بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HOME BAB 1 AL-QUR’AN SK/KD
Advertisements

Kajian Al qur'an Tentang Iptek
BAB : 7 ASPEK AL QUR’AN Ayat-ayat al qur’an TENTANG DEMOKRASI SK/KD
KETENTUAN REZEKI DARI ALLAH SWT Oleh: Qosim Abdullah D
Surat Al-Falaq.
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
AL QUR’AN Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang etos kerja
Dalil Al-Qur’an Mengenai Kerusakan dan Pemeliharaan Lingkungan
JUDUL : QS. AL INSYIRAH SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi.
MU’JIZAT AL-QURAN.
BAB 1 AL-QUR’AN Standar Kompetensi
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (AL-QURAN)
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Manusia dan Agama.
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
TAQDIR.
BAB 7 ASPEK AL-QUR’AN SK/KD SURAH AR-RUM, SURAH AL-A’RAF 56-58
Pendidikan Agama Islam
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi.
 Abdul Ghofur  Setiawan Gusmadi  Tedi Hendrawan  Afniati Fitriah Duru  Indra arif bismantoro
Manusia dan Agama.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
Iman Kepada Hari Akhir.
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
LAUT DAN PRINSIP PENGELOLAANNYA PERSPEKTIF ISLAM
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ayat-ayat Kelestarian Lingkungan Hidup
PRINSIP KASIH SAYANG              
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT.
AKHLAQ TERHADAP ALAM DAN LINGKUNGAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
BAB 7 ASPEK AL-QUR’AN SK/KD SURAH AR-RUM, SURAH AL-A’RAF 56-58
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
Keterkaitan Islam dan Kesehatan Lingkungan
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Islam dan Ilmu Pertanian
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Tafsir Al Baqarah 2 :148 Anggota Kelompok 1 Firyal Maulia / 12
KEMULIAAN AL-QURAN.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
AQIDAH UNIT 8 Kelas Bimbingan Dewasa.
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
Firman Allah SWT: Surah Luqman [31:17] “Wahai anak kesayanganku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) berbuat kebaikan serta laranglah (manusia) daripada.
IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH.
Surah al-Tariq Surah Makkiyyah, 17 ayat.
Surah Al-Kauthar Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
BERFIKIR KRITIS (Critical Thinking) QS. ALI IMRAN
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
MENGENAL SIFAT JAIZ Oleh RAHMADI, S.Pd.I AQIDAH. AQIDAH SIFAT ALLAH WAJIB MUSTAHIL JAIZ
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ASPEK AL-QUR’AN STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG PERINTAH MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KOMPETENSI DASAR: 1. MEMBACA Q.S AR-RUM: 41-42, AL-A’RAF: 56-58, SAD: 27 2. MENJELASKAN Q.S AR-RUM: 41-42, AL-A’RAF: 56-58, SAD: 27 3. MEMBIASAKAN PERILAKU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP, SEPERTI TERKANDUNG DALAM Q.S AR-RUM: 41-42, AL-A’RAF: 56-58, SAD: 27

TADARUS بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (41) قُلْ سِيرُوا فِي الأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ (42) [الروم/ 41 - 42] وَلاَ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (56) وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (57) وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ (58) [الأعراف/56- 58] 2

SURAH AR-RUM, 41-42 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ {41} قُلْ سِيرُوا فِي اْلأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ {42} {الروم: 41-42} Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).“ (Q.S. Ar-Rum: 41-42)

لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ TAJWID No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 ظَهَرَ Tafkhim Zahara (berat/berdegam) 2 الْبَرِّ Tarqiq Albarri (ringan/berdering) 3 هُمْ بَعْضَ Ikhfa’ syafawi Hum ba’da (mim mati dibaca samar) 4 لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Izhar syafawi La’allahum Yarji’un (mim mati dibaca jelas) 5 قَبْلُ Qalqalah Qabblu (dibaca seakan-akan berbunyi rangkap) 6 هُمْ مُشْرِكِينَ Idgam mutamasilain Hum musyrikin

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْر بِمَا كَسَبَتْ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AR-RUM 41-42 telah tampak = ظَهَرَ kerusakan الْفَسَادُ di darat فِي الْبَرِّ Dan di laut وَالْبَحْر Disebabkan perbuatan بِمَا كَسَبَتْ Tangan manusia أَيْدِي النَّاسِ Supaya (Allah) merasakan pada mereka لِيُذِيقَهُمْ

بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AR-RUM 41-42 Sebagian yang mereka telah kerjakan = بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا Agar mereka kembali (ke jalan yang benar) لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Katakanlah, berjalanlah dimuka bumi قُلْ سِيرُوا فِي اْلأَرْضِ Perhatikanlah bagaimana keadaan فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ Akibat orang-orang dari sebelum itu عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ Keadaan terbanyak dari mereka كَانَ أَكْثَرُهُمْ Orang-orang yang mempersekutukan Allah مُشْرِكِينَ

KANDUNGAN AYAT SURAH AR-RUM, 41-42 Penegasan allah bahwa berbagai kerusakan yang terjadi didaratan dan dilautan adalah akibat ulah atau perbuatan manusia. Suruhan untuk mempelajari sejarah umat-umat terdahulu. Berbagai bencana yang menimpa umat-umat terdahulu adalah disebabkan kemusyrikan mereka.

SURAH AL-A’RAF 56-58 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI وَلاَ تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ {56} وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالاَ سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ {57} وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ {58} {الاعراف:56-58}

TERJEMAH SURAH AL-A’RAF 56-58 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu Telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Al-A’raf: 56-58)

TAJWID خَوْفًا وَ طَمَعًا قَرِيبٌ مِنَ بُشْرًا بَيْنَ No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 خَوْفًا وَ Idgam bigunnah Kahaufaw-wa (dibaca berpadu dengan dengung) 2 طَمَعًا Mad ‘iwad Tama’a (‘aa dibaca panjang dua harakat) 3 قَرِيبٌ مِنَ Qaribummina (dibaca berpadu dengan dengung) 4 بُشْرًا بَيْنَ iqlab Busyrambaina 5 لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ Liqaumiyyasykurun (dibaca berpadu dengan dengung)

إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 Dan janganlah kamu membuat kerusakan = وَلاَ تُفْسِدُوا Di muka bumi فِي اْلأَرْضِ Sesudah (Allah) memperbaikinya بَعْدَ إِصْلاَحِهَا Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut وَادْعُوهُ خَوْفًا Dan harapan akan dikabulkan وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 Dan Dialah yang meniupkan = وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ Angin الرِّيَاحَ Berita gembira بُشْرًا Sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan) بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ Sehingga apabila angin itu telah membawa حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ Awan mendung سَحَابًا ثِقَالاَ Kami halau awan itu سُقْنَاهُ

فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 Ke suatu daerah tandus = لِبَلَدٍ مَيِّتٍ Kami turunkan ke daerah itu hujan فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ Kami keluarkan dengan sebab hujan itu فَأَخْرَجْنَا بِهِ Dari مِنْ Setiap كُلِّ Buah-buahan الثَّمَرَاتِ Seperti itulah كَذَلِكَ

لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati = نُخْرِجُ الْمَوْتَى Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Dan negeri (tanah) yang baik وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ Tumbuh tanaman-tanamannya يَخْرُجُ نَبَاتُهُ Dengan izin Tuhannya (Allah) بِإِذْنِ رَبِّهِ Dan tanah yang tidak subur وَالَّذِي خَبُثَ Tidak akan tumbuh لاَ يَخْرُجُ Kecuali إِلاَّ

نَكِدًا كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 (tanam-tanaman) yang merana = نَكِدًا Demikianlah كَذَلِكَ Kami mengulangi نُصَرِّفُ Tanda-tanda (kebesaran Allah) الآَيَاتِ Bagi kaum لِقَوْمٍ Yang bersyukur يَشْكُرُونَ

KANDUNGAN AYAT Q.S. AL-A’RAF 56-58 Larangan Allah SWT kepada manusia untuk berbuat kerusakan dimuka bumi. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menghembuskan angin, memnggiring awan, dan menurunkan hujandiberbagai tempat yang dikehendaki-Nya. Penegasan Allah SWT bahwa diatas tanah yang subur, akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik.

SURAH SAD: 27 TENTANG KEBURUKAN KAUM YANG BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ {ص: 27} Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu Karena mereka akan masuk neraka. (Q.S. Shaad:27)

TAJWID بَاطِلاً ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 بَاطِلاً ذَلِكَ Ikhfa’ Batilangzalika 2 ظَنُّ Gunnah Zannu 3 الَّذِينَ Mad tabi’I Allazina 4 فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ Idgam bilagunnah Fawailullil lazina

السَّمَاءَ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً ذَلِكَ TERJEMAH HARFIAH Q.S. AL-A’RAF 56-58 Dan tidaklah kami (Allah) menciptakan = وَمَا خَلَقْنَا Langit dan bumi السَّمَاءَ وَالأَرْضَ Dan apa-apa antara keduanya tidak bermanfaat (tanpa hikmah) وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً Yang demikian itu ذَلِكَ Anggapan orang-orang kafir ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا Maka selakalah bagi orang-orang kafir فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا Dari api neraka مِنَ النَّارِ

KANDUNGAN AYAT Q.S. SHAAD: 27 Penegasan Allah SWT bahwa langit, bumi, dan segala isinya sengaja diciptakan-Nya untuk kemanfaatan seluruh makhluk hidup, khususnya manusia. Tidak ada satupun yang diciptakan Allah tanpa hikmah. Hal ini diyakini kaum yang beriman dan dingkari kaum yang kafir. Oleh karena itu, Allah SWT akan menempatkan orang-orang kafir dineraka, karena keingkarannya terhadap Allah dan orang-orang beriman di surga karena keimanannya kepada Allah SWT