Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

HUBUNGAN PASAR DENGAN DISTRIBUSI
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
KELOMPOK 3 DAFIQ DIAN AYU AYU BEKTI BAGUS PRASETYO TAUFIK IKHWANI.
VII. Konsep dan peranan harga
Ekonomi Industri Petemuan II
Ekonomi Industri Petemuan II
Pengkonsentrasian Perusahaan
MACAM PASAR Tataniaga Pertanian
PENGARUH PEMERINTAH TERHADAP PERSAINGAN
MERGER, KARTEL DAN KEPEMIMPINAN HARGA
STRATEGI DAN KEBIJAKAN HARGA
(Price Discrimination)
TUGAS KAPITA SELEKTA INFORMATIKA Mengenai TECHNIC SELLING
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Perkembangan Ekonomi Indonesia
BAB II MANAJEMEN STRATEGIS DAN PROSES MANAJEMEN
Kegiatan yang dilarang dalam undang-undang no. 5 tahun 1999
PERSAINGAN USAHA.
Hukum Persaingan Usaha UU Nomor 5 Tahun 1999
PERSAINGAN USAHA GIOFEDI RAUF, SH.,MH..
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
Menggunakan teknologi informasi untuk keunggulan kompetitif
Keterkaitan Rahasia Dagang dengan Perjanjian Kerja
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN (S-C-P) PASAR
Hukum Persaingan Usaha
Bab XII Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Modul ke-11 Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI DAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
kesesuaian yang layak antara sasaran dan sumber daya perusahaan dengan
Pasar Output.
A. Bentuk-Bentuk Penggabungan Bentuk-bentuk penggabungan dibagi menjadi penggabungan vertikal-integral dan horizontal-paralelisasi. 1. Penggabungan Vertikal-Integral.
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
KERJA SAMA PENGGABUNGAN DAN EKSPANSI
KEGIATAN YANG DILARANG
Bab 2 Mengembangkan Strategi & Rencana Pemasaran
Bab 8 Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan
Sistem Bisnis Ideologi Arti penting ideologi bisnis:
STRUKTUR PASAR.
Etika Bisnis dalam Bisnis Global
PEMBERIAN KOMPENSASI Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
Matakuliah : J0114 – Manajemen Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
BISNIS DALAM GLOBALISASI
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Aspek Pemasaran Menganalisis pemasaran secara komprehensif bertujuan untuk merinci pemasaran secara lebih jelas dimulai dari memahami dan mengerti betul.
Pasar Persaingan Monopolistik
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
BISNIS DALAM GLOBALISASI
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM PERPINDAHAN FAKTOR PRODUKSI ANTARA NEGARA Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
Etika Dalam Pasar Tidak Kompetitif
Universitas Esa Unggul
BAB 1 Definisi dan filosofi pemasaran global
Aspek Pemasaran Menganalisis pemasaran secara komprehensif bertujuan untuk merinci pemasaran secara lebih jelas dimulai dari memahami dan mengerti betul.
Kelompok VIII Venna Melinda Putri Pertiwi
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 3 SEGMENTASI, PENARGETAN DAN PEMPOSISIAN PASAR Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA 1.
KONSEPSI & MANFAAT KEMITRAAN
KEGIATAN YANG DILARANG
Konsep dan peranan harga
Copyright by dhoni yusra
Menggunakan teknologi informasi untuk keunggulan kompetitif
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Bab 9 Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan
PENGANTAR BISNIS By Nina Triolita, SE, MM Ruang Lingkup Bisnis
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Disusun Fauzan H Strategi Bisnis. Latar Belakang saat ini industri telah berubah dari pasar yang bergerak lambat menuju pasar yang dinamis,
Transcript presentasi:

Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM Kartel Internasional Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM Handout 6 EKIN – STIE LAMTIM

Prolog Persaingan usaha semakin meningkat seiring meningkatnya ekonomi dunia. Muncul keinginan untuk menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan (Machiavellian). Strategi, taktik, teknik diupayakan untuk menggiring kosumen & calon konsumen menggunakan produk tertentu. Organisasi/perusahaan berkolaborasi, bekerjasama dan berkoordinasi untuk menangkap peluang menguasai pasar. Muncul istilah kartel, monopoli, bundling, dsb.

Dibutuhkan taktik, strategi, teknik Ilustrasi World Ketidakpastian Perubahan bdy Ilmu peng & tek Hanya organisasi yang siap yang tetap bertahan. Hanya organisasi dg. Penguasaan iptek yang berkembang. Dibutuhkan taktik, strategi, teknik

Definisi Istilah kartel terdapat dalam beberapa bahasa seperti "cartel" dalam bahasa Inggris dan "kartel" dalam bahasa Belanda. "Cartel" disebut juga "syndicate“ Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. (Wikipedia) Kartel internasional adalah perjanjian secara formal antara beberapa perusahaan dari negara yang berbeda untuk membagi pasar atau mengurangi persaingan diantara perusahaan tersebut. (Nopirin, 1999:75)

Tujuan Kartel Memperoleh keuntungan maksimal dengan mengurangi persaingan diantara mereka, dengan cara: Dengan membagi pasar secara geografis atau atas dasar kategori produk sehingga setiap perusahaan mempunyai monopoli pada segmen pasar tertentu. Alokasi quota kepada negara anggota dan secara bersama-sama memasarkan produk.

Unsur-unsur Kartel Perjanjian dengan pelaku usaha saingannya, Bermaksud mempengaruhi harga mengatur produksi dan atau pemasaran mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Jenis Kartel (1) Kartel Daerah Dalam kartel daerah, daerah pemasarannya dibagi berdasarkan kesepakatan perjanjian. Jadi intinya, anda hanya boleh memasarkan barang anda di daerah “kekuasaan” anda saja. Kartel Produksi Dalam model kartel produksi, perusahaan- perusahaan yang terlibat mengadakan perjanjian untuk menentukan luas produksinya masing-masing.

Jenis Kartel (2) Kartel Kondisi Dikatakan model kartel kondisi karena perjanjiannya dibentuk atas dasar syarat-syarat penjualan. Termasuk diantaranya adalah syarat penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai atau kredit, pemberian potongan dan sebagainya. Kartel Pembagian Laba Perjanjian dalam model kartel seperti ini biasanya menentukan cara pembagian dan besarnya laba yang harus diterima oleh masing-masing anggotanya. Laba dapat dibagi berdasarkan besarnya volume penjualan yang dicapai oleh setiap anggota.

Jenis Kartel (3) Kartel Harga Model kartel harga dilakukan jika perusahaan ingin mengurangi tingkat persaingan harga dengan kompetitor. Dalam model kartel harga, perjanjian yang diadakan meliputi penentuan harga minimum dari barang-barang yang dijual. Jadi jika anda mengikuti perjanjian model kartel harga, anda tidak akan jor-joran perang harga dengan kompetitor.

Keuntungan Kartel Kartel dapat melaksanakan rasionalisasi. Kartel mempunyai posisi yang baik di dalam menghadapi persaingan karena mampu mengendalikan harga. Risiko penjualan barang-barang yang dihasilkan dan risiko kapital para anggota dapat diminimalkan, karena baik produksi maupun penjualan dapat diatur dan dijamin jumlahnya. Hubungan perburuhan dan manajemen personalia mungkin dapat lebih tenang, karena ketegangan-ketegangan yang disebabkan tuntutan kenaikan upah atau kenaikan kesejahteraan pekerja lainnya dapat lebih mudah dikabulkan oleh pengusaha atau manajer

Kerugian Kartel (1) Kekurang kompakan diantara anggota kartel itu sendiri, Adanya anggota kartel yang berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan, misalnya melakukan penurunan harga. Adanya perbedaan biaya diantara anggota. Dalam kehidupan masyarakat luas, kartel dianggap sebagai sesuatu yang Merugikan masyarakat, karena kartel itu praktis dapat meninggikan harga dengan gaya yang lebih leluasa daripada di dalam pasar bebas

Kerugian Kartel (2) Terjadinya praktek monopoli oleh para pelaku kartel sehingga secara makro mengakibatkan inefisiensi alokasi sumber daya yang dicerminkan dengan timbulnya bobot hilang (deadweight loss) yang umumnya disebabkan kebijaksananaan pembatasan produksi yang biasa dipraktekkan oleh perusahaan monopoli untuk menjaga agar harga-harga tetap tinggi. Kehilangan pilihan harga, kualitas yang bersaing, dan layanan purna jual yang baik dari segi konsumen.

Epilog Munculnya kartel pada dasarnya dilandasi dengan kondisi persaingan yang semakin meningkat di era globalisasi. Meskipun lebih cenderung negatif, kartel akan tetap muncul karena tuntutan pelaku bisnis dan konsumen.

Ilustrasi