudakan, penghambaan, pengambilan organ tubuh. 4. Pergerakan/perpindahan : antar negara antar pulau antar kota/wilayah ke lingkungan yang berbeda copyright@nath2005

rules …. Pasal 1 butir 2, batasan umur anak. UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak : Pasal 1 butir 2, batasan umur anak. 59 (perlindungan khusus bg anak korban perdagangan) 78 (ancaman pidana yang membiarkan anak …… diperdagangkan ….. sesuai isi pasal 59) 83 (ancaman pidana bg org yang memperdagangkan anak) Pasal 83 : Setiap orang yang memperdagangkan, menjual atau menculik copyright@nath2005

r u l e s …. UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM : Pasal 9 c + penjelasan pasalnya : Salah satu bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan adalah perbudakan yang meliputi pula perdagangan perempuan dan anak. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan : Pasal 80 ayat (3) : pelarangan penjualan organ tubuh copyright@nath2005

next rules ….. UU No. 15/2002 (diubah dengan UU No. 25/2003) tentang Tindak Pidana Pencucian Uang : Pasal 2 : tindak pidana perdag budak, wanita dan anak merupakan salah satu predicate crime utk t.p pencucian uang UU No. 1/2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO No.182 Mengenai Pelarangan Dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak . UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. copyright@nath2005

n e x t …. Menurut UU No.1 Tahun 2000, yang dimaksud dengan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, adalah: segala bentuk perbudakan atau praktik-praktik sejenis perbudakan, seperti penjualan dan perdagangan anak-anak, kerja ijon (debit bondage) dan perhambaan serta kerja paksa atau wajib kerja, termasuk pengerahan anak-anak secara paksa atau wajib kerja, termasuk pengerahan anak-anak secara paksa atau wajib untuk dimanfaatkan dalam konflik bersenjata; pemanfaatan penyediaan atau penawaran anak untuk pelacuran, untuk produksi pornografi, atau untuk pertunjukan-pertunjukan porno; pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk kegiatan haram, khususnya untuk produksi dan perdagangan obat-obatan sebagaimana diatur dalam perjanjian internasional yang relevan; pekerjaan yang sifatnya atau lingkungan tempat pekerjaan itu dilakukan dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, atau moral anak-anak. copyright@nath2005

n e x t r u l e s … UU NO. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, hampir sama dengan UU No. 1/2000. RUU Buruh Migran  UU NO. 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri. UU NO 21 TAHUN 2007 TTG PEMERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG copyright@nath2005

UU NO 21 TAHUN 2007 PERDAGANGAN ORANG ADALAH TINDAKAN PEREKRUTAN, PENGANGKUTAN, PENAMPUNGAN, PENGIRIMAN, PEMINDAHAN, ATAU PENERIMAAN SESEORANG DENGAN ANCAMAN KEKERASAN, PENGGUNAAN KEKERASAN, PENCULIKAN, PENYEKAPAN, PEMALSUAN, PENIPUAN, PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN, ATAU POSISI RENTAN, YG MEMEGANG KENDALI ATAS ORANG LAIN TERSEBUT BAIK YG DILAKUKAN DI DALAM NEGARA MAUPUN ANTAR NEGARA UNTUK TUJUAN EKSPLOITASI ATAU MENGAKIBATKAN ORANG TEREKSPLOITASI. copyright@nath2005

KETENTUAN SANKSI UNTUK PELAKU PASAL 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. SANKSI TINDAK PIDANA LAIN YG BERKAITAN PASAL 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26 PENYIDIKAN, PENUNTUTAN,PEMERIKSAAN DI PN PASAL 28 S/D 42. copyright@nath2005

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN PENCEGAHAN DAN PENAHANAN KERJASAMA INTERNATIONAL PASAL 43 S/D 55 PASAL 56 S/D 58 PASAL 59 S/D 65. copyright@nath2005

UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 68 : pengusaha dilarang mempekerjakan anak. Pasal 69 : Hal ini dapat dikecualikan bagi anak berumur antara 13 (tiga belas) tahun s/d 15 (lima belas) tahun untuk melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial. Pasal 69 (2): Pengusaha yang mempekerjakan anak, harus memenuhi beberapa syarat, Persyaratan tersebut : izin tertulis dari orang tua atau wali; perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua atau wali; waktu kerja maksimum 3 (tiga) jam; dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu sekolah; keselamatan dan kesehatan kerja; adanya hubungan kerja yang jelas; dan menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. copyright@nath2005

Perdagangan anak-anak, Prostitusi anak, Pornografi anak, Bentuk-Bentuk Perbudakan Kontemporer PBB melalui Office of The High Commissioner of Human Rights mengeluarkan Fact Sheet No. 14 dengan judul “Contemporary Forms of Slavery.” Perilaku yang termasuk dalam kategori ini adalah: Perdagangan anak-anak, Prostitusi anak, Pornografi anak, Eksploitasi pekerja anak, Mutilasi seksual terhadap anak perempuan, Pelibatan anak dalam konflik bersenjata, Perhambaan, Perdagangan manusia, Perdagangan organ tubuh manusia, Eksploitasi untuk pelacuran, dan Sejumlah kegiatan di bawah rezim apartheid dan penjajahan. copyright@nath2005

Optional Protocol to The Convention on the Rights of The Child (Protokol pilihan/tambahan yang terdapat dalam Konvensi tentang Hak Anak) : Artikel 2 protokol ini merumuskan perdagangan anak sebagai tindakan atau transaksi apapun terhadap anak oleh orang maupun kelompok orang atau kelompok lain untuk memperoleh remunerasi atau pertimbangan lain. Dalam hal ini negara memiliki kewajiban untuk melarang dan menghukum setiap perdagangan, prostitusi maupun pornografi anak. Artikel 3 protokol ini selanjutnya menerangkan perbuatan yang dikategorikan sebagai perdagangan anak, yaitu: menawarkan, mengirim atau menerima anak dengan cara atau dengan tujuan eksploitasi seks terhadap anak, transfer organ dari anak demi memperoleh keuntungan, dan melibatkan anak dalam kerja paksa. copyright@nath2005

FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN MANUSIA : Letak geografis Indonesia yang memungkinkan setiap orang untuk keluar masuk Indonesia melalui berbagai pintu dapat masuk baik secara legal maupun illegal. Data ini nyata terlihat dalam laporan yang disampaikan oleh Kepolisian Republik Indonesia tahun 2000 tercatat 1.683 kasus perdagangan perempuan dan anak melalui jalur gelap. Ketiadaan pilihan akibat kemiskinan dan pengangguran yang membelit dan tersebar luas. Tingkat pendidikan yang kurang copyright@nath2005

Factors … Lemahnya posisi perempuan akibat kultur dan struktur patriarkhi dalam masyarakat Indonesia Banyaknya kantong-kantong pengungsi diberbagai daerah yang kondisinya amat memprihatinkan akibat konflik Lemahnya komitmen dan kebijakan Negara untuk mencegah dan menanggulangi masalah perdagangan perempuan dan prostitusi Banyaknya praktik kolusi antara jaringan pelaku perdagangan perempuan, pemilik industri prostitusi dengan aparat Negara, termasuk aparat keamanan (Polri). copyright@nath2005

Standar minimum yang harus dilakukan pemerintah RI (the Trafficking Victims Protection Act of 2000) : pemerintah harus melarang perdagangan manusia dan menghukum kegiatan tersebut pemerintah harus menerapkan hukuman yang setimpal dengan hukuman untuk t.p yang berat menyangkut kematian : trafficking utk tujuan seksual sehingga menyebabkan kematian pemerintah hrs menjatuhkan hukuman yang cukup keras sbg refleksi sifat keji dari kejahatan tsb : jera - tdk terulang pemerintah harus melakukan upaya yang serius dan berkelanjutan utk memberantas H T. copyright@nath2005

pencegahan (prevention), 3 kelompok kriteria pertimbangan (Bangkok accord and plan of action to combat trafficking) : pencegahan (prevention), melakukan pendidikan pd masy dalam rangka pencegahan HT perlindungan (protection), pemerintah melindungi dan memberikan bantuan pd korban dan memastikan korban tidak dipidana scr tdk semestinya penindakan hukum (prosecution): copyright@nath2005

UNDANG UNDANG NO 21 TAHUN 2007 TENTANG PERDAGANGAN MANUSIA copyright@nath2005

Let justice be done … thank you 4 ur kindly attention copyright@nath2005